شرح الحكم ابن عطاء الله السكندري

Kajian Syarhul Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema Kajian : wihdatul wujud (bersatunya dzat Allah dengan makhluk-Nya didalam perasaan seorang hamba), maksudnya jelasnya segala sesuatu yang kita lihat ada Allah didalamnya.

@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0021/klik.

كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.

Kajian tentang penjelasan wihdatul wujud (bersatunya dzat Allah dengan makhluk-Nya didalam perasaan seorang hamba) adalah Sebagai Berikut :

Penjelasan bahwa tidak ada, itu adalah kegelapan dan bahwa wujud, itu adalah cahaya dan bahwa alam dunia itu tidak ada seandainya Allah tidak menampakan wujud diri-Nya diatasnya Sesi 2.

[وحجبت عنه شموس المعارف] أي المعارف التى كالشموس [بسحب الآثار] أي بالآثار وهي الأكوان التى كالسحب جمع سحاب بجامع أن كلا يحجب ما وراده وأشار المصنف رحمه الله بذلك إلى اختلاف أحوال أرباب المشاهدة فى شهودهم فمنهم من يشاهد المكون قبل الأكوان فإذا وقع بصره على شيئ كحيوان شاهد قيام الحق به وظهوره فيه وأنه وأنه المحرك والمسكن له قبل أن يخطر له كونه آدميا أو شاة طويلا أو قصيرا إلى غير ذلك ومنهم من يشاهد ذلك بعد كونه حيوانا ومنهم من يشاهده معه ومنهم من يشاهده فيه وهو ظرف متسع وهذا تقريب للأفهام والا فهذا أمر لا يدرك الا بالذوق وما كان كذلك تقصر عنه العبارة.

[dan dihalangi darinya macam-macam makrifah yang seperti matahari] yakni macam-macam makrifah yang seperti matahari [dengan perkara-perkara yang wujud yang seperti mendung] yakni dengan atsar maksudnya segala sesuatu yang diwujudkan Allah yang seperti mendung assuhub itu bentuk jamak kata sihabin dengan jami’ bahwa setiap salah satu dari keduanya menghalangi apa yang dibelakangnya. Dan kyai musonnif memberi isyarat dengan pernyataan itu kepada berbeda-bedanya keadaan orang-orang yang memiliki persaksian dalam persaksian-persaksian mereka maka diantara mereka ada yang mempersaksikan dzat yang mewujudkan sebelum segala sesuatu yang maujud maka apabila pandangannya melihat seperti hewan, dia menyaksikan tegaknya alhaq dengannya dan tampilnya alhaq didalamnya dan bahwasanya Dialah dzat yang menggerakan dan dzat yang mendiamkan baginya sebelum terbetik baginya keberadaan sesuatu itu adalah anak adam atau kambing yang panjang atau yang pendek atau selain itu dan diantara mereka ada orang yang menyaksikan adanya mukawwin (dzat yang mewujudkan) setelah dia menyatakan itu hewan dan diantara mereka ada orang yang menyaksikannya bersamanya dan diantara mereka ada orang yang menyaksikannya ada didalamnya dan Dia Allah itu tempat yang luas dan penjelasan itu mendekatkan kepada hal-hal yang bisa memberi pemahaman dan bila tidak maka ini perkara yang tidak bisa didapatkan kecuali dengan perasaan dan apa yang seperti itu tidak mampu darinya diungkapkan dengan kata-kata.