Kajian Syarhul
Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema
Kajian : Keraguan akan Janji
Allah ta’ala yang Allah telah janjikan di dalam waktu tidur atau atas lisan malaikat
atau dengan ilham yang bersifat rahmani akan Membawa Celaka.
|
@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0011/klik.
|
كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.
|
Kajian tentang
Kedekatan seorang hamba dari Allah ta’ala lebih cacat daripada Amal adalah Sebagai Berikut :
|
Penjelasan bahwa mengenal Allah adalah sebesar-besar
nikmat dan tidak membahayakan bersamanya sedikitnya sebagian dari berbagai
macam amalan Sesi 3.
|
وفتح تلك الوجهة دليل على ذلك وعلى
أنه معتنى به وأنه سيصير من أهل وده وقد تكون قلة العمل بسبب مرض يعوقه عنه فإذا
حصل عنده نوع من المعرفة بأن عرف أن نزول المرض به خير من الصحة لما فيه من
ترقيه وأن الله يفعل به ما يريد فلا يبال حينئذ بقلة العمل. [فإنه ما فتحها] أي
تلك الوجهة [لك إلا وهو يريد أن يتعرف إليك] أي يواجهك بفضله ويقرب منك ويتجلى
عليك بصفاته وأسمائه ولا شك أن ذلك أعظم من كثرة الأعمال الظاهرة [ألم تعلم أن
التعرف هو مورده عليك] أي محصله لك بطريق التفضل [والأعمال أنت مهديها إليه وأين
ما تهديه إليه مما هو مورده عليك] فإن هدية العبيد وإن كانت جليلة هي حقيرة
بالنسبة إلى هدية السيد وإن كانت قليلة على أن هدية العبد هنا نفعها عائد عليه
لا على السيد وحاصل ما ذكر أن قليل العمل مع المعرفة خير من كثير العمل بدونها
فإذا حصل للسالك بعض المعرفة ينبغي له أن يوجه قلبه إلى حضرة مولاه ليزيده من
معرفته وقربه ويهتم بذلك أكثر من إهتمامه بالأعمال الظاهرة ولذا كانت أعمال
العارفين الظاهرة قليلة فى أواخر أمرهم وما زالوا يحنون إلى البداية لما فيها من
كثرة الأنوار بسبب كثرة الأعمال.
|
dan terbukanya jalan, itu menunjukan atas kedekatan
itu, dan bahwa dia perhatian dengannya, dan bahwasannya dia itu menjadi orang
yang di cintai oleh Allah, dan terkadang sedikitnya amal dengan sebab sakit
yang menghalanginya dari beramal, maka apabila hasil di sisinya satu jenis
dari pengenalan pada Allah dengan mengetahui bahwa turunnya penyakit pada
dirinya itu lebih baik dari pada sehat karena apa yang di dalamnya mengandung
peningkatan derajatan dirinya, dan bahwa Allah melakukan dengannya apa yang
Allah kehendaki maka jangan peduli pada waktu itu dengan sedikitnya amal.
|
[Maka sesungguhnya apa yang Allah bukakan] yakni satu
arah itu [untukmu kecuali Dia Allah menghendaki untuk memperkenalkan dirinya
kepadamu] yakni Allah menghadapkan dirinya kepadamu dengan anugerahnya, dan
Allah mendekatkan dirimu dan Allah memperlihatkan dirinya kepadamu dengan
sifat-sifatnya dan nama-namanya dan tidak ada keraguan bahwa pengenalan itu
lebih besar nilainya dari banyaknya amal yang nampak [Apakah kamu tidak tahu
bahwa pengenalan Allah yang Dia datangkan kepadamu] yakni yang menghasilkan
pengenalan Allah itu untukmu dengan jalan memberi keanugerahan [dan amal-amal
yang kamu hadiahkan kepada Allah, dan manakah yang lebih baik antara apa yang
kamu hadiahkan kepada Allah daripada apa yang Dia datangkan kepadamu] maka
sesungguhnya hadiah para hamba meskipun itu besar, itu adalah kecil nilainya
bila di nisbatkan kepada hadiah Tuan, meskipun hadiah Tuannya itu sedikit,
bahwa hadiah seorang hamba itu kembali manfaatnya kepadanya, bukan kepada
Tuannya, dan kesimpulan apa yang telah di sebutkan bahwa sedikitnya amal
bersama mengenal Allah itu lebih baik daripada banyaknya amal dengan tanpa
mengenal Allah, maka apabila menghasilkan bagi salik sebagian dari pengenalan
Allah, sebaiknya baginya untuk menghadapkan hadinya kepada hadirat Tuhannya
agar Dia menambah padanya dari pengenalan Allah dan kedekatan padanya, dan
dia memperhatikan tentang hal itu lebih banyak daripada perhatiannya dengan
amal-amal dhohir, dan oleh karena itu amalan-amalan orang-orang yang mengenal
Allah yang nampak sedikit di akhir perkara mereka dan mereka terus-menerus
condong untuk memulai karena apa yang ada di dalamnya dari banyaknya cahaya
dengan sebab banyaknya amalan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar