KUMPULAN
VIDIO KISAH CINTA PURI BOSS PULSA : VIDIO
TANTANGAN KEDUA UNTUK KEKASIH HATI KU [HABIBAL QALBII] DAN MENGUJI KETAJAMAN PIKIRAN KEKASIH KU SITI
MAESAROH LEWAT CERITA PENDEK.
|
@vidiokisahcintapuribosspulsa/S=0002/klik.
|
KISAH SEPASANG SUAMI ISTRI DAN SEEKOR KELEDAI
MELEWATI JEMBATAN TUA.
duhai kekasih (hati) ku, duhai sayang ku, siti maesaroh,
mas (puri) ucapkan salam kepadamu ‘As Salamu ‘Alaikum wa Rahmatullahi wa
Barakatu’, semoga kita berdua dipersatukan oleh Allah dalam pernikahan yang
suci dan dilanggengkan rumah tangga kita sampai menjadi kakek nenek, aamiin ya
rabbal ‘aalamiin.
duhai kekasih (hati) ku, duhai sayang ku, siti maesaroh,
dalam vidio ini mas (puri) ingin bercerita tentang ‘kisah sepasang suami istri
dan seekor keledai yang melewati jembatan tua’, simak baik-baik ceritanya dan
di akhir cerita, mas (puri) punya dua pertanyaan untukmu !!!.
Al kisah di zaman dulu (kala) ada sepasang suami istri
yang sudah tua (renta), hidup mereka bahagia, pada suatu hari kakek dan nenek
ingin bebergian ke suatu tempat dengan naik keledai miliknya, setelah
dipersiapkan bekal mereka berdua naik keledai, di tengah perjalanan ada orang
yang berkata : ‘hai kakek nenek mau ke mana?’, apa tidak kasihan dengan
keledainya, hewan kecil koq dinaiki dua orang, lalu si kakek mengalah, turun
dari keledai, kakek jalan kaki, nenek naik diatas keledai, beberapa meter
kemudian ada orang berkata lagi : ‘hai nenek, apa tidak kasihan dengan kakek,
capai jalan kaki ?’, lalu nenek bertukar tempat, nenek jalan kaki, kakek naik
diatas keledai, dan beberapa meter kemudian ada orang yang berkata : ‘hai
kakek, apa tidak kasihan dengan nenek capai jalan kaki ?’, akhirnya mereka
berdua (kakek nenek) jalan kaki bersama-sama, beberapa meter kemudian ada orang
yang berkata : ‘hai kakek nenek, masa punya keledai tidak dipakai, belinya mahal-mahal
koq tidak mau dinaiki ?’, lalu tibalah disuatu tempat yang dekat dengan tempat
tujuan, tapi harus melewati jembatan tua, sebelum sampai jembatan tua, ada
orang yang berkata : ‘kakek nenek mau kemana ?’, kalau mau kesana, disana
jembatannya roboh, percaya dengan informasi orang itu kakek nenek batal ke
tempat tujuan, karena itu satu-satunya jembatan, tidak ada yang lain, lalu
mereka berdua pulang ke rumah.
duhai kekasih (hati) ku, duhai sayang ku, siti maesaroh, seandainya
kisah kakek nenek kita alami dalam kehidupan kita :
Pertanyaan mas (puri) yang pertama : di antara 4 hal yang
dilakukan oleh kakek nenek mana yang (paling) kamu sukai ?, opsi pertama : (kakek
nenek) naik keledai bersama, opsi kedua : nenek naik keledai, kakek jalan kaki,
opsi ketiga : kakek naik keledai, nenek jalan kaki, opsi keempat : mereka
berdua (kakek nenek) jalan kaki.
Pertanyaan mas (puri) yang kedua : kalau suatu hari kita
pergi ke suatu tempat tapi harus melewati sebuah jembatan tua, lalu ada orang
yang berkata memberi informasi bahwa jembatan tua itu roboh, apa yang kamu
lakukan ?, opsi pertama : kita terus lanjutkan perjalanan, tidak peduli omongan
orang tersebut, meskipun orang yang melarang itu adalah bapak polisi, opsi
kedua : balik arah lewat jalan laut naik kapal, opsi ketiga : balik arah lewat
jalan udara, naik pesawat terbang, opsi keempat batal ke tempat tujuan, pulang
ke rumah.
demikian ceritanya secara singkat, duhai kekasih (hati)
ku, siti maesaroh, cerita mas (puri) cukup sekian semoga kamu bisa memberikan
jawaban yang tepat dari 4 opsi yang mas (puri) ajukan, terima kasih ‘Was Salamu
‘alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatu’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar