SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Sabtu, 12 Januari 2019

شرح بلوغ المرام من أدلة الأحكام

Kajian Kitabul Buyu’ yang diambil dari Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Karya Imam Ibnu Hajar Al’Asqalani semoga Allah merahmatinya ; Kitab yang membahas seputar masalah Muamalah Jual Beli ; Tema Kajian : Larangan Jual Beli Kucing dan Anjing.

@ngajisyarhubulughulmaram/S=0007/klik.


كتاب البيوع = Kitab Jual Beli.

Dalil Hadits tentang Larangan Jual Beli Kucing dan Anjing.

[809] – وعن أبي الزبير قال : سألت جابرا رضي الله عنه عن ثمن السنور والكلب فقال : زجر النبي صلى الله عليه وسلم عن ذلك ؛ رواه مسلم والنسائي وزاد : إلا كلب صيد.

Dan dari Abu zubair, dia berkata : saya bertanya kepada jabir semoga Allah meridhainya tentang hasil penjualan kucing dan anjing maka jabir berkata : Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari hal itu ; hadits ini diriwayatkan oleh muslim dan annasa’i, dan annasa’i menambahkan : kecuali anjing buruan.

Faedah Hadits Bulughul Maram Nomer : 809 – Kitab Jual Beli.

Dari abu zubair yaitu abu zubair muhammad bin muslim almaki seorang tabi’in, Annasa’i menambahkan dalam riwayatnya ada pengecualian anjing yang terdidik untuk berburu, berkata ibnu hajar dalam talkhis : bahwasannya telah datang pengecualian dari hadis jabir dan perawi dalam hadits ini semuanya terpercaya.

Hadits ini menjelaskan haramnya jual beli kucing dan anjing, dan hasil penjualan kucing dan anjing juga diharamkan walaupun kucing itu halal dipelihara dan tidak najis, tentang larangan dari memanfaatkan hasil penjualan kucing dan anjing telah sepakat para ulama bahwa asal larangan menunjukan haramnya, jumhur ulama berpendapat haramnya jual beli anjing secara muthlak tapi mereka berbeda pendapat tentang jual beli kucing, ada yang berpendapat tentang haramnya seperti abu hurairah, thawus dan mujahid, jumhur ulama menyatakan : bolehnya jual beli kucing apabila ada manfaat, larangan memelihara anjing kecuali anjing buruan adalah sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam : ‘Siapa yang memelihara kecuali anjing buruan maka setiap hari terkurangi pahalanya dua qirat’, dikatakan : satu qirat dari amalan malam dan satu qirat dari amalan siang, dan ada yang mengatakan : satu qirat dari amalan fardhu dan satu qirat dari amalan sunah.

Kesimpulan : dari beberapa hadits barang yang diharamkan untuk dijual belikan, yaitu : khamr (minuman keras), bangkai, babi, patung (berhala), anjing dan kucing.

Dalil Hadits tentang Hukum orang yang mempersyaratkan syarat-syarat dalam jual beli yang tidak ada di dalam kitab Allah.

[810] – وعن عائشة رضي الله عنها قالت : جاءئني بريرة ، فقالت : إني كاتبت أهلي على تسع أواق ، في كل عام أوقية ، فأعينيني ، فقلت : إن أحب أهلك أن أعدها لهم ويكون ولاؤك لي فعلت ، فذهبت بريرة إلى أهلها ، فقالت لهم : فأبوا عليها ، فجاءت من عندهم ورسول الله صلى الله عليه وسلم جالس فقالت : إني قد عرضت ذلك عليهم فأبوا إلا أن يكون الولاء لهم فسمع النبي صلى الله عليه وسلم فأخبرت عائشة النبي صلى الله عليه فقال : خذيها واشترطي لهم الولاء فإنما الولاء لمن أعتق ؛ ففعلت عائشة رضي الله عنه ثم قام رسول الله صلى الله عليه وسلم فى الناس فحمد الله وأثنى عليه ثم قال : أما بعد ، فما بال رجال يسترطون شروطا ليست فى كتاب الله تعالى ؟ ما كان من شرط ليس فى كتاب الله فهو باطل وإن كان مائة شرط ، قضاء الله أحق وشرط الله أوثق وإنما الولاء لمن أعتق ؛ متفق عليه واللفظ للبخاري ، وعند مسلم قال : اشتريها وأعتقيها واشترطي لهم الولاء.

Dan dari ‘aisyah semoga Allah meridhainya, dia berkata : telah datang kepadaku barirah, maka berkata barirah : sesungguhnya saya memiliki perjanjian untuk merdeka dengan tuanku dengan harga 9 uqiyah, dalam setiap tahun 1 uqiyah, maka tolonglah saya, maka saya (‘aisyah) berkata : jika tuanmu suka untuk saya membayarnya terhadap mereka dan menjadikan wala’ (harta warisan milik budak) untukku, saya lakukan, maka barirah pergi menemui tuannya, maka barirah berkata kepada mereka : maka mereka menolaknya atas usulan ‘aisyah, maka datanglah barirah dari hadapan mereka dalam keadaan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk, maka berkata barirah : sesungguhnya saya telah menawarkan usulan itu kepada mereka maka mereka menolaknya kecuali apabila wala’ itu milik mereka maka nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar maka ‘aisyah memberitakan kepada nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam maka beliau bersabda : Ambillah olehmu dan persyaratkan kepada mereka wala’ maka sesungguhnya tidak lain wala’ itu milik orang yang memerdekakan ; maka ‘aisyah semoga Allah meridhainya melakukannya, kemudian rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri ditengah-tengah manusia maka beliau memuji Allah dan memuja kepada-Nya kemudian beliau bersabda : Adapun selanjutnya, maka bagaimana manusia manusia mereka memberi syarat dengan syarat-syarat yang tidak ada didalam kitab Allah ta’ala ? apa saja yang itu termasuk syarat yang tidak ada didalam kitab Allah maka syarat itu batil walaupun itu 100 syarat, ketentuan Allah lebih berhak dan syaratnya Allah lebih kokoh dan sesungguhnya tidak lain wala’ (harta warisan milik budak) itu milik orang yang memerdekakan ; hadits riwayat bukhari muslim dan lafadz hadits ini pada riwayat bukhari, dan menurut riwayat imam muslim, beliau bersabda : Belilah dia dan merdekakan dia dan tetapkanlah olehmu syarat kepada mereka bahwa wala itu milikmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...