Kajian Syarhul
Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema
Kajian : Keraguan akan Janji
Allah ta’ala yang Allah telah janjikan di dalam waktu tidur atau atas lisan malaikat
atau dengan ilham yang bersifat rahmani akan Membawa Celaka.
|
@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0009/klik.
|
كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.
|
Kajian tentang
Keraguan akan Janji Allah ta’ala yang Allah telah janjikan
di dalam waktu tidur atau atas lisan malaikat atau dengan ilham yang bersifat
rahmani akan Membawa Celaka adalah.Sebagai Berikut
:
|
Penjelasan
bahwa mundurnya pemberian Allah tidak menghalangi manusia dari
merengek-rengek dalam berdoa Sesi 4.
|
فإذا خطر للمريد خاطر رحماني أو
ملكي ثم لم يحصل مقتضاه لا ينبغي أن يشك فى حصول الموعود بل ينبغي أن يعرف قدره
ويتأدب مع ربه ويسكن إليه فيما وعده به ولا يتشكك فى ذلك ولا يتزلزل إعتقاده فمن
كان كذلك فهو عارف بالله سالم البصيرة منور السريرة وإلا فعلى العكس من ذلك.
|
Maka apabila terbetik di hati seorang yang mengharapkan
wushul kepada Allah sesuatu yang tersirat di hati yang bersifat rahmani atau
yang bersifat malaikat kemudian tidak hasil apa yang terbetik tersebut, tidak
sepantasnya seorang itu ragu tentang hasil sesuatu yang di janjikan bahkan
sebaliknya dia mengenali derajat dirinya dan dia beradab bersama Tuhannya dan
dia merasa tenang kepadanya dalam apa yang Allah memberikan janji kepadanya
dengannya dan jangan membuatmu ragu di dalam hal itu dan tidak goncang
keyakinannya, maka barangsiapa yang demikian itu keadaannya maka dia itu
adalah orang yang mengenal kepada Allah yang selamat pandangan mata hatinya,
tersinari hatinya dan kalau kita tidak bisa berbuat seperti itu maka
kebalikan dari itu.
|
Kajian tentang
Kedekatan seorang hamba dari Allah ta’ala lebih cacat daripada Amal adalah Sebagai Berikut :
|
Penjelasan bahwa mengenal Allah adalah sebesar-besar
nikmat dan tidak membahayakan bersamanya sedikitnya sebagian dari berbagai
macam amalan Sesi 1.
|
[إذا فتح لك
وجهة من التعرف فلا تبال معها أن قل] بفتح الهمزة [عملك] أي بقلة عملك ، اعلم أن
السالك لا بد له فى سلوكه من كثرة الأعمال ليقطع عقبات النفوس ويصل إلى حضرة
الرب.
|
[Apabila Allah telah membuka untukmu satu arah dari
perkenalan Allah maka jangan kamu pedulikan bersamanya meskipun sedikit]
dengan fathah huruf hamzah [amalmu] yakni dengan sedikitnya amalmu,
ketahuilah bahwa orang yang menempuh jalan agamanya Allah, tidak boleh tidak
baginya ada di jalan-jalan agamanya Allah dari memperbanyak amalan untuk
memutuskan keruwetan-keruwetan nafsu dan dia sampai ke hadirat Allah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar