SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Selasa, 08 Januari 2019

Mengenal Idiologi Partai Kurang Suara [P.K.S] Versi Puri Boss Pulsa.

PURI BOSS PULSA BICARA POLITIK, BERBANGSA DAN BERNEGARA : PARTAI POLITIK PILIHAN RAKYAT : PARTAI KURANG SUARA [P.K.S].

@partaikurangsuarapuribosspulsa/S=0001/klik.


Partai Kurang Suara : Ideologi Partai Berlambang Piring Sendok Garfu

[001]: Ideologi Partai Kurang Suara [P.K.S] : Perkokoh Persatuan Tinggalkan Perbedaan demi Bangsa dan Negara.

PARTAI KURANG SUARA, berjuang untuk menjadi pemenang dalam panggung politik, kami adalah Partai yang mendukung Partai Politik dan Para Calon Pemimpin di negeri ini yang kurang dukungan suara, bisa jadi karena mereka kurang populer ditengah masyarakat, kurang dana dalam kampanye dan banyak kekurangan disana sini, sehingga banyak orang tidak mau memilih mereka.
PARTAI KURANG SUARA, berdiri atas dasar keprihatinan atas kondisi politik yang mereka berjaya dengan dana besar, dan pengikut yang banyak, sedang yang tidak punya dana dan pengikut mereka mati dan tinggal nama saja.
PARTAI KURANG SUARA, berlambang Piring Sendok Garfu ini mengandung falsafah bahwa tanpa makan dan minum tentu manusia mati dan makhluk hidup yang lain, demikian juga Partai Politik akan tinggal nama dan Calon Pemimpin akan gagal menjadi Pemimpin bila tanpa dukungan suara.

PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA [P.K.S] : DUKUNG PERJUANGAN PURI BOSS PULSA DALAM BERPOLITIK :

TANYA JAWAB IDEOLOGI PARTAI KURANG SUARA [P.K.S] BERSAMA PURI BOSS PULSA, KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA :
[TANYA]: Apa yang mendasari berdirinya Partai Kurang Suara ?.
[JAWAB]: Bila kita teliti kembali sejarah demokrasi khususnya di negara indonesia, kita dapati perasaan prihatin atas kondisi politik yang mana yang kuat dialah yang berjaya dan exsis diatas angin, diatas kekuasaan, sedang mereka yang lemah dialah yang akan tersingkir, kuat itu didasari dengan dana besar dan pengikut yang banyak sedang yang lemah didasari kekurangan dana dan sedikitnya pengikut.
[TANYA]: Apa konsekwensi dari orang yang mengikuti ediologi Partai Kurang Suara ?.
[JAWAB]: tentu memilih Partai Politik yang kurang dana dan sedikit punya basis pengikut.
[TANYA]: Bisa anda berikan contoh tentang pernyataan anda tadi ?.
[JAWAB]: Oh..tentu dengan senang hati, awal aku memilih, mengikuti pesta demokrasi atau pemilu ramai-ramai orang memilih Partai Golongan karya [GOLKAR] yang berlambang pohon beringin sebagai partai penguasa, tentu aku berbeda dari kebanyakan orang, pilihanku jatuh ke Partai Demokrasi Indonesia [PDI] yang berlambang kepala banteng, setelah sekian waktu berjalan, ternyata PDI menjadi Partai besar, dengan dana dan pengikut yang banyak khususnya didaerah tempat tinggalku, maka kupilih Partai Serikat Indonesia [P.S.I]. sebagai Partai yang kurang dukungan suara.
[TANYA]: Bagaimana pendapat anda dengan Calon Pemimpin di negeri dan apa siapa pemimpin pilihan anda ?.
[JAWAB]: Memilih pemimpin itu perkara penting dimanapun tempat karena baiknya pemimpin itulah barokah bagi suatu negeri, tentu kita memilih pemimpin bila lewat jalur demokrasi harus ekstra hati2, jangan salah pilih tentunya, salah satu caranya adalah memilih pemimpin yang mampu dan ahli dalam bidangnya tapi kurang suara .
[TANYA]: Bisa anda berikan contoh tentang Pernyataan anda tadi ?.
[JAWAB]: Oh..tentu dengan senang hati, ketika pemilihan presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat, ada hal yang menarik, aku memilih amien rais sebagai calon presidenku, putaran pertama kalah, lalu kupilih megawati sebagai colon presidenku pada putaran kedua yang berhadapan dengan sby, maka kudapati pemenangnya adalah sby. 
[TANYA]: Apa harapan anda bila semua rakyat indonesia berfaham ediologi Partai Kurang Suara ?. 
[JAWAB]; Ya jelas, kami ingin sesuatu itu merata, menang kalah itu punya perbedaan tipis, jadi semua bisa merasakan indahnya kebersamaan, bila di ibaratkan permainan bola 13:12 skor imbang, 13:Partai Politik Pemenang dan 12: Partai Politik yang ada dibawahnya jadi semua Partai Politik bisa hidup di negera indonesia tercinta ini.
[TANYA]: Bagaimana anda tahu partai politik atau calon pemimpin itu kurang suara ?.
[JAWAB]: Pertanyaan bagus, saya kira semua sudah tahu tentang apa dan siapa saja partai politik atau calon pemimpin yang kurang suara, salah satu lewat survei dan prediksi berdasarkan kaedah-kaedah dibawah ini:
1. Mereka adalah kurang dana operasional, kita dapati dimana ada dana besar disitu dukungan suara besar-besaran mengalir, kita tahu untuk menjadi partai politik dan calon pemimpin yang sukses dipanggung politik adalah yang bisa pasang iklan, spanduk dan poster dimana dijalan-jalan atau lewat media seperti tv atau radio, tentu dengan janji-janji yang mengiurkan dan menarik hati rakyat, bagaiman yang kurang suara ?, boro-boro pasang iklan, punya kantor sebagai markaz perjuangan aja sudah untung, apalagi disebuah berita ada partai politik yang berkantor di gubug tambal ban motor mobil, sangat memprihatinkan.
2. Faktor kekuasaan, meski tak selamanya tapi ini sudah umum, karena kuatnya kekuasaan setidaknya para penguasa itu yang mempengaruhi hati pemilih untuk mendukung mereka, tapi yang jauh dari penguasa dan kekuasaannya itu lemah, prediksi kita yang menang ya partai politik pemerintah yang berkuasa memegang kekuasaan, yang bukan berasal dari pemerintah hanya dapat minoritas suara.

Partai Kurang Suara : Keluarga Besar Pendukung Partai Kurang Suara [P.K.S].

[002]: Keluarga Besar Pendukung dan Simpatisan Partai Kurang Suara :

Bismillah, tersebutlah sebuah bendera berlambang piring sendok garfu yang mengajak manusia bersatu dibawah panji-panji partai politik yang bernama Partai Kurang Suara [P.K.S]. sebuah partai alternatif ditengah-tengah banyaknya pilihan yang lebih mengedepankan dana yang besar, pengikut yang banyak dan juga popularitas.

LATAR BELAKANG BERDIRINYA PARTAI KURANG SUARA [P.K.S].
Dari sekian banyak alasan berdirinya partai kurang suara yang salah satunya adalah rasa prihatin yang sedalam-dalamnya terhadap para calon pemimpin negeri ini yang gagal  menjadi pemimpin cuma gara-gara kurang pengikut yang mendukungnya, tidak punya dana besar untuk kampanye, iklan dan atau mungkin money politik sebagai pemanis dan hal terpenting adalah tidak punya popularitas yang bisa menarik masa untuk mendukungnya, alhasil dari itu semua kita dapati mereka ada yang stress, gila bahkan ada yang bunuh diri.
Dan alasan puncak adalah mendorong calon para pemimpin muda yang punya keahlian dibidangnya untuk maju karena Partai kurang suara dan Keluarga besarnya mendukung mereka dan mendorong mereka supaya jangan takut bersaing dengan calon pemimpin yang banyak pengikut, punya dana besar dan punya popularitas dengan iklan dan kampanye dimana-mana.

PROGRAM KERJA PARTAI KURANG SUARA [P.K.S].
Menyinggung program kerja partai kurang suara, setidaknya ada 10 hal yang harus dilakukan:
1. Mengusulkan kepada pemerintah agar membayar atau memberikan gajih kepada semua PENGANGGURAN diseluruh indonesia dari sabang sampai meroke tanpa terkecuali.
Ini bukan hal aneh karena terlalu banyak pengangguran diindonesia yang perlu perhatian, tapi pengangguran yang dimaksud disini adalah PENGACARA alias Pengangguran Banyak Acara bukan PT alias Pengangguran Tetap, kenapa bisa begitu?, tentu yang kita maksud disini adalah pengangguran aktif, mereka pergi pagi pulang malam untuk mencari penghidupan tapi hasilnya tidak mencukupi untuk dirinya dan keluarganya maka jelas pengangguran yang berhak menerima gajih adalah pengangguran aktif bukan pengangguran pasif yang kerjanya duduk santai cuma berharap belas kasihan orang lain.
2. Mengajak semua lapisan masyarakat dari bawah sampai atas untuk memilih partai politik dan  calon pemimpin yang berlabel kurang dukungan suara dalam setiap pemilihan umum dari tingkat bawah semisal pemilihan kepala desa sampai atas semisal pemilihan presiden.
3. Penegakan hukum tanpa pandang bulu, semisal sebuah pisau bukan hanya yang tajam itu  cuma bagian bawah tapi juga sampai bagian ujung yang atas.
4. Mendukung suatu sistem dimana disana ada kesamaan antara hak dan kewajiban seluruh penduduk indonesia tanpa terkecuali, tidak dibedakan oleh apapun juga
5. Mencari kesamaan pandang antara siKAYA dan siMISKIN agar semua bisa merasakan indahnya kebersamaan.
6. Merubah gaya berpolitik pada umumnya, yang mana yang berkuasa adalah yang  banyak pengikut, punya dana  besar dan popularitas tanpa melihat dia ahli dibidangnya atau tidak.
7. Keamanan jadi prioritas utama dan hidup tanpa rasa takut, aman dari semua perkara yang meliputi aman hartanya, darahnya dan juga kehormatannya.
8. Mempraktekan sebuah idiologi kebangsaan yakni meski berbeda prinsip hidup tapi tidak berbeda dalam bersikap, maksudnya meski berbeda dalam agama dan keyakinan, suku dan adat, bahasa dan gaya hidup tapi sikap kita sama yaitu sebangsa dan setanah air indonesia.
9. Terus berjuang menciptakan indonesia adil dan makmur
10. Bergandengan tangan dengan erat antara rakyat, penguasa, tokoh agama dan masyarakat membangun indonesia lebih sejahtera.

09 April 2014 Pemilu: PEMIMPIN BARU HARAPAN BARU MENUJU INDONESIA LEBIH BAIK.
Sebagai rakyat biasa tidak ada artinya pemilu hal ini tentu terlepas dari suka atau tidak sistem demokrasi yang dianut oleh indonesia, memang benar dengan sistem ini pemimpin sendiri oleh rakyatnya, ada yang sampai berkata 'suara rakyat suara tuhan' tanpa mau melihat apakah pemimpin yangdipilih oleh rakyat itu mampu atau ahli dibidangnya atau tidak? ini yang masih jadi tanda tanya besar karena pemimpin dipilih oleh dukungan suara bukan karena keahlian dibidangnya oleh karena itu partai kurang suara bergerak mendorong untuk memilih calon pemimpin yang punya keahlian tapi  sedikit dukungan suara kepadanya.
Pada pemilu kali ini puri boss pulsa memilih PARTAI BULAN BINTANG sebagai partai yang dioblos karena berdasar survei sebagai partai kecil kurang suara, alhasil cuma dapat 1% suara dari total pemilih, eroni PBB partai  berazas islam justru sedikit suara dinegeri yang katanya mayoritas beragama islam, ya benar mari kita intropeksi diri.
Presiden mendatang sebagai ganti sby, siapakah yang pantas mendudukinya, mari kita lihat kedepan apakah orang yang bernama BANG HAJI RHOMA IRAMA mampu maju melewatinya atau yang lainnya? cuma Tuhan yang maha tahu.

Partai Kurang Suara : Kisah Lucu dan Unik Ketua Umum P.K.S.

[003]: Partai Kurang Suara [P.K.S] dan Partai Keadilan Sejahtera [P.K.S] Beda Nama dan Beda Tujuan.

Bismillah, dalam tulisanku kali ini secara pribadi saya ingin bercerita tentang kisah lucu dan unik Ketua Umum Partai Kurang Suara [P.K.S] Puri Boss Pulsa dengan seorang aktivis dakwah, tidak ada maksud apa-apa saya cuma ingin bercerita tentang kisah nyata tanpa ditambah atau dikurangi.

Kronologi Kisah Lucu dan Unik Ketua Umum P.KS.
Pada suatu hari saya datang ke masjid untuk menunaikan solat berjamaah dan setelah selesai saya bergegas pulang karena ada keperluan pekerjaan, dalam perjalanan pulang saya berbarengan dengan seorang aktivis dakwah dimasjid yang biasa khotbah dan ceramah, dalam perjalanan itu aku ditanya karena lagi musimnya pilpres maka pertanyaannya begini: 'Puri, kamu kemarin nyoblos siapa?'. langsung saja saya jawab: 'Kalau saya orang P.K.S ya jelas pilih Megawati', lalu aktivis dakwah itu terheran-heran lalu dia berkata: 'Bukannya kamu milih SBY, eh kamu malah milih Megawati jadi calon prediden pilihanmu'. terus dia beri penjelasan: 'P.K.S itu mitra koalisi SBY ngakunya orang P.K.S milihnya Megawati'. lalu aku beri alasan kenapa aku milih megawai: 'begini oom, Partaiku itu P.K.S singkatan dari PARTAI KURANG SUARA, bukan P.K.S singkatan dari PARTAI KEADILAN SEJAHTERA, aku pilih megawati karena beliau ini yang saya hormati aku prediksi kurang dukungan suara jadi saya pilih beliau sebagai calon presidenku'. lalu dia berkata: 'ooh begitu tho'. sambil tersenyum-senyum dan ketika sudah mendekati rumahku obrolan berhenti sampai situ, aku berkata: 'ya sudah kita ngobrolnya disambung besok lagi'.

APA ARTI SEBUAH NAMA DAN HAK CIPTA DALAM SEBUAH NAMA.
Kisah selanjutnya adalah tentang seorang teman di facebook yang menanyakan tentang asal usul dari Partai Kurang Suara yang dimana kalau disingkat P.KS dia menyangka bahwa saya menjiplak nama partai politik yang bernama Partai Keadilan Sejahtera yang disingkat P.K.S dia menyatakan itu pelanggaran hukum, tidak diperbolehkan lalu ku katakan: 'sekarang berapa banyak orang dinamakan misal endang, dewi, wati apa itu bukan jiplak klo ada hak cipta untuk sebuah nama tentu pusing orang tua kasih nama anaknya, itu menurutku aku sich.
Cukup sekian saya berbagi pengalaman mudah-mudahan apa yang pilih sesuai dengan harapan kita sebagai rakyat biasa yang tak tahu banyak tentang politik.

Partai Kurang Suara : Kontrak Politik Ketua Umum Partai Kurang Suara [P.K.S].

[004]: Kisah Nyata Kontrak Politik Ketua Umum Partai Kurang Suara dengan Pendukung Salah Satu Calon Kepala Desa di Desa Adisana.

ASAL USUL BENDERA PARTAI KURANG SUARA [P.K.S]:  'PIRING SENDOK GARFU'.

Saudaraku sebangsa setanah air, saya pribadi bukan pemuja demokrasi atau pendukung politik praktis tapi keinginanku bahwa sistem berbangsa dan bernegara kita yang menganut sistem demokrasi yang mau tak mau kita sebaiknya ambil bagian dengan berdasar alasan sebagai warga negara yang baik yang patuh dan taat kepada ulama dan umaro [penguasa], meski ada yang pro dan kontra dengan sistem demokrasi ini, menurut hemat kami adalah wajar karena apa yang manusia buat itu ada kelebihan dan kekurangan pasti itu, berbeda dengan aturan Tuhan pencipta langit dan bumi pasti tanpa cacat karena Tuhan itu lebih tahu apa yang baik dan buruk bagi manusia.

Kontrak Politik Partai Kurang [P.K.S].
Kontak Politik adalah sebuah ikatan janji antara 2 orang atau pihak yang awalnya bersebrangan maka dengan ikatan janji itu kemudian ada satu arah dan tujuan, oke, langsung saja saya beri contoh kasus apa yang aku sendiri alami yaitu kontrak politik antara diriku dan pendukung salah satu calon kepala desa [kades] didesaku sendiri, yang mana dia pendukung salah satu calon kades sebut saja 'T' berkontrak politik dengan diriku untuk supaya aku mendukung 'T' agar bisa menjadi kepala desa, dengan janji bila 'T' menang maka dia pendukungnya itu siap memberiku hadiah yaitu aku diajak untuk ke warung bakso, mie ayam dan soto jadi aku boleh makan di 3 warung bebas biaya alias gratis, pendukungnya 'T' yang bayar, lalu aku jawab: 'okelah kalau begitu'.
Setelah hari H pilkades berlangsung aku mengikuti proses perhitungan suara dan hal yang mengejutkan hati adalah ternyata 'T' kalah telak alias punya suara sedikit, hhhmm..hatiku berkata: 'nggak apa2 lah, buat amal suara untuk orang yang yang kurang suara'. ketika ketemu dengan pendukung 'T' akupun tidak menuntut apa2 karena bonus makan di 3 warung itu apabila 'T' menang. aku cuma memberi semangat mudah-mudahan lain waktu bisa menang.

Asal usul bendera Partai Kurang Suara [P.K.S]: 'Piring Sendok Garfu'.
Dengan kasus kontrak politik diatas aku terinspirasi untuk membuat partai politik yang bernama 'Partai Kurang Suara' dengan lambang bendera 'Piring Sendok Garfu'. tapi yang perlu difahami partai kami adalah sebuah partai yang mendukung partai politik yang ada dipemerintahan atau calon pemimpin dinegeri ini yang kurang suara seperti kisahku diatas.
cukup sekian tulisanku bila ada yang tidak berkenan mohon dimaafkan.

Partai Kurang Suara : 3 [tiga] buah syarat memilih calon pemimpin yang ideal

[005]: 3 [tiga] buah syarat memilih calon pemimpin yang ideal menurut Partai Kurang Suara.

Bismillahir rahmanir rahim, berbicara masalah pemimpin tentu tidak lepas dari pro dan kontra, demikian sebuah garis kehidupan, tentu hal ini berdasarkan dari beberapa analisa yang menunjukan betapa sulitnya mencari pemimpin yang idial, cocok dan sesuai harapan pendukung atau pemilihnya, alhasil di sana di dapati suasana yang kurang bersahabat karena adanya politik kepentingan dan adu domba, tapi ketika tujuan dan hasil telah di dapatkan semua orang akan bersorak dan bertepuk tangan: ‘Seperti inikah wajah pemimpinku’ mau tidak mau, puas atau tidak puas kita harus menerimanya :

Setidaknya ada 3 syarat pokok memilih calon pemimpin yang ideal:
1. Kurang Populer tapi punya jiwa kepemimpinan yang bagus.
2. Kurang dana atau tidak memiliki harta yang banyak.
3. Tidak dekat dengan kekuasaan atau mempunyai garis keturunan dengan orang yang punya kekuasaan.

Mari kita bahasa bersama:

Point Pertama: Pemimpin yang kurang populer adalah pemimpin yang kita dukung karena dari dialah kita bisa mendapat perubahan, kita lihat sekarang orang-orang yang kurang mampu dalam hal memimpin tapi punya popularitas tinggi bagaikan artis mencalonkan dirinya sebagai pemimpin, bagaimana negara bisa berubah kalau pemimpinnya seperti ini cuma modal populer apalagi populernya dirinya didukung oleh media cetak maupun elektronik tambah lagi populernya

Point Kedua: Kurang dana, ini salah satu faktor penentu kekalahan, karena kalau uang yang bicara maka segalanya bisa berubah, yang dulu benci jadi suka dan yang dulu lawan jadi kawan, tapi pemimpin yang kita dukung adalah faktor keuangan, seperti contoh aja berita disebuah media ada partai politik yang punya markaz di sebuah gubug tambal ban, bagaimana ini partai bisa menang kalau markaznya aja digubug tambal ban? apalagi sekarang untuk membuat calon pemimpin itu terkenal maka salah satu jalannya dengan iklan sana sini dimedia, dan dijalan umumpun terlihat banyak terpajang foto calon pemimpin dengan janji-janjinya.

Point Ketiga: Kedekatan dengan kekuasaan atau punya posisi strategis dipemerintahan adalah sebuah faktor kunci salah satu kemenangan calon pemimpin, alasan kita mendukung yang bukan punya kedekatan dengan kekuasaan adalah kita bisa bantu calon pemimpin tersebut sehingga dia punya pekerjaan dan gajih untuk kehidupannya dan keluarganya..kalau kita mendukungnya setidaknya ada sebuah jalan rezeki untuknya dan juga yang kita soroti adalah faktor keturunan dan keluarga yang punya kekuasaan bila ini ada pada calon pemimpin maka kita tidak dukung.

9 JULI 2014: PILPRES REPUBLIK INDONESIA.

Sebagai warga negara yang baik, kita dianjurkan untuk menggunakan hak kita untuk memilih calon pemimpin untuk 5 tahun yang akan datang yakni Presiden Republik Indonesia, bagaimana sikap Partai Kurang Suara? dengan kriteria diatas bisa kita simpulkan bahwa kita jatuhkan pilihan kepada Bapak PRABOWO dengan alasan sebagai berikut:

1. FAKTOR POPULARITAS.
Bahwa bila dilihat 2 kandidat capres yaitu Bapak PRABOWO dan Bapak JOKOWI adalah 2 orang yang populer tapi:
A. Menurut kita Jokowi lebih populer dengan seringnya sepak terjang beliau dalam memimpin diliput media sebagai orang yang merakyat, suka blusukan dan lainnya dengan asumsi cocok untuk pemimpin rakyat indonesia yang sedang kesulitan ekonominya karena pemimpinnya diharapkan akan memikirnya nasibnya kelak.
B. Tindakan jokowi dan gaya kepemimpinannya ditiru sebagai iklan dan komedi seperti komedi RT SUKOWI yang populer di tivi tentu siapa sich rakyat indonesia yang tidak tertarik.
Skor kita PRABOWO : O dan JOKOWI: 1

2. FAKTOR HARTA.
Bahwa bila dilihat 2 kandidat capres yaitu Bapak PRABOWO dan Bapak JOKOWI adalah sama-sama orang yang punya harta tapi menurut sumber berita prabowo lebih punya harta banyak daripada jokowi.
Skor kita PRABOWO: 1 dan JOKOWI: 0

3. FAKTOR DEKAT DENGAN KEKUASAAN DAN KETURUNAN.
Bahwa bila dilihat 2 kandidat capres yaitu Bapak PRABOWO dan Bapak JOKOWI adalah 2 orang yang punya kedekatan dengan kekuasaan tapi jokowi lebih dekat karena dia waktu itu sebelum nyalon presiden adalah gubernur DKI Jakarta, ibu kota negara indonesia tentu kita hindari itu untuk mendukungnya, apalagi belum habis masa jabatannya lalu ingin memegang kekuasaan yang lebih tinggi yaitu sebagai Presiden Republik Indonesia.
Skor kita PRABOWO: 0 dan JOKOWI: 1

HASIL SKOR AKHIR PRABOWO: 1 dan JOKOWI: 2
Dengan hasil diatas maka kita jatuhkan pilihan kepada PRABOWO karena menurut penilaian kita adalah dukungan sekuat tenaga agar PRABOWO bisa menang dengan kriteria 3 syarat memilih calon pemimpin yang ideal  menurut Partai Kurang Suara diatas.

SULITNYA MENENTUKAN PILIHAN BILA CALON KANDIDAT PEMIMPIN CUMA 2 ORANG:
Sedikit kita bahas juga tentang betapa sulit menentukan pilihan bila calon kandidat pemimpin kita cuma 2 pasangan, sebagaimana calon kandidat presiden 2014 tersebut tapi yang jadi pijakan atau pedoman Partai Kurang Suara adalah 3 Syarat tersebut diatas maka sudah jelas siapa yang kita arahkan suara dukungan kita kepadanya agar bisa mendapatkan kemenangan siapa yang kita dukung.

Partai Kurang Suara : Ketika Rakyat Menghendaki Pemimpinnya Berasal Dari Sipil.

[006]: Ketika Rakyat Memilih Seorang Pemimpin, Manakah yang Lebih Baik Pemimpin Yang Berasal dari Orang Militer atau dari Orang Sipil Biasa.

Dalam sebuah obrolan santai aku dengan teman-teman, disela-sela itu muncul sebuah obrolan bertema politik: 'Lebih baik Presiden kita itu berasal dari sipil atau rakyat biasa atau berasal dari militer?', terjadilah sebuah obrolan menarik dengan argumen-argumen yang bisa memanaskan sebuah suasana.

Pandangan politik Partai Kurang Suara tentang Pemimpin dari Sipil atau dari Militer manakah diantara keduanya yang lebih baik?.
Keduanya adalah sama saja, kenapa? karena semenjak indonesia merdeka sampai sekarang kita bangsa indonesia pernah dipimpin oleh presiden dari sipil dan pernah dipimpin presiden dari militer, tapi masa pemerintahan presiden dari sipil lebih pendek daripada masa pemerintahan presiden dari militer.
'Militer itu lebih baik', karena sangat tepat bila dikatakan sebuah tulisan bernuansa politik dengan bergambar presiden soeharto 'esih enak zamanku thole'. ya benar dipemerintahan presiden militer kita rasakan kedamaian dan keamanan negeri ini jauh dari rasa takut, karena kita dapati tindakan tegas terjadi siapa yang mau berbuat rusuh niscaya siap-siap hukuman menantinya'. ini menurut pandangan orang yang setuju pemimpinnya berasal dari militer tentu dengan kelebihan dan kekurangannya.
Menolak pendapat apa yang dikatakan pendukung presiden dari militer: 'ya memang benar negara kita menjadi aman tapi kebebasan kita berpendapat dan berekpresi terlalu dibatasi, lebih baik presiden sipil yang lebih mengerti tentang rakyatnya dan keadaan rakyatnya yang sebenarnya karena presiden kita adalah sama seperti kita juga'. begitulah menurut pandangan orang yang setuju pemimpinnya berasal dari sipil tentu dengan kelebihan dan kekurangannya.

HARAPAN RAKYAT BIASA TERHADAP PRESIDEN BARU 2014-2019.
Harapannya rakyat kecil seperti saya adalah 'punya pemimpin berasal dari militer atau sipil adalah sama saja, asalkan dia bisa menjaga keamanan negeri ini dari tangan-tangan jahat yang tidak ingin melihat negeri ini damai dan bisa bertindak tegas terhadap orang-orang yang bisa mengganggu keamanan negara, tidak ada kerusuhan dan huru hara dimana-mana dan juga punya pemimpin yang berjiwa merakyat dan tahu tentang persoalan dan penderitaan rakyatnya', inilah harapan terbesar kami pada pemimpin-pemimpin kami dinegara indonesia ini baik sekarang ataupun yang akan datang, semoga harapan kami terwujud.

Partai Kurang Suara : Ketika Pemimpin Kita atau Imam Kita Seorang Artis.

[007]: Ketika Pemimpin Kita Artis Atau Pemimpin Kita Seorang Yang Bergaya Seperti Artis.

Pemimpin adalah sebuah amanah dari rakyat, sekarang bagaimana kalau pemimpin kita seorang artis atau yang lebih dikenal selebritis? kita kenal bagaimana seorang artis yang dipuja oleh banyak pengemar dipanggung hiburan dengan segala gaya dan tingkah polahnya bisa menyihir ribuan bahkan jutaan manusia seakan-akan bila manusia itu haus dan lapar cukuplah diberi senyum dan tawa yang lucu atau dengan dendang lagu yang mendayu-dayu sampai-sampai terasa haus dan laparpun hilang, salahkan jadi seorang artis? tentu tidak, menurut sebagian orang berkata: 'mereka adalah yang mengobati hati, perasaan dan pikiran kami dari stress dan kejenuhan',

HUBUNGAN PEMIMPIN DAN ARTIS.
Sudah menjadi barang yang umum terjadi bila ada yang berkata: 'Pemimpin adalah Artis dan Artis adalah Pemimpin' terbukti dengan sebagian politisi kita adalah artis yang mana mereka bisa ada didua tempat yakni dipanggung hiburan dan juga dipanggung politik, yang sangat disesalkan adalah calon pemimpin kita yang ahli dibidangnya ada yang gagal jadi pemimpin karena dia tidak bisa bergaya seperti artis yang bisa menyihir ribuan bahkan jutaan manusia'.
Bila kita lihat dan saksikan dimedia televisi ada berbagai cara seorang pemimpin yang bukan artis untuk populer sebagaimana artis yakni dengan menampilkan apa yang menjadi gaya dan ciri khasnya menjadi sebuah komedi, humor atau lawakan semisal komedi RT SUKOWI agar bisa manusia tertarik akan ciri dan gayanya sebagai pemimpin.

PEMIMPIN, ARTIS DAN ULAMA DALAM MERAIH HATI MANUSIA.
Pemimpin berjuang untuk kesejahteraan rakyat dipanggung politik, Artis menghibur manusia dengan gayanya dan penampilannya yang lucu, menarik dan menghibur dan Ulama berjuang dijalan dakwah dalam rangka mencari ridha Allah, apa persamaan dan perbedaannya? persamaannya adalah mereka bertiga tujuannya adalah ingin meraih sebanyak-banyak hati manusia dan perbedaannya adalah cara yang mereka tempuh dan jalan-jalannya, coba lihatlah olehmu para ulama 'mereka bisa meraih hati manusia meski tidak populer dihati kebanyakan manusia bahkan ada ulama yang secara tegas menolak mereka difoto atau diri mereka direkam dalam sebuah vidio kemudian ditampilkan media televisi tentu berbeda dengan pemimpin dan artis yang meraih hati manusia dengan cara-cara yang tersebut diatas'.

Partai Kurang Suara : Jangan Korbankan Agama untuk Kepentingan Politik.

[008]: DEMOKRASI BUKAN PRODUK SEBUAH AGAMA.

Bila kita tanya apa sich yang di inginkan oleh rakyat biasa seperti kita-kita orang dari negara ini?, begitulah obrolan kampung yang aku dengar, jawab mereka ada 3 yakni:
1. Bisa makan dan minum serta mencari rezki dengan mudah.
2. Bisa sehat jasmani maupun rohani.
3. Punya negara yang aman dan Pemimpin yang adil.
Mari kita bahas bersama:
A. Bila kita lihat sudah berapa pergantian pemimpin dinegeri ini tapi kalau urusan makan dan minum dan juga cari rezeki tetap tidak datang sendiri kita harus kerja keras banting tulang peras keringat, urusan pemimpin itu urusan orang yang ahli untuk memilihnya bukan urusan kita-kita orang yang cuma kita pikir: 'apa yang bisa kita makan besok'.
B. Bila kita lihat juga urusan badan sehat juga urusan kita yang harus kita pikirkan setelah kita makan, sudah berapa pergantian pemimpin ya masih saja kalau kita sakit terus berobat jarang yang gratis kebanyakan ya harus bayar mahal kalaupun gratis harus mengurus ini dan itu sebagai syarat orang tidak mampu, tetap ujungnya duit juga.
C. Bila kita lihat negara kita harapan rakyat kecil adalah punya negara aman dan pemimpin yang adil, meskipun agama menganjurkan untuk tidak ikut-ikutan dalam proses demokrasi dan tidak diperbolehkan ikut dalam politik praktis tapi kita punya kewajiban untuk taat kepada pemerintah sehingga mau tidak mau sebagai warga negara yang baik untuk ikut serta memilih calon pemimpin yang menurut kita baik.

MENGORBANKAN AGAMA DEMI KEPENTINGAN POLITIK.
Setiap pemilihan partai politik dan calon pemimpin dinegeri ini setidaknya ada perubahan iklim dan suasana dari sejuk menjadi panas dan dari damai menjadi suasana mencekam, karena apa? karena terbelahnya umat manusia yang mendukung partai politik tertentu atau calon pemimpin tertentu, apalagi yang digunakan adalah simbol-simbol agama untuk kepentingan politik, sudah tahu sendiri demokrasi bukan produk agama tapi dalil yang digunakan dalil agama tentu sangat memprihatinkan.

MEMILIH CALON PEMIMPIN BERDASARKAN AGAMA.
Partai kurang suara hadir bukan berdasarkan kaidah agama dengan alasan demokrasi juga bukan berdasar agama hanya sistem buatan manusia sehingga kalau ada pemimpin yang mampu tapi kurang suara tentu kita dukung apapun agama dan keyakinannya karena kita lihat sendiri tidak ada satu politisipun yang hanya 100% membela satu agama, mayoritas mereka mendua dalam agama, katakanlah ada partai politik yang mengaku partai islam tapi tetap mau menerima anggota atau simpatasan non islam padahal jelas-jelas orang islam dilarang menampakan kecintaan atau loyalitas kepada non islam.

Partai Kurang Suara : Sodaqoh Suara Untuk Calon Pemimpin Yang Kurang Suara.

[009]: Perbanyak Amal Shodaqoh Untuk Para Pemimpin Yang Kurang Suara dan Punya Jiwa Kepemimpinan Bagus.

BERSODAQOH ADALAH PERINTAH AGAMA.
Sodaqoh adalah amaliyah yang teramat mulia karena dengan bersodaqoh atau bersedekah adalah bisa mensucikan harta orang yang bersodaqoh dari harta yang dia peroleh dan juga sodaqoh itu bisa mengangkat harkat dan martabat orang yang tidak punya harta atau orang yang sedang membutuhkan uluran tangan orang yang dermawan, begitulah kewajiban antar sesama manusia saling bantu dan tolong menolong sehingga kehidupan ini terasa indah dengan saling berbagi.

SODAQOH SUARA UNTUK CALON PEMIMPIN YANG KURANG SUARA.
Bila sodaqoh dalam bentuk harta itu sangat dianjurkan agama, sekarang bagaimana bila kita sodaqoh suara untuk calon pemimpin yang kurang suara?. tentu kita yang sekarang hidup dinegara demokrasi kita rasakan bahwa pemerintah tak akan terwujud tanpa dukungan suara rakyat maka sangat baik sekali bila kita nyoblos calon pemimpin kita dengan niat sodaqoh suara kepada calon pemimpin yang kurang populer dimata rakyat indonesia, niat sodaqoh suara tanpa ada niat yang lain itu adalah sesuatu yang bisa membawa perubahan bagi bangsa dan negara ini.

CARA SODAQOH SUARA UNTUK CALON PEMIMPIN YANG KURANG SUARA.
Telah kita bahas sebelumnya tentang 3 syarat memilih pemimpin yang ideal menurut Partai Kurang Suara yaitu Memilih pemimpin yang kurang populer tapi dia punya kemampuan dalam memimpin negara dan bangsa ini, sekarang yang jadi pertanyaan bagaimana apabila pemimpin yang mampu itu sudah punya banyak suara? gampang sekali kita cukup dukung calon pemimpin lawan politiknya yang   kurang suara dengan niat pertama untuk mengimbangi kekuatan suara calon pemimpin yang kurang populer tadi tapi dia punya banyak suara dan niat kedua adalah sebagai bentuk sodaqoh suara.
Contoh sebuah kasus:
Pada pemilu 2014 ini Partai Kurang suara mendukung Prabowo-Hatta dengan beralasan kurang populer tapi dia menurut kita adalah mampu jadi pemimpin yang baik berbeda dengan jokowi yang bermodal popularitas, sehingga kita berikan suara kita kepadanya, hal ini berbeda dengan periode pilpres yang lalu yang mana kita cenderung memilih Megawati sebagai calon presiden dengan alasan memang benar-benar beliau kurang suara tapi beliau dalam bidang kemampuan memimpin masih kalah jauh dari lawan politiknya yang sekarang terpilih jadi presiden RI.

Partai Kurang Suara : Demokrasi Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat.

[010]: Mengkritisi Sistem Kenegaraan Bangsa Indonesia : Demokrasi Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat.

SISTEM DEMOKRASI DI NEGARA INDONESIA.
Berbicara sistem demokrasi di negara indonesia tidak terlepas dari sebuah kata 'demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat' maksudnya dari rakyat para pemimpin dinegeri ini berasal, oleh rakyat para pemimpin dinegeri ini dipilih dan untuk rakyat para pemimpin itu ada yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, begitu sangat baiklah sistem demokrasi buatan manusia ini yang dari sisi-sisinya ada kelebihan dan juga sisi yang lain ada kekurangan.

CALON PEMIMPIN HARAPAN RAKYAT.
Melihat dari sebuah istilah demokrasi diatas 'dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat' diharapkan lahir para pemimpin dinegeri ini yang punya keahlian dan kemampuan dalam mensejahteraan rakyat tapi dalam prakteknya terkadang sebaliknya: 'pemimpin kita adalah pemimpin yang bukan ahli dan tidak punya kemampuan dalam hal mensejahterakan rakyatnya sendiri', tetapi kenapa dia yang terpilih? tentu karena faktor suara dukungan mayoritas manusia yang menghendaki dia menjadi pemimpin, sehingga calon pemimpin itu bisa diprediksi jauh-jauh hari siapa yang bakal menang jadi pemimpin diantara calon kandidat yang ada.

3 FAKTOR YANG MENJADIKAN SEORANG ITU SUKSES JADI PEMIMPIN.
Calon pemimpin itu ahli atau tidak, mampu atau tidak bila dia tampil sebagai kandidat calon pemimpin maka diprediksi dialah yang jadi pemenangnya, asalkan dia punya 3 faktor yang menjadikan seorang itu sukses jadi pemimpin, yaitu:
1. Faktor Popularitas.
2. Faktor Uang.
3. Faktor Kekuasaan, Jabatan atau Hubungan Keluarga.
Maka ketiga faktor itulah yang menjadi penentu kemenangan, karena kita tahu sendiri demokrasi itu menuntut adanya pencitraan seorang pemimpin sehingga dia berusaha yang dia tampilkan kelebihannya dan kekurangannya ditutup-tutupi rapat-rapat, bila ada yang berusaha membongkar aibnya maka dia berusaha mendatangkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang menguatkan posisinya sehingga dikesankan dialah yang terbaik tanpa cacat sedikitpun, faktor uang juga berperan penting karena demokrasi itulah yang menjadikan uang sebagai penentu kemenangan, untuk iklan dibeberapa media sudah berapa duit yang dikeluarkan? tentu bukan barang yang sedikit uang itu keluar dan faktor kekuasaan, jabatan atau hubungan keluarga juga sebagai penentu kemenangan apalagi bila dibumbui oleh gelar orang tua disamping namanya yang dulu punya jabatan penting dipemerintahan.

DUKUNGAN BUAT CALON PEMIMPIN YANG KURANG SUARA.
Ada dua dukungan dari Partai Kurang Suara buat Calon Pemimpin dinegeri ini yang kurang suara, yaitu sebagai berikut:
Dukungan Pertama: Calon Pemimpin yang ahli dan mampu tapi kurang suara.
Dukungan Kedua: Calon Pemimpin yang bukan ahli dan mampu kita dukung bersama untuk menyaingi kekuatan suara calon pemimpin yang ahli dan mampu tadi yang banyak suara.
Pilihan semuanya ada ditangan kita, mampukan kita merubah bangsa dan negara ini ke arah yang lebih baik,,semoga apa yang menjadi harapan rakyat menjadi kenyataan.

Partai Kurang Suara : 1001 Jalan Para Calon Pemimpin untuk meraih Popularitas.

[011]: Jalan Para Calon Pemimpin untuk Meraih Popularitas

Banyak jalan menuju roma, sebuah istilah yang sering kita dengar alhasil banyak orang khususnya calon pemimpin menggunakam istilah ini untuk mencari popularitas dengan banyak jalan, ada yang lewat jalan darat, jalan laut, jalan udara sampai ada yang memakai jalan tikus mereka tempuh yang niatnya cuma satu untuk meraih kursi kekuasaan, disini akan saya bawakan beberapa tingkah para politisi kita untuk meraih popularitas.

Pertama: Bagi-bagi Uang.
Tidak bisa dipungkiri bahwa demokrasi itu biayanya mahal, tanpa uang tak mungkin pemimpin bisa meraih suara rakyat, maka pemimpin dituntut untuk kampaye dan iklan dimedia yang tentu harus pakai uang, bila hati merasa kurang percaya diri menang maka bagi-bagi uang meski terkadang sulit dibuktikan karena permainan uang itu dari personal orang dan dengan cara sembunyi-sembunyi,

Kedua: Mengangkat pembicaraan tentang keadaan rumah tangga lawan politik.
Sungguh sangat memprihatinkan kita ada sebagian politisi yang suka mengangkat hal-hal yang bersifat pribadi tentang orang yang menjadi lawan politiknya yaitu tentang keadaan rumah tangga, dia berkata: 'lihatlah oleh kalian wahai manusia itu dia apa kamu kira dia itu calon pemimpin yang baik? kalau baik kenapa istrinya aja 4', dan juga ada yang berkata: 'rumah tangga aja berantakan apalagi jadi mau pemimpin, memimpin keluarganya saja tidak becus, istrinya saja dicerai'. intinya mereka ingin menunjukan bahwa dirinya pemimpin yang baik dengan menutupi kejelakan dirinya atau rumah tangganya dan kejelekan lawan politiknya diceritakan sampai ujung dunia'.

Ketiga: Berdalih dengan suku ras dan agama [sara].
Bila kita mau jujur apa sich tujuannya kenapa Tuhan ciptakan manusia berbeda-beda suku, ras dan agama? tentunya kita bisa menjaga saling toleransi satu dengan lainnya karena manusia semenjak lahir itu dituntut mengikuti irama kehidupan tanpa bisa memilih, 'adakah diantara kita yang dulu sebelum lahir berkehendak lahir dari suku atau ras ini dan itu? tentu tidak bisa karena sudah dari ketentuan yang diatas langit.
Tuhan ciptakan agama itu adalah untuk manusia bisa mencapai kebahagiaan hidup didunia dan akherat atau kehidupan setelah kematian, kadang ini disalah artikan agama dijadikan dasar untuk mendukung calon pemimpin, padahal sistem demokrasi juga tidak ada dasarnya dalam agama maka sebagian alim ulama ada yang menganjurkan jangan ikut-ikutan dengan demokrasai, tapi dilain pihak ada yang mengaku ulama berpendapat haram golput, mana yang benar? tuhan maha tahu.

Keempat: Mengucapkan salam berbagai agama dan datang dengan karakter yang sama dengan pemeluk suatu agama.
Lagi-lagi untuk mencari popularitas para politisi ramai-ramai mencuri hati orang-orang yang bisa dikatakan taat beragama, ketika bertemu agama A dia ucapkan salam agama A dan ketika bertemu agama B dia ucapkan salam agama B, bukan cuma itu ciri khas, pakaian dan adat istiadat agama yang dia datangi maka dia samakan..mungkinkan dihatinya semua agama itu sama dan benar? hanya Tuhan yang tahu hatinya.

Kelima: Suka mengangkat isu-isu yang tidak layak dikomsumsi oleh publik.
Point inilah yang sangat memprihatikan kita, bukannya para pemimpin beradu kemampuan tentang cara membawa negara ini kearah perbaikan, ini malah ada yang mengungkapkan tentang isu-isu dan kejelekan lawan politiknya yakni tentang apa yang dia lakukan dimasa lalunya, seperti tindakan yang dikatakan kejahatan atau pelangaran ham  tentu isu-isu yang dimaksud adalah isu yang tidak sedap dan tidak layak dikomsumsi oleh publik atau rakyat biasa, sehingga hal ini yang menimbulkan ketakutan-ketakutan pada rakyat kecil karena opini yang tidak benar dan diputar balikan faktanya.

Keenam: Mengangkat berita musibah jadi produk politik.
Ketika musim kampanye terjadi musibah semisal kebakaran kebanjiran karena memang suhu politik yang lagi memanas maka hal ini jadi isu yang tidak baik, ada yang berkata: 'kebakaran itu disengaja oleh pendukung A karena rumah yang terbakar adalah semuanya mendukung B'. benarkah semua itu atau cuma strategi politik mencari kesempatan diatas kesempitan.

Ketujuh: Pelaku tapi dia merasa sebagai korban.
Dalam dunia politik terkadang ada-ada saja yang diperbuat untuk meraih kepopuleran, cara-cara ampuh untuk menjatuhkan lawan politik adalah kampanye hitam yang seolah-olah dilakukan oleh lawan politiknya tapi bila ditelusuri siapa sebenarnya penyebarnya? pelakunya adalah dia sendiri.

Kedelapan: Mengaku bahwa dirinya adalah keturunan darah biru, raja atau penguasa dimasa dulu.
Diantara strategi politik untuk mencari kepopuleran adalah pengakuan punya hubungan keluarga atau punya garis keturunan dengan raja atau penguasa dimasa dahulu. kalau memang dizaman kerajaan sudah sangat pantas bila keturunan raja yang berkuasa tapi dialam demokrasi yang mana berfaham demokrasi dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat sebenarnya sudah berbeda zaman jadi bila ada yang mempopulerkan 'pemimpin itu keturunan raja ini dan itu' sudah ketinggalan zaman tapi bagi orang yang percaya bahwa faktor keluarga itu membawa berkah, silahkan saja.

Kesembilan: Gembar-gembor orang yang percaya mistik dan ramalan tentang akan datangnya pemimpin yang punya gelar istimewa yang akan membawa keberkahan bagi bangsa dan negara.
Kepercayaan tentang peristiwa kepada sesuatu yang akan terjadi itu wajib tapi manusia tidak diberitahu apa yang akan terjadi besok, bila manusia tahu maka itu hanya mengira-ngira dan mnduga-duga, tapi ramalan ini digunakan oleh para pemimpin untuk menghirupkan angin segar tentang pemimpin yang adil, ratu adil atau raja adil yang semuanya mengharapkan kedatangnya.

Kesepuluh: Peran media didalam mendongkrak popularitas.
Bila calon pemimpin kemana-mana bawa media yang selalu menyorot apa yang dia lakukan yang kemudian selalu ditayangkan di media koran, televisi dan surat kabar apa jadinya? tidak lain naiknya popularitas, yang jadi masalah apa niatnya tulus atau tidak? atau cuma ingin mengejar jabatan dan kekuasaan semata, hanya Tuhan yang tahu.

Sebenarnya masih banyak lagi, cukup 10 jalan para pemimpin untuk meraih popularitas, harapanku semoga rakyat indonesia memilih pemimpinnya bukan cuma modal popularitas semata.

Partai Kurang Suara : Humor Politik: Hati-Hati Ancaman Ormas Anarkis.

[012]: Canda dan Tawa Bareng Puri Boss Pulsa Menghadapi Banyak Persoalan Berbangsa dan Bernegara.

Alkisah disebuah negeri Antah berantah sebuah negeri yang padat penduduknya dengan jumlah populasi manusia yang terus meningkat setiap tahunnya ditandai dengan banyaknya kelahiran baik manusianya atau makluk-makhluk hidup yang lain yang tinggal dinegeri ini sehingga menjadikan semua penduduknya bersaing dalam hidup tapi kebanyakan persaingan yang ada adalah persaingan yang tidak sehat, mereka saling berbuat curang dan suka tipu menipu antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya, yang lebih anehnya lagi mereka itu merasa yang paling benar dan selain kelompoknya adalah salah dan curang.

Ancaman Ormas Anarkis dan Brutal.
Sudah menjadi rahasia umum dinegeri antah berantah setiap pemilu baik ditingkat RT sampai PRESIDEN maka pihak yang kalah suara dari lawan politiknya mereka membuat sebuah gebrakan politik dan menuduh lawan politiknya yang menang adalah pihak yang curang dan menghalalkan segala cara, alhasil mereka pihak yang kalah mengumpulkan masa pendukungnya untuk berbuat anarkis, mereka mempersiapkan senjata tajam, seperti pisau dan golok untuk menyerang desa yang menjadi lawan politik maka dengan ambisi mereka yang haus kekuasaan mereka mempersiapkan masa yang brutal dan bersenjata lengkap, rencana mereka terdengar oleh tetangga desa sebelah yang menjadi lawan politiknya, maka tetua desa beserta rakyat berkumpul dan melakukan doa bersama memanjatkan doa kepada Tuhan yang maha kuasa agar desa mereka dijaga oleh dari ormas anarkis yang haus kekuasaan.
Doa itupun dikabulkan oleh Tuhan, ketika mereka memasuki desa yang menjadi lawan politiknya yang mereka rasakan adalah perasaan lapar yang luar biasa, perut terasa keroncongan dan dangdutan seakan-akan mereka tidak makan satu tahun lamanya, mereka yang sesuai rencana ingin membunuh, menyembelih dan membakar maka karena perut mereka yang kelaparan yang luar biasa, ketika mereka melihat hewan-hewan yang bisa mereka makan seperti ayam, kambing, sapi dan burung langsung saja dengan senjata pisau dan golok ditangan mereka berramai-ramai mengejar dan memburu hewan yang mereka lihat, dibunuh atau disembelih dan dibakar sebagai sate dan dimakan ramai-ramai pula.
Melihat gelagat dan tingkah laku ormas yang aneh maka penduduk desa semuanya mengucapkan sujud syukur kepada Tuhan yang telah menyelamatkan mereka dari ormas anarkis dan hal aneh pula yang lainnya adalah ketika ormas yang berrencana akan berbuat anarkis itu merasakan rasa kenyang setelah makan dan menyantap sate hewan maka mereka langsung pulang ke kampungnya masing-masing, niat mereka yang tadinya ingin membunuh, menyembelih penduduk desa yang menjadi lawan politiknya dan ingin membakar rumah-rumah mereka maka dengan kejadian diatas niat mereka urungkan dan diganti dengan membunuh, menyembelih dan membakar hewan.

Humor Lucu Puri Boss Pulsa Menghadapi Situasi Politik Sekarang.
Pesta politik dinegeri ini tidak lepas dari tidak kecurangan dan menghalalkan segala cara, ini wajar terjadi diantara dua kubu yang haus kekuasaan, yang mungkin dinilai baik oleh mereka, toh kalau dihitung-hitung orang berkuasa cuma 5 tahun kedepan, tapi apa daya yang namanya harta, wanita dan tahta adalah 3 hal yang menjadi bumbu penyedap dalam kehidupan ini, maka sadarlah wahai para pemimpin melihat proses perjalanan politik yang tidak jujur dan adil alias jurdil, siapa yang dikorbankan, tentu rakyat seperti kita, yang bisa terjadi kisah diatas terjadi didesa kita, didaerah kita atau dinegara kita karena ambisi kekuasaan yang berlebihan dan permainan politik yang tidak sehat.

INI ADALAH BUKAN BLOG PECINTA DEMOKRASI ATAU PENDUKUNG POLITIK PRAKTIS TAPI INI ADALAH BLOG YANG MERUPAKAN SUARA HATI DARI RAKYAT BIASA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK KETIKA DIHADAPKAN KEPADANYA SUATU AJAKAN UNTUK MEMILIH PARTAI POLITIK DAN CALON PEMIMPIN DI NEGERI INI YANG KURANG POPULER, KURANG DANA DAN KURANG SUARA. 

[TERTANDA :  PUSAT KAJIAN KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA : PURI BOSS PULSA].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...