SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Minggu, 24 Maret 2019

شرح الحكم ابن عطاء الله السكندري

Kajian Syarhul Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema Kajian : Doa tidak pasti menghasilkan buah dan Manusia Seperti Taman Berduri.

@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0007/klik.

كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.


Penjelasan bahwa mundurnya pemberian Allah tidak menghalangi manusia dari merengek-rengek dalam berdoa Sesi 2.

وقد شبه بعض العارفين الطبيعة بأرض ذات شوك فقد يكون الشوك غليظا كثيرا لا ينقطع إلا بعد مدة ومعاناة تامة وقد يكون قليلا ضعيفا أدنى شيء يزيله وكذلك أوصاف النفوس قد تكون خبيثة كثيرة فتحتاج إلى مدة طويلة وشدة معاناة فى قطعها فإذا حصل المقصود ولو فى آخر نفس من عمره كان هو الغاية القصوى وكان ما تعب فيه حقيرا بالنسبة لذلك وقد تكون غير ذلك فلا تحتاج إلى طول مدة وكثرة معاناة.

Dan sungguh sebagian ‘Arifin [orang-orang yang mengenal Allah] menyerupakan tabiat manusia dengan tanah yang memiliki duri maka terkadang duri itu besar dan banyak, yang tidak bisa di buang kecuali setelah masa yang lama dan kepayahan yang sangat, dan terkadang ada duri yang sedikit dan kecil, serendah-rendah sesuatu yang itu bisa dia menghilangkannya, dan demikian juga sifat-sifat nafsu terkadang ada yang jelek dan banyak maka butuh kepada masa yang lama dan sangat payah dalam membuangnya maka apabila dia berhasil apa yang di inginkan meskipun di akhir nafas dari umurnya, itu adalah puncak tertinggi dan apa yang payah di dalamnya itu hina bila di nisbatkan terhadap hasil yang apa yang di inginkan itu, dan terkadang nafsu itu selain sifat yang jelek maka tidak butuh kepada lamanya masa dan banyaknya kepayahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...