SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Rabu, 24 April 2019

شرح الحكم ابن عطاء الله السكندري

Kajian Syarhul Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema Kajian : cara mensucikan hati dari sifat-sifat kelalaian dan mendekatkan diri ke hadirat Allah ta’ala.

@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0016/klik.

كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.


Kajian tentang cara mensucikan hati dari sifat-sifat kelalaian dan mendekatkan diri ke hadirat Allah ta’ala adalah Sebagai Berikut :

Penjelasan Buahnya ‘Uzlah (menyendiri dari keramaian manusia).

[ما نفع القلب] أي قلب المريد فى التطهير من غفلاته والقرب إلى حضرة مولاه [شيئ مثل عزلة] أي إعتزال عن الناس [يدخل بها ميدان فكرة] أي فكرة شبيهة بالميدان لتردد القلب فيها كتردد الخيول فى الميدان فالمريد اذا كان مخالطا للناس اشتغل نظره بالمحسوسات فلا يتفكر قلبه الا فيها ولا يزال ناظرا الا لعالم الشهادة فإذا اعتزلهم انعكس الحال وجال قلبه فى عالم الغيب وقد جاء فى الخبر : تفكر ساعة خير من عبادة سبعين سنة ؛ وقيل لأم الدرداء : ما كان أفضل أعمال أبي الدرداء ؟ قالت : التفكر.

[tidak memberi manfaat kepada hati] yakni hatinya murid didalam mensucikan diri dari sifat kelalaiannya dan didalam mendekatkan diri kepada hadirat Tuhannya [sesuatu yang semisal ‘uzlah/menyepi] yakni menyendiri dari manusia [yang masuk dengan ‘uzlah tersebut medan/lapangan pemikiran] yakni pemikiran yang diserupakan dengan lapangan karena berbolak-baliknya hati didalamnya seperti berputar-putarnya kuda didalam lapangan.

Maka orang yang mengharapkan wushul kepada Allah apabila dia berkumpul dengan manusia, dia sibuk pandangan matanya dengan perkara-perkara yang bisa diraba/diindera maka tidaklah hatinya berpikir-pikir kecuali dalam hal yang bisa diindera tersebut dan terus-menerus dia melihat kecuali pada alam yang kelihatan, maka apabila dia menyingkir dari mereka akan terbalik keadaannya dan hatinya berpindah didalam berpikir alam yang samar/ghoib dan sungguh telah datang didalam hadis : ‘berpikir-pikir dalam satu jam itu lebih baik daripada ibadah tujuh puluh tahun’, dan dikatakan kepada ummu darda’ : apa sebaik-baik amalan abu darda ? berkata ummu darda’ : ‘berpikir’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...