SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Minggu, 03 Februari 2019

شرح بلوغ المرام من أدلة الأحكام

Kajian Kitabul Buyu’ yang diambil dari Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Karya Imam Ibnu Hajar Al’Asqalani semoga Allah merahmatinya ; Kitab yang membahas seputar masalah Muamalah Jual Beli ; Tema Kajian : Bolehnya keuntungan 100 % dalam transaksi  jual beli, dengan syarat penjual dan pembeli saling ridho dan tidak ada unsur penipuan.

@ngajisyarahbulughulmaram/S=0025/klik.


كتاب البيوع = Kitab Jual Beli.

Dalil Hadits tentang Bolehnya keuntungan 100 % dalam transaksi  jual beli, dengan syarat penjual dan pembeli saling ridho dan tidak ada unsur penipuan.adalah Sebagai Berikut :

[840]- وعن عروة البارقي رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم أعطاه دينارا ليشتري به أضحية أو شاة فاشترى به شاتين فباع إحداهما بدينار فأتاه بشاة ودينار فدعا له بالبركة في بيعه ، فكان لو اشترى ترابا لربح فيه ؛ رواه الخمسة إلا النسائي ؛ وقد أخرجه البخاري في ضمن حديث ولم يسق لفظه <26>.

===<26>. أخرجه البخاري في عدة مواضع من كتابه ، منها في آخر علامات النبوة كما هنا حرفيا قال : حدثنا علي بن عبد الله حدثنا سفيان حدثنا شبيب بن غرقدة قال : سمعت الحي يتحدثون عن عروة – الحديث ، وعروة هو ابن الجعد أو ابن أبي الجعد.

dan dari urwah albariqiy semoga Allah meridhainya bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau memberikan kepada ‘urwah satu dinar untuk membeli dengannya hewan kurban atau seekor kambing maka ‘urwah membeli dengannya 2 ekor kambing maka urwah menjual salah satu diantara keduanya dengan satu dinar maka urwah memberikan kepada nabi, satu ekor kambing dan satu dinar maka beliau mendoakan kepada ‘urwah dengan barakah dalam jual belinya, maka seandainya ‘urwah membeli tanah sungguh akan memperoleh keuntungan dalam jual belinya ; hadits ini diriwayatkan oleh imam yang lima kecuali annasa’i ; dan sungguh albukhari telah mengeluarkan hadits ini dalam kandungan hadits ini dan beliau tidak membawakan lafadznya.

===<26>. Imam bukhari mengeluarkan hadits ini di beberapa tempat dari kitabnya, di antaranya dalam akhir bab tanda-tanda kenabian sebagaimana disana lafadznya sama, berkata imam bukhari : telah memberitakan kepada kami ali bin abdullah telah memberitakan kepada kami sufyan telah memberitakan kepada kami syabib bin gharqad, dia berkata : saya mendengar alhayya mereka menceritakan tentang ‘urwah – alhadits, dan ‘urwah dia adalah ibnul ja’d atau ibnu abi ja’d.

[841]- وأورد الترمذي له شاهدا من حديث حكيم بن حزام.

dan attirmidzi membawakan bagi hadits ini pendukung dari hadits hakim bin hizam.

Faedah Hadits Bulughul Maram Nomer : 840-841 Kitab Jual Beli adalah Sebagai Berikut :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruh ‘urwah untuk membeli satu ekor kambing dan beliau memberi uang satu dinar tapi ‘urwah membeli 2 ekor lalu ia jual yang satunya dengan harga 1 dinar ; yang seperti ini para ulama menamakan akad mauquf, yaitu melaksanakan dengan ijazah (melakukan sesuatu dengan kemudahan dan dapat keuntungan), para ulama ikhtilaf tentang permasalahan ini.

Pertama : Menurut sekelompok salaf dan haduwiyah berpendapat : jual belinya sah berdasarkan hadits ini ; berkata imam shun’ani : apabila hadits ‘urwah itu shahih maka beramal dengan hadits ini , itu yang rajih ; doanya rasul kepada ‘urwah dengan barakah sebagai dalil disyari’atkan berterima kasih kepada orang yang berbuat baik dan membalasnya walaupun dengan doa.

Kedua : imam syafi’i menyatakan : tidak sah, berdalil dengan hadits : Jangan kamu jual apa yang bukan milik kamu.

Ketiga : Madzhab hanafi berpendapat : menjualnya boleh dan membelinya tidak boleh.

Keempat : imam malik berpendapat : membeli itu boleh dan menjualnya tidak boleh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...