Kajian Kitabul
Buyu’ yang diambil dari Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Karya Imam
Ibnu Hajar Al’Asqalani semoga Allah merahmatinya ; Kitab yang membahas
seputar masalah Muamalah Jual Beli ; Tema Kajian : Larangan dari mengambil atau
memanfaatkan uang hasil penjualan anjing, uang hasil pelacuran dan uang
bayaran tukang ramal.
|
@ngajisyarhubulughulmaram/S=0004/klik.
|
كتاب البيوع = Kitab Jual Beli.
|
Dalil dari
Hadits tentang Larangan dari mengambil atau memanfaatkan uang hasil penjualan
anjing, uang hasil pelacuran dan uang bayaran tukang ramal.
|
[804] – وعن أبي مسعود الأنصاري <2> رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله
عليه وسلم نهى عن ثمن الكلب ومهر البغي <3> وحلوان الكاهن <4> ؛ متفق
عليه.
====<2>. هو عقبة بن عمرو. <3>. أجرة الزنى. <4>. ما يأخذه
الرمال وفاتح الكتاب من نحوهما من الدجالين الذين يزعمون معرفة المستقبل ويدعون
كشف الغائب ، وهذا العمل كفر بالله ، وتصديقهم فيما يقولون كفر بالله.
dan dari Abu
Mas’ud Al Anshari semoga Allah meridhainya bahwa rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam melarang dari mengambil uang penjualan anjing, dan dari uang hasil
pelacuran, dan dari bayaran tukang ramal ; hadits riwayat bukhari muslim.
====<2>.
dia adalah ‘uqbah bin amr. <3>. Upah hasil perzinaan. <4>. Apa yang
diambil dari tukang ramal dan orang yang mengetahui perkara yang ghaib dan yang
semisal keduanya dari para dajjal yang mereka mengaku mengetahui perkara yang
akan datang dan mereka mengaku mengetahui perkara ghaib, dan ini adalah
kekufuran kepada Allah, dan membenarkan mereka pada apa yang mereka ucapkan
adalah kekufuran kepada Allah.
Faedah Hadits
Bulughul Maram Nomer : 804 – Kitab Jual Beli.
|
Larangan ini
adalah untuk perkara yang haram pada asalnya. Hadits ini menunjukan atas
haramnya tiga perkara yang telah disebutkan didalam hadits : mengambil atau
memanfaatkan uang hasil penjualan anjing, uang hasil pelacuran dan uang bayaran
tukang ramal.
Pertama :
Hadits ini menunjukan haramnya jual beli anjing dan hasil penjualannya juga
diharamkan, para ulama berselisih pendapat : Apakah mutlak seluruh anjing atau
dikecualikan anjing yang digunakan untuk berburu.
Kedua :
Mengambil atau memanfaatkan dari upah pelacuran, haramnya disini dalam semua
bentuknya dan tidak perlu dikembalikan kepada orang yang memberi.
Ketiga : Rasul
shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang memanfaatkan uang dari hasil perduhunan,
hulwan menurut bahasa artinya manis, karena uang hasil perdukunan didapat
dengan mudah dengan tanpa harus bekerja keras, Alkahin adalah orang yang
mengetahui perkara ghaib, Apakah dia namanya tukang ramal, ahli nujum atau
paranormal, sedangkan anaknya tukang ramal atau ahli nujum yang memakan harta
hasil dari perdukunan maka itu boleh karena darurat tapi dilarang untuk makan
banyak, cukup untuk mengisi perutnya dan untuk menyambung hidup, seperti juga
anak yang orang tuanya memakan riba.
Dalil Hadits
tentang bolehnya meminta seseorang menjual barangnya, bolehnya menawar dalam
jual beli dan bolehnya penjual mempersyaratkan dalam jual beli.
|
[805] – وعن جابر بن عبد الله أنه كان
على جمل له قد أعبى فأراد أن يسيبه قال : فلحقني النبي صلى الله عليه وسلم ، فدعا
لي ، وضربه فسار سيرا لم يسر مثله ، فقال : بعنيه بأوقية ، قلت : لا ، ثم قال :
بعنيه فبعته بأوقية ، واشترطت حملانه إلى أهلى فلما بلغت أتيته بالجمل فنقدني ثمنه
، ثم رجعت فأرسل فى أثري ، فقال : أتراني ما كستك لأخذ جملك ؟ خذ جملك ودراهمك فهو
لك <5> ؛ متفق عليه.
====<5>. قال النووي : احتج به أحمد ومن وافقه فى جواز بيع الدابة
ويشترط البائع لنفسه ركوبها وقال مالك : يجوز ذلك إذا كانت مسافة الركوب قريبة
وقال الشافعي وأبو حنيفة وآخرون : لايجوز وأجابوا عن حديث جابر بأنه قصة عين تتطرق
إليها الاحتمالات وبأن النبي صلى الله عليه وسلم أراد إعطاءه الثمن ولم يرد حقيقة
البيع.
dan dari jabir
bin abdillah bahwa dia berada diatas onta miliknya yang sungguh onta miliknya
telah lemah maka jabir hendak membiarkan ontanya pergi, berkata jabir : maka
nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemuiku, maka beliau berdoa kebaikan
untuknya dan beliau memukul onta milikku maka onta itu berjalan dengan suatu
jalan yang tidak seperti biasanya, maka beliau bersabda : jual onta itu
kepadaku dengan satu uqiyah, aku (jabir) berkata : tidak, kemudian beliau
bersabda : jual onta itu kepadaku maka saya menjual onta itu kepada beliau dengan
satu uqiyah dan saya mempersyaratkan untuk membawa onta itu kepada keluargaku
maka tatkala aku telah sampai, saya memberikan onta tersebut kepada beliau maka
beliau membayarku harganya, kemudian saya pulang maka beliau membuntutiku, maka
beliau bersabda : Apakah kamu menyangka saya menawarmu lalu saya ambil ontamu ?
Ambillah ontamudan uangmu maka dia itu untukmu ; hadits riwayat bukhari muslim.
====<5>.
Berkata imam nawawi : berhujjah dengan hadits ini imam ahmad dan orang yang
mencocokinya tentang bolehnya jual beli binatang kendaraan dan penjual
mensyaratkan untuk dirinya agar menaiki kendaraan tersebut, dan berkata imam
malik : boleh hal itu apabila jarak mengendarainya itu dekat, dan berkata imam
Asy Syafi’i, Abu hanifah dan yang lainnya : tidak boleh, dan mereka menjawab
dari hadits jabir bahwa hadits jabir adalah kisah yang nyata yang mengundang
kepadanya beberapa kemungkinan dan bahwasannya nabi shallallahu ‘alaihi wa
salam beliau menghendaki pemberian beliau adalah harganya dan beliau tidak
mengembalikan hakekat jual beli.
Faedah Hadits
Bulughul Maram Nomer : 805 – Kitab Jual Beli.
|
Pertama : Hadits
ini sebagai dalil bolehnya meminta kepada seseorang untuk menjual barangnya.
Kedua : dan
juga bolehnya menawar dalam jual beli.
Ketiga : diperbolehkan
dan sah jual beli binatang tunggangan dan mempersyaratkan untuk menaikinya,
larangan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersyaratkan untuk digunakan
apabila persyaratan tidak diketahui seperti beberapa hari, jaraknya. Imam
Shun’ani berpendapat : yang benar yang pertama bolehnya jual beli binatang
kendaraan dan mempersyaratkan sipenjual untuk dirinya agar menaikinya, dan
disini bukan hanya untuk binatang ternak kendaraan saja, seperti orang jual pohon
dan disyaratkan satu pohon tidak dijual, seperti jual pohon sengon dan
disyaratkan pohon itu yang besar tidak ikut dijual atau menjual beberapa rumah
dan tidak dijual satu rumah, tapi apabila persyaratan itu tidak diketahui maka
tidak boleh, seperti pohon atau rumah mana yang tidak dijual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar