Kajian Syarhul
Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema
Kajian : cara mensucikan hati dari sifat-sifat
kelalaian dan mendekatkan diri ke hadirat Allah ta’ala.
|
@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0017/klik.
|
كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.
|
Kajian tentang Faedah tafakkur (berpikir-pikir) untuk
kebaikan diri sendiri dan manusia secara umum adalah Sebagai Berikut :
|
Penjelasan bahwa ‘uzlah itu tidak sempurna
kecuali dengan menyibukan diri berpikir dan bahwa ‘uzlah mengandung
menyendiri dari berkumpul dengan manusia.
|
وذلك لأنه يصل به إلى
معرفة حقائق الأشياء وإلى تعظيم الله وتعظيم كل ما يرضيه فيفعله
وتحقير كل ما يسخط فيجتنبه ويطلع به على خفايا آفات النفس ومكايد العدو وغرور
الدنيا ويتعرف به وجوه الحيل فى التباعد عنها ويسلم به من الآفات الناشئة عن
مخالطة أهلها. وبالعزلة المذكورة يحصل التمرن على
الخلوة التى هي أحد أركان الطريق الأربعة بالنسبة للمريدين وباقيها الصمت والجوع
والسهر وبهذه الأربعة تصير الأبدال أبدالا وهذا كله فى حق المريد الذي يسلك
بنفسه فإن كان تحت تربية شيخ فلا بد من مخالطته ومخالطة الإخوان الذين يعينونه
على سلوك الطريق فإذا ذهبت رعونات نفسه وصار من العارفين فلا تضر مخالطة الخلق
أجمعين لأنه حينئذ لا يرى غير الله تعالى واعلم أن الفكرة هي المقصود والعزلة
وسيلة لها ومعينة عليها ثم بين الأمور التي تصيب القلب اذا لم يحصل له تطهير بعزلة
ولا فكرة بقوله.
|
Dan tafakkur itu karena murid itu sampai
dengannya untuk mengenal hakikat-hakikat berbagai macam perkara dan untuk
mengagungkan Allah dan mengagungkan setiap apa saja yang menjadi ridhanya
Allah maka dia melakukannya dan menganggap hina setiap apa yang membuat Allah
murka maka dia menjauhinya dan dia melihat dengannya kepada bahaya-bahayanya
nafsu yang paling samar dan tipuan-tipuan musuh dan tipu daya dunia dan
mengenal dengannya arah-arah tipuan untuk menjauhkan diri darinya dan bisa
selamat dengannya dari bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari berkumpul dengan
ahlinya.
|
Dan dengan sebab uzlah yang telah disebutkan akan
melatih dirinya untuk menyepi yang dia adalah salah satu jalan/rukun yang
empat dengan menisbatkan kepada orang-orang yang mengharap wushul kepada
Allah dan sisanya dari 4 rukun tersebut adalah : diam, lapar dan
terjaga/tidak tidur dimalam hari, dan dengan 4 rukun ini dia bisa menjadi
wali abdal, dan ini semuanya dalam haknya murid yang dia menempuh jalan
wushul kepada Allah dengan dirinya sendiri maka jika dia dibawah pendidikan
guru maka tidak boleh tidak dia itu berkumpul dengan guru dan berkumpul
dengan teman-teman yang membantunya untuh menempuh jalan wushul kepada Allah
maka apabila telah hilang keruwetan-keruwetan dan dia menjadi termasuk dari
orang-orang yang mengenal Allah maka tidak membahayakan dia berkumpul dengan
makhluk semuanya karena pada waktu itu dia tidak melihat selain Allah ta’ala
dan ketahuilah bahwa berpikir adalah yang dituju dan uzlah itu adalah sarana
baginya dan membantu atasnya kemudian beliau menjelaskan perkara-perkara yang
menimpa pada hati apabila tidak dihasilkan baginya pensucian jiwa dengan
uzlah dan tidak pula berpikir dengan ucapannya :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar