شرح الحكم ابن عطاء الله السكندري

Kajian Syarhul Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema Kajian : Tampaknya Allah sesuai pemikiran kita dan Tampaknya ayat-ayat Allah disetiap penjuru di alam dunia dan pada diri kita disana ada kehendak Allah.

@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0023/klik.

كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.

Kajian tentang Tampaknya Allah sesuai pemikiran kita dan Tampaknya ayat-ayat Allah disetiap penjuru di alam dunia dan pada diri kita disana ada kehendak Allah adalah Sebagai Berikut :

Penjelasan bahwa tidak ada, itu adalah kegelapan dan bahwa wujud, itu adalah cahaya dan bahwa alam dunia itu tidak ada seandainya Allah tidak menampakan wujud diri-Nya diatasnya Sesi 4.

[كيف يتصور أن يحجبه شيئ وهو الذي ظهر بكل شيئ] حتى استدل عليه المستدلون بالأشياء كما قال تعالى : سنريهم آياتنا فى الآفاق وفى أنفسهم حتى يتبين لهم أنه الحق وذلك لأن الأثر يدل على المؤثر ويعرف به فهذا مقام المستدلين الضعفاء.

[bagaimana bisa digambarkan bila Allah itu dihalangi oleh sesuatu, dalam keadaan Allah ia dzat yang tampil/terlihat jelas dengan segala sesuatu] sehingga mengambil dalil atasnya orang-orang yang mengambil dalil dengan segala sesuatu sebagaimana Allah ta’ala berfirman : ‘kami akan memperlihatkan kepada mereka ayat-ayat kami disetiap penjuru dan didalam diri-diri mereka sehingga menjadi jelas bagi mereka bahwasannya Allah itu dzat yang haq dan hal itu karena bekas menunjukan kepada yang membuat bekas dan dia kenal dengannya maka ini adalah maqam orang-orang yang mengambil dalil yang mana mereka itu lemah.

[كيف يتصور أن يحجبه شيئ وهو الذى ظهر فى كل شيئ] بذاته كما يقوله أهل الشهود أو بمحاسن صفاته وأسمائه كما يقوله أهل الحجاب فالأشياء كلها مجالى ومظاهر لظهور معانى أسمائه التى هي تفاصيل معاني صفاته فيظهر فى أهل العزة كونه معزا وفى أهل الذلة كونه مذلا وفى الإحياء معنى اسمه المحي وعند سلب الرواح معنى اسمه المميت وعند العطاء معنى اسمه المعطى وعند المنع معنى اسمه المانع وعند افاضة الفضل معنى اسمه الكريم وعند اجابة الدعاء معنى اسمه المجيب وعند تسليطه المضار وجلب المنافع معنى اسمه الضار النافع الى غير ذلك.

[bagaimana bisa digambarkan bila Allah itu dihalangi oleh sesuatu, dalam keadaan Allah itu terlihat jelas didalam segala sesuatu] dengan dzatnya Allah, sebagaimana yang diucapkan oleh ahlu syuhud atau dengan kebaikan sifat-sifatnya dan nama-namanya sebagaimana yang diucapkan oleh ahlu hijab, maka segala sesuatu semuanya adalah perkara-perkara yang terang dan yang jelas karena jelasnya makna nama-namanya yang dia adalah perincian makna sifat-sifatnya maka jelas dalam orang yang mulia, karena keadaan Allah itu dzat yang mulia dan dalam orang yang hina, karena keadaan Allah itu dzat yang menghinakan, dan jelas dalam sifat menghidupkan makna namanya Almuhyi (Allah dzat yang menghidupkan) dan disisi tercabutnya ruh-ruh makna namanya Almumitu (Allah dzat yang mematikan) dan disisi pemberian makna namanya Almu’thi ( Allah dzat yang maha memberi) dan disisi terhalang/tidak memberi makna namanya Almani’ (Allah dzat yang maha mencegah) dan disisi luasnya karunia Allah makna namanya Alkarimu (Allah dzat yang mulia) dan disisi terkabulnya doa makna namanya Almujibu (Allah dzat yang mengabulkan doa) dan disisi penguasaan Allah terhadap perkara yang memudharatkan dan mendatangkan manfaat makna namanya Adhdharu (Allah dzat yang bisa memberi mudharat) Annafi’u (Allah dzat yang bisa memberi manfaat) kepada selain itu.