SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Jumat, 03 Mei 2019

شرح الحكم ابن عطاء الله السكندري

Kajian Syarhul Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema Kajian : Tanda kehendak Allah secara total dalam semua kejadian yang terjadi di alam dunia ini.

@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0022/klik.

كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.


Kajian tentang Tanda kehendak Allah secara total dalam semua kejadian yang terjadi di alam dunia ini adalah Sebagai Berikut :

Penjelasan bahwa tidak ada, itu adalah kegelapan dan bahwa wujud, itu adalah cahaya dan bahwa alam dunia itu tidak ada seandainya Allah tidak menampakan wujud diri-Nya diatasnya Sesi 3.

[مما يدلك على وجود قهره سبحانه أن حجبك عنه] خطاب لعامة الناس [بما ليس بموجود معه] اتفقت مقالات العارفين وإشاراتهم ومواحيدهم على ما ذكر من أن سوى الله عدم محض من حيث ذاته لا يوصف بوجود مع الله تعالى ؛ قال بعض العارفين أبى المحققون أن يشهدوا غير الله لما حققهم به من شهود القيومية واحاطة الديمومية - إنتهى ، ومع كون ما ذكر عدما فهو حجاب عن الله تعالى فإن الناس لا يشهدون عند نظرهم للأكوان الا هي ولا يشاهدون مكونها ورأوا مع أنها لا وجود لها والوجود إنما هو له سبحانه فهذا مما يقضي منه الجب.

[termasuk sebagian dari apa yang menunjukanmu atas wujud sifat memaksanya Allah yang maha suci, yakni menghalangi kamu darinya]  yang diajak bicara itu kepada umumnya manusia [dengan apa yang tidak maujud bersamanya] telah sepakat perkataan-perkataan orang-orang yang telah makrifat dan isyarat mereka dan penemuan-penemuan mereka atas apa yang telah disebutkan bahwa selain Allah adalah tidak ada sama sekali yang mana dzatnya tidak bisa disifati dengan wujud bersama Allah ta’ala.

Berkata sebagian Al-‘Arifin : Enggan para ulama ahli tahqiq untuk menyaksikan selain Allah karena apa yang mereka nyatakan dengannya dari melihat sifat tegaknya Allah dan meliputi sifat kekalnya Allah – selesai ; dan bersamaan keberadaan apa yang telah disebutkan itu tidak ada maka dia itu adalah penghalang dari Allah ta’ala maka sesungguhnya manusia mereka tidak melihat disisi pandangan mereka terhadap segala sesuatu yang diwujudkan oleh Allah kecuali dia melihat segala sesuatu yang diwujudkan Allah dan mereka tidak melihat dzat yang mewujudkannya dan mereka melihat bersamaan bahwa tidak ada wujud baginya dan wujud itu sesungguhnya tidak lain dia adalah milik Allah subhanahu maka ini termasuk dari apa yang mendatangkan keheranan darinya.

ثم ذكر أدلة تدل على أنه لا ينبغى أن يحجب بتلك الأكوان وإن الإحتجاب بها إنما هو للعوام فقال : [كيف يتصور أن يحجبه شيئ وهو الذي أظهر كل شيئ] بما أشرق عليه من نور الوجود وقد كان فى ظلمة العدم كما تقدم فبظهوره فى الأشياء ظهرت واذا كان ظهور الأشياء متوفقا عليه فيستحيل أن تحجبه حتى لكون خفيا غير ظاهر فإن الإظهار إنما يفيد ظهور المظهور لا خفاءه.

Kemudian kyai musonnif menyebutkan dalil-dalil yang menunjukan bahwa tidak sebaiknya untuk membuat penghalang Allah dengan segala sesuatu yang diwujudkan Allah itu dan sesungguhnya membuat penghalang dengannya sesungguhnya itu untuk orang-orang awam, maka beliau berkata : [bagaimana bisa digambarkan bila Allah dihalangi oleh sesuatu padahal Dia Allah dzat yang tampil/kelihatan jelas pada segala sesuatu] dengan apa yang bersinar atasnya dari cahaya wujud Allah dan sesungguhnya segala sesuatu yang berada dikegelapan adalah tidak ada sebagaimana yang telah lewat maka dengan tampilnya Allah dalam segala sesuatu menjadi jelas kelihatan segala sesuatu dan apabila tampilnya sesgala sesuatu itu berhubungan atasnya maka mustahil sesuatu itu menghalangi Allah sehingga Allah itu dzat yang samar bukan kelihatan maka sesungguhnya yang tampil secara kelihatan sesungguhnya tidak lain memberi faedah tampilnya dzat yang kelihatan bukan samarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...