Kajian Syarhul
Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema
Kajian : Tampaknya Allah sesuai pemikiran kita dan Tampaknya
ayat-ayat Allah disetiap penjuru di alam dunia dan pada diri kita disana ada
kehendak Allah.
|
@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0025/klik.
|
كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.
|
Kajian tentang
kelemahan akal manusia untuk memikirkan Allah dan kelemahan penglihatan manusia
sehingga Allah tidak terlihat oleh pandangan mata manusia adalah Sebagai
Berikut :
|
Penjelasan bahwa tidak ada, itu adalah kegelapan dan
bahwa wujud, itu adalah cahaya dan bahwa alam dunia itu tidak ada seandainya
Allah tidak menampakan wujud diri-Nya diatasnya Sesi 6.
|
[كيف يتصور أن يحجبه شيئ وهو الظاهر قبل وجود كل شيئ]
لتحقق هذا الإسم له أزلا وأبدا فظهوره تعالى ذاتى له غير مكتسب ولا مستفاد ولا
معلول وظهور الأكوان ناشئ من تجليه عليها بصفة الظهور فكيف تكون حاجبة له.
|
[bagaimana bisa digambarkan bila Allah itu dihalangi
oleh sesuatu, dalam keadaan Allah terlihat jelas sebelum adanya segala
sesuatu] karena jelasnya nama ini baginya diwaktu azali dan diwaktu
selama-lamanya maka terlihat jelasnya Allah ta’ala adalah yang bersifat dzat
bagi Allah tidak bisa diusahakan, dan tidak bisa diambil faedah, dan tidak
bisa dijadikan alasan dan terlihat jelas apa-apa yang diwujudkan oleh Allah
itu muncul dari terlihat jelasnya Allah diatasnya dengan sifat yang jelas
maka bagaimana segala sesuatu itu menghalangi Allah.
|
[كيف يتصور أن يحجبه شيئ وهو أظهر من كل شيئ] لأن
الوجود أظهر من العدم على كل حال ولأن الظهور الذاتى أقوى من العرضي والظهور
المطلق أقوى من المقيد والدائم أقوى من المنصرم وإنما لم يدرك للعقول مع شدة
ظهوره لأن شدة الظهور لا يطيقها الضعفاء كالنفاش يبصر بالليل دون النهار لا
إخفاء النهار واستنارته بل لشدة ظهوره فإن بصر الخفاش ضعيف يبهره نور الشمس إذا
أشرقت فيكون شدة ظهور النهار مع ضعف بصره سببا لإمتناع أبصاره فلا يرى شيئا إلا
إذا امتزج الظلام بالضوء وضعف ظهوره فكذلك العقول ضعيفة وجال الحضرة الإلهية فى
غاية الإشراق والإ ستنارة فصارت شدة ظهوره سببا لخفائه.
|
[bagaimana bisa digambarkan bila Allah itu dihalangi
oleh sesuatu, dalam keadaan Allah itu dzat yang lebih jelas kelihatan
daripada segala sesuatu] karena sesungguhnya sifat wujud itu lebih jelas
terlihat daripada sifat tidak ada atas segala keadaan, karena jelas terlihat
secara dzat lebih kuat daripada sifat wujud yang baru datang dan yang jelas
terlihat secara muthlak lebih kuat daripada yang dibatasi dan yang jelas
terlihat secara selamanya lebih kuat daripada yang terputus dan sesungguhnya
tidak bisa didapati wujud Allah bagi akal-akal manusia beserta sangat jelas
terlihatnya Allah karena sangat jelas terlihat itu tidak bisa diterima oleh
orang-orang yang lemah seperti kelelawar yang bisa melihat diwaktu malam
tidak diwaktu siang, bukan karena samarnya siang bahkan karena sangat
jelasnya siang maka sesungguhnya penglihatan kelelawar itu lemah, yang mengalahkan
penglihatan kelelawar itu adalah cahaya matahari apabila cahaya itu bersinar
maka sangat jelasnya siang bersama lemahnya pandangan matanya kelelawar itu
menjadi sebab terhadap terhalangnya pandangan matanya kelelawar maka dia
tidak bisa melihat sesuatu kecuali setelah malam bercampur dengan siang dan
lemah jelasnya cahaya tersebut maka demikianlah akal-akal manusia yang lemah
dan indahnya arena keTuhanan itu dipuncaknya sinar dan bercahaya maka
menjadilah sangat jelas terlihatnya Allah itu sebagai sebab terhadap samarnya
arena keTuhanan tersebut.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar