Kitab syamsul ma’arif alkubra (mataharinya ilmu-ilmu
pengetahuan yang maha besar) juz kedua (02) halaman 179B ; karya Al imam
Ahmad bin Ali Albuni rahimahullahu ta’ala.
|
@ngajisyamsulma’arifalkubra/S=0005/klik.
|
و أسماء حروفه 96 تشير إلى اسمه سول و أجزاء
عدده تشير إلى اسمه حبيب و هو روح الروح والفرد يوافقه من الأسماء هادي و هو من
الأعداد الشريفة لأنه من ضرب أول عدد و هو زائد ؛ أجزاؤه 22 تشير إلى اسمه حبيب
لقوله : توادوا تحابوا.
|
wa
asma-u hurufihi 96 tusyiru ila ismihi sa-ulun wa ajza-u 'adadihi tusyiru ila
ismihi habibun wa huwa ruhur ruhi wal fardu yuwafiquhu minal asma-i hadii wa
huwa minal a'dadisy syarifati li-annahu min dharbi awwali 'adadin wa huwa
za-idun ; ajza-uhu 22 tusyiru ila ismihi habibun liqaulihi : tawadduu
tahabbuu.
|
dan
nama-nama huruf-huruf asma alwadud itu jumlahnya ada 96 yang dia itu cocok
dengan nama Allah ta'ala sa-ulun (Dia-lah Allah dzat yang di mintai) dan bagian-bagian
angkanya (hitungannya) itu cocok dengan asma Allah habibun (Dia-lah Allah
dzat yang dicintai atau dikasihi) dan habib itu adalah ruhnya ruh dan
sendiri-sendiri yang mencocoki asma habib itu dari nama-nama hadii (Dia-lah
Allah dzat yang memberi petunjuk) dan hadii itu dari angka-angka yang mulia
karena hadii itu hasil dari pengkalian awalnya angka dan hadii itu adalah
angka yang lebih ; bagian-bagian asma alwadud itu jumlahnya ada 22 yang itu
cocok dengan asma Allah habibun (Dia-lah Allah dzat yang dicintai)
berdasarkan sabda nabi shallallahu alaihi wa sallam : saling berkasih
sayanglah kalian dan saling cinta-mencintailah kalian.
|
و أما أسماء حروفه 96
فتشير إلى اسمه سول إذ الحب الود و هو السول وإذ الوتر ورد المحبة جعل نهايتها
الطلب الذي هو من إشارة اسمه طالب.
|
wa
amma asma-u hurufihi 96 fatusyiru ila ismihi sa-ulun idz alhubbu alwuddu wa
huwa assaulu wa idz alwitru wirdul mahabbati ju'ila nihayatuhu aththalabu
alladzi huwa min isyarati ismihi thalibun.
|
dan
adapun nama-nama huruf-huruf asma alwadud itu jumlahnya ada 96 maka itu cocok
dengan asma Allah ta'ala sa-ulun (Dia-lah Allah dzat yang dimintai) karena
rasa sayang adalah rasa cinta dan itu adalah sesuatu yang dimintai (kepada
Allah ta'ala) dan karena dzat yang ganjil, yaitu Allah adalah yang bisa
mendatangkan rasa cinta, dijadikan puncaknya rasa cinta adalah permintaan
yang mana permintaan itu berasal dari isyarat dari asma Allah thalibun
(Dia-lah Allah dzat yang menuntut, yaitu menuntut hambanya untuk meminta
kepada-Nya).
|
فإن قلت : ما المحبة ؟ قلت : صفاء المودة وهي
الليل الدائم بالقلب الهائم وقيل : فى فضل هذا المقام أربعة ألقاب ب الودح العشق
و هو إفراد المحبة ود الشفقة و هو استفراغ الإرادة فى المحبوب والتعلق به ؛
والله الموفق.
|
fa-in
qulta : mal mahabbatu ? qultu : shafa-ul mawaddati wa hiya allailud da-imu
bil qalbil ha-imi, wa qila : fi fadhli hadzal maqami arba'atu alqabin, ba
alwadahu al'isyqu wa huwa ifradul mahabbati wuddusy syafaqati wa huwa
istifraghul iradati fil mahbubi wat ta'alluqi bihi, wallahul muwaffiqu.
|
dan
jika kamu bertanya : apa itu mahabbah (rasa cinta) ? Aku berkata : mahabbah
itu adalah beningnya rasa sayang dan dia itu seperti malam yang terus-menerus
(langgeng) didalam hati seseorang yang sedang bingung, dan dikatakan :
tentang keutamaan maqam ini yang pada maqam ini ada 4 gelar, poin b dari 4
maqam adalah alwadahu al'isyqu dan dia itu adalah ifradul mahabbati wuddusy
syafaqati, maknanya adalah mengosongkan kehendak hanya pada sesuatu yang
dicintai dan bergantung dengannya, dan Allah dzat yang memberi petunjuk.
|
[الفصل التاسع والأربعون فى اسمه تعالى مجيد] هذا الإسم العظيم
الشأن الجليل البرهان يصلح ذكرا للملوك لأنهم إذا داوموا عليه اتسع ملكهم ويصلح أيضا للأقطاب والمستخلفين ؛ ومن
ذكره إلى أن يغلب عليه منه حال لا ترد كلمته ؛ ويصلح ذكرا لمن كان اسمه عبد
المجيد.
|
[Al fashlut tasi'u wal arba'una fi ismihi ta'ala majidu]: Hadzal
ismul 'adhimu asysya'nu aljalilu alburhanu, yashluhu dzikran lilmuluki
li-annahum idza dawamu 'alaihi ittasa'a mulkuhum ; wa yashluhu aidhan
lil-aqthabi wal mustakhlifina ; wa man dzakarahu ila an yaghliba 'alaihi
minhu halu la turaddu kalimatuhu ; wa yashluhu dzikran liman kana ismuhu
'abdul majidi.
|
[Fasal yang ke 49 tentang nama Allah ta'ala Al Majidu: Dia-lah
Allah dzat yang maha agung dan mulia]: asma almajidu ini adalah asma yang
agung keadaannya, asma yang mulia keterangannya ; asma almajidu ini cocok
untuk dzikir bagi para raja-raja karena mereka apabila mereka senantiiasa
berdzikir dengan asma almajidu maka akan semakin luas kerajaannya ; dan asma
almajidu ini juga cocok untuk dzikir para pemimpin yang terpilih dan
orang-orang yang dianggap sebagai khalifah ; dan barangsiapa yang berdzikir
dengan asma almajidu sampai dzikir tersebut merasuk kedalam dirinya maka
tidak akan ditolak dan dibantah kata-katanya ketika dia berbicara ; dan dzikir
asma almajidu ini cocok untuk dzikir bagi orang yang namanya abdul majid.
|
ومن واظب
على ذكره وكان صاحب حالة صادقة سهل الله عليه الأمور وأحيا روحه بالمعارف وقو
باطنه بلطائف الأسرار ؛ وفيه سر عظيم لإظهار الخبايا والكنوز والعثور على خفايا
الرموز.
|
wa man wadhaba 'ala dzikrihi wa kana shahibu halatin shodiqatin
sahalallahu 'alaihi al-umura wa ahya ruhahu bil ma'arifi wa qawa bathinahu
bilatha-ifil asrari ; wa fihi sirrun 'adhimun li-idhharil khabaya wal kunuzi
wal 'utsuri 'ala khafayar rumuzi.
|
dan barang siapa yang senantiasa berdzikir dengan asma Allah
ta'ala almajidu dan dia adalah orang yang punya keinginan merubah keadaan
dirinya dengan sungguh-sungguh niscaya Allah akan mudahkan semua urusan
hidupnya dan Allah hidupkan ruhaninya dengan ilmu-ilmu pengetahuan dan Allah
kuatkan bathinnya dengan rahasia-rahasia yang lembut-lembut ; dan didalam
asma Allah ta'ala almajidu ada rahasia yang agung karena bisa menampilkan
perkara yang samar-samar dan benda-benda yang terpendam didalam bumi dan bisa
memperlihatkan kepada isyarat-isyarat yang samar-samar.
|
وله من العدد 57 فالسبعة إشارة إلى أنه من تخلص من تبعات
الملك ولا يتخلص من ذلك إلا من كان فعالا لما يريد وليس ذلك إلا الله تعالى ؛
والخمسون إشارة إلى أنه من كان بيده مدر كل شيئ وذلك أيضا مما يخفيه سبحانه
وتعالى وهو فرد ناقص مستطيل.
|
Wa lahu minal
‘adadi 57 fas sab’atu isyaratun ila annahu man takhallasha min tabi’atil
maliki wa la yatakhallashu min dzalika illa man kana fa’-’alan lima yuridu wa
laisa dzalika illallahu ta’ala ; wal khamsuna isyaratun ila annahu man kana
biyadihi madaru kulli syai-in wa dzalika aidhan mimma yukhfihi subhanahu wa
ta’ala wa huwa fardun naqishun mustathilu.
|
Dan asma
almajidu itu memiliki sejumlah bilangan angka yang totalnya adalah 57 maka
angka tujuh itu ada isyarat bahwasannya barangsiapa yang terbebas dari resiko
seorang raja dan tidak bisa terbebas dari resiko tersebut kecuali orang yang
bisa menuruti terhadapi apa yang dia (rakyatnya) kehendaki dan tidak ada yang
bisa melalukan hal itu (kesamaan faham antara raja dan rakyatnya) kecuali
Allah ta’ala ; dan angka lima puluh itu ada isyarat bahwasannya barangsiapa
yang ditangannya ada kekuasaan bisa mengurusi segala sesuatu dan hal itu juga
termasauk apa yang disamarkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan dia itu
adalah bersendirian (kemampuannya terbatas) dan kurang panjang (jangkauan
atau kekuatannnya).
|
أجزاؤه 31 تشير إلى الألف الأولى والإقامة وكاف الكلمة ؛
وأما أسماء حروفه فهي بإعتبار 190 وباعتبار 188 فبالإعتبار الأول تشير إلى اسمه
تعالى هو الله الواحد واجب الوجود وبالإعتبار الثاني تشير إلى اسمه مولى الكل
وهذه صورته كما ترى :
|
Ajza-uhu 31
tusyiru ilal alifil ula wal iqamah wa kafil kalimati ; wa amma asma-u
hurufihi fahiya bi-i’tibari 190 wa bi-i’tibari 188 fabil i’tibaril awwali
tusyiru ila ismihi ta’ala huwallahul wahidu wajibul wujudi wa bil-i’tibarits
tsani tusyiru ila ismihi maulal kulli ; wa hadzihi shuratuhu :
|
Bagian-bagian
asma Allah ta’ala almajidu ada 31 yang cocok dengan alif yang pertama, iqamah
dan kaf kalimah ; dan adapun nama-nama huruf-huruf asma almajidu maka dia
bisa diibaratkan angka 190 dan bisa diibaratkan angka 188 maka dengan
pengibaratan yang pertama cocok dengan asma Allah ta’ala, yaitu Dialah Allah
Tuhan yang satu, yang wajib wujudnya dan dengan pengibaratan yang kedua cocok
dengan nama Allah ta’ala, yaitu maulal kulli (Dialah Allah dzat yang
menguasai semuanya) ; dan inilah gambarnya (wifik almajidu) sebagaimana yang
kamu lihat.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar