SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Minggu, 24 Februari 2019

شرح بلوغ المرام من أدلة الأحكام

Kajian Kitabul Buyu’ yang diambil dari Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Karya Imam Ibnu Hajar Al’Asqalani semoga Allah merahmatinya ; Kitab yang membahas seputar masalah Muamalah Jual Beli ; Tema Kajian : Tidak boleh menjual emas dengan emas tapi yang satunya ada tambahan sebelum dipisahkan.

@ngajisyarahbulughulmaram/S=0039/klik.


كتاب البيوع = Kitab Jual Beli.

Dalil Hadits tentang Tidak boleh menjual emas dengan emas tapi yang satunya ada tambahan sebelum dipisahkan adalah Sebagai Berikut :

[859]- وعن فضالة بن عبيد رضي الله عنه قال : اشتريت يوم خيبر قلادة باثني عشر دينارا ، فيها ذهب وخرز ، ففصلتها فوجدت فيها أكثر من اثني عشر دينارا فذكرت ذلك للنبي صلى الله عليه وسلم فقال : لا تباع حتى تفصل ؛ رواه مسلم.

dan dari fadholah bin ubaidin semoga Allah meridhainya, dia berkata : saya membeli kalung pada waktu perang khoibar dengan harga 12 dinar, pada kalung itu terdapat emas dan permata maka saya pisahkan kalung (antara emas dan permata) maka saya mendapatkan pada kalung lebih dari 12 dinar maka saya ceritakan hal itu kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maka beliau bersabda : jangan kamu jual sampai dipisahkan ; hadits diriwayatkan oleh imam muslim.

FAEDAH HADITS :

Larangan dari menjual barang-barang yang belum dipisahkan ; hadits ini sebagai dalil tidak boleh menjual emas yang tercampur dengan yang lain, dijual dengan emas sebelum dipisahkan ; nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan : jangan kamu jual sampai dipisahkan, maknanya : emas dijual bersama yang lainnya (dengan apa yang ada tambahan) sampai dipisahkan dan emas dijual dengan timbangan emas dan dijual yang lainnya dengan apa yang ada tambahan dan barang yang semisalnya, yang selain itu dari barang-barang ribawi, dinar disini adalah uang emas ; hadits : ditukar dengan kalung yang berharga 10 dinar sehingga emas ditukar dengan emas yang sama dan barang yang lain lalu dihargakan, contoh lain : perak dicampur dengan emas ditukar dengan emas maka ini tidak boleh sebelum dipisahkan, yang hak adalah pendapat tidak sahnya jual beli ini, hikmahnya : untuk menutup pintu terjerumus pada riba fadl, imam syaukani menyatakan : tidak boleh menjual sesuatu dengan sesuatu yang sejenis kecuali diketahui kesamaannya.

[860]- وعن سمرة بن جندب أن النبي صلى الله عليه وسلم نهى عن بيع الحيوان بالحيوان نسيئة ؛ رواه الخمسة وصححه الترمذي وابن الجارود.

===<*>. هو من رواية الحسن البصري عن سمرة وهو مختلف في سماعه منه ؛ قال الأثرم : قال أبو عبدالله : لا يصح سماعه منه ؛ وأحاديث المنع كلها ليس منها حديث يعتمد عليه اه ؛ وسيجيء حديث عبد الله بن عمرو في جواز ذلك ؛ وروى الشافعي عن مالك عن نافع عن ابن عمر أنه باع بعيرا له بأربعة مضمونة بالربذة.

dan dari samurah bin jundub bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari menukar hewan dengan hewan dengan tidak kontan ; hadits diriwayatkan oleh imam yang lima dan dishahihkan oleh attirmidzi dan ibnul jarud.

===<*>. Hadits ini dari riwayat alhasan albasri dari samurah dan dia (alhasan) diperselisihkan tentang pendengarannya darinya (samurah), berkata al-atsram : berkata abu ‘abdillah : tidak benar (alhasan) mendengar darinya (samurah) ; dan semua hadits-hadits yang melarang semuanya tidak ada darinya satu haditspun yang dijadikan pegangan atasnya ; dan akan datang hadits abdullah bin amr tentang bolehnya hal itu ; dan imam asysyafi’i telah meriwayatkan dari malik dari nafi’ dari ibnu umar bahwasannya dia menjual seekor onta miliknya dengan 4 ekor onta biasa dengan jaminan kain.

FAEDAH HADITS :

Para hafidz menguatkan mursalnya hadits ini ; berkata sayyid ibnu musayyab : tidak ada riba 1 onta ditukar dengan 2 onta sampai penundaan selain emas, perak, makanan, minuman, tidak ada riba dengan ada kelebihan dan penundaan atau kontan ; rasul shallallahu ‘alaihi wa sallah pernah menukar satu budak dengan dua budak tapi ini ikhtilaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...