Kajian Syarhul
Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema
Kajian : Mengandalkan Amal dan Tanda-Tanda
Mengandalkan Amal.
|
@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0001/klik.
|
كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.
|
Kajian tentang
Mengandalkan Amal dan Tanda-Tanda Mengandalkan Amal.adalah Sebagai Berikut :
|
Penjelasan
tentang orang-orang yang mengenal Allah ketika di hadapkan kepada mereka
suatu kesalahan dan Penjelasan tentang ketawakalan mereka.
|
قال رضي الله عنه : [من علامة الإعتماد
على العمل] أي عمل الجوارح من صلوات وأذكار وغيرها والمعتمد على ذلك العباد
والمريدون فالأولون يعتمدون عليها فى دخول الجنة والتنعم فيها والنجاة من عذاب
الله تعالى والآخرون يعتمدون عليها فى الوصول إلى الله تعالى وكشف الأستار عن
القلوب وحصول الأحوال القائمة بها والمكاشفات والأسرار كلاهما مذموم وناشئ من
رؤية النفس ونسبة الأعمال إليها حتى ينتج ما ذكر ، أما العارفون فلا يرون
لأنفسهم شيئا حتى يعتمدون عليه بل يشاهدون أن الفاعل الحقيقي هو الله تعالى
وأنهم محل لظهور ذلك فقط.
|
Berkata Syaikh ibnu Athaillah As Sakandari semoga Allah
meridhainya : [Termasuk dari tanda-tanda bergantung kepada amal] maksudnya
adalah amal anggota badan seperti shalat, dan dzikir, dan selainnya ; dan
orang yang bergantung kepada amal itu adalah para ahli ibadah ; dan
orang-orang yang mengharapkan wushul kepada Allah ; Maka orang-orang yang
pertama, yakni para ahli ibadah : Mereka bergantung kepada amal dalam hal
masuk surga dan bersenang-senang di dalam surga dan selamat dari siksaan
Allah ta’ala ; dan orang-orang yang lain : mereka bergantung kepada amal
dalam perkara wushul kepada Allah ta’ala dan membuka penutup-penutup dari
hati dan menghasilkan sifat-sifat yang bagus yang menetap di dalam hati dan
membuka barang yang samar dan rahasia Maka keduanya, yakni para ahli ibadah
dan orang yang mengharapkan wushul kepada Allah itu di cela dan perbuatan
yang seperti itu timbul dari pandangan nafsu dan menisbatkan amal dengan
hal-hal yang di inginkan oleh nafsu sehingga timbul apa yang di sebutkan ;
Adapun orang-orang yang sangat kenal kepada Allah maka mereka tidak melihat
terhadap diri-diri mereka sendiri sama sekali sehingga dia bergantung kepada
dirinya sendiri bahkan mereka melihat bahwa yang melakukan pada hakekatnya
adalah Allah ta’ala dan bahwa mereka itu menjadi tempat bagi tampilnya
pekerjaan Allah itu semata.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar