Kajian Kitabul
Buyu’ yang diambil dari Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Karya Imam
Ibnu Hajar Al’Asqalani semoga Allah merahmatinya ; Kitab yang membahas
seputar masalah Muamalah Jual Beli ; Tema Kajian : 3 (tiga) macam larangan
dalam transaksi Jual Beli
Seorang Muslim dan Hukum Jual Beli hewan
yang masih ada dikandungan induknya dan Jual Beli Air Mani Hewan.
|
@ngajisyarahbulughulmaram/S=0027/klik.
|
كتاب البيوع = Kitab Jual Beli.
|
Dalil Hadits tentang
3 (tiga) macam larangan dalam transaksi Jual Beli dan Hukum Jual Beli hewan yang masih ada
dikandungan induknya dan Jual Beli Air Mani Hewan adalah Sebagai Berikut.
|
[844]- وعن ابن عباس رضي الله عنهما قال : نهى رسول الله صلى الله
عليه وسلم أن تباع ثمرة حتى تطعم ولا يباع صوف على ظهر ولا لبن في ضرع ؛ رواه
الطبراني في الأوسط والدارقطني ، وأخرجه أبو داود في المراسيل لعكرمة وأخرجه أيضا
موقوفا على ابن عباس بإسناد قوي ورجحه البيهقي <27>.
===<27>.
أي رجح وقفه وله شاهد عند أبي بكر بن عاصم عن عمران بن حصين مرفوعا بإسناد يحتج
به.
dan dari ibnu
‘abbas semoga Allah meridhai keduanya, dia berkata : rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam melarang buah-buahan dijual sampai masak dan tidak boleh bulu
dijual yang masih ada dipunggung hewan dan tidak boleh susu dijual yang masih
dikantong susu hewan ; hadits ini diriwayatkan oleh aththabrani didalam
al-ausath dan addaraquthni, dan telah mengeluarkan hadits ini abu dawud didalam
almarasil bagi hadits ikrimah dan abu dawud juga mengeluarkannya dengan mauquf kepada
ibnu ‘abbas dengan sanad yang kuat dan dirajihkan oleh albaihaqi.
===<27>. Yaitu
albaihaqi menguatkan mauqufnya hadits ini dan hadits ini memiliki pendukung
pada riwayat abu bakar bi ‘ashim dari ‘imran bin khusain yang marfu’ dengan
sanad yang dijadikan hujjah dengannya.
Faedah Hadits
Bulughul Maram Nomer : 844- Kitab Jual Beli adalah Sebagai Berikut :
|
Hadits ini
mengandung larangan untuk melakukan jual beli dalam 3 (tiga) masa, yaitu :
Pertama : Larangan
untuk menjual buah-buahan sampai buah-buahan itu masak atau sampai kebaikan
buah tersebut nampak dan baik untuk dimakan, larangan ini bagi penjual dan
pembeli dan larangan ini menuntut rusaknya jual beli tersebut, hadits ini sebagai
dalil bolehnya menjual buah-buahan setelah masak seperti contoh : buah kurma
sudah menguning atau memerah.
Kedua : Hadits
ini sebagai dalil larangan menjual bulu hewan yang masih ada dipunggung hewan
karena ini termasuk jual beli barang yang belum jelas seperti menjual bulu
domba, dalam hal ini para ulama ada 2 pendapat, Pendapat Pertama : Bahwa jual
belinya tidak sah berdalil dengan hadits ini dan ini adalah pendapat madzhab
haduwiyah, syafi’i dan abu hanifah. Pendapat Kedua : Bahwasannya jual belinya
sah dengan alasan barangnya kelihatan bisa diambil dan diserahkan, ini adalah
pendapat imam malik, imam sun’ani menguatkan pendapat yang pertama.
Ketiga : Hadits
ini sebagai dalil larangan dari jual beli susu yang masih ada dikantong susu
(belum diperah).
[845]- وعن أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم نهى
عن بيع المضامين والملاقيح ؛ رواه البزار وفي إسناده ضعف.
===<28>.
في إسناده صالح بن أبي الأخضر ضعفه ابن عدي وله شاهد عن ابن عمر عند عبد الرزاق
بسند قوي ، والمضامين : ما في بطن الأنثي ، والملاقيح : ما في ظهر الفحل.
dan dari abu
hurairah semoga Allah meridhainya bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
beliau melarang dari menjual anak hewan yang masih ada dalam kandungan dan
beliau melarang menjual air mani hewan ; hadits diriwayatkan oleh albazzar dan didalam
sanadnya ada kelemahan.
===<28>. Didalam
sanadnya ada shalih bin abi al-akhdhar, hadits ini didhaifkan oleh ibnu ‘adiy
dan hadits ini memiliki penguat dari ibnu ‘umar pada riwayat ‘abdur razaq
dengan sanad yang kuat, dan almadhamin maknanya adalah apa yang ada didalam
perut hewan betina, dan almalaqih maknanya adalah apa yang ada dipunggung hewan
jantan.
Faedah Hadits
Bulughul Maram Nomer : 845 – Kitab Jual Beli adalah Sebagai Berikut :
|
Hadits ini
adalah hadits dha’if tapi isi hadits ini shahih, Pertama : Hadits ini sebagai
dalil larangan jual beli anak hewan yang masih ada diperut dan jual beli air
mani hewan jantan. Kedua : Hadits ini sebagai dalil tidak sah jual beli 2
perkara itu dan ini adalah ijma’ karena ini adalah jual beli model jahiliyyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar