SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Selasa, 04 Juni 2019

موعظة المؤمنين من إحياء علوم الدين

Kitab Mau'idhatul Mu'minin min Ihya 'Ulumuddin karya Al 'Alamah Asy Syaikh Muhammad Jamaluddin Al Qasimi rahimahullahu ta'ala :

@ngajimau’idhatulmu’minin/S=0001/klik.


كتاب العلم
فضيلة العلم
شواهده من القرآن آيات كثيرة ، منها قوله عز وجل : ( شهد الله أنه لا إله إلا هو والملائكة وأولواالعلم قائما بالقسط ) فانظر كيف بدأ سبحانه وتعالى بنفسه وثنى بالملائكة وثلث بأهل العلم ، وناهيك بهذا شرفا وفضلا.

Kitab Ilmu.
Keutamaan Ilmu.
Dalil-dalil yang menyatakan tentang keutamaan ilmu di dalam alqur'an adalah firman Allah 'azza wa jalla : 'Allah telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak di sembah melainkan Dia dan malaikat dan orang-orang yang berilmu yang menegakan dengan keadilan' [QS. Ali 'Imran: 18], maka perhatikanlah ayat ini, bagaimana Allah Allah memulai dengan dirinya sendiri dan yang kedua dengan para maikat dan yang ketiga dengan orang-orang yang punya ilmu, ini menunjukan cukup bagimu tentang kemulian dan keutamaan orang yang punya ilmu.

وقال الله تعالى : ( يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات ).

Dan Allah ta'ala berfirman : 'Allah mengangkat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang di beri ilmu beberapa derajat' [QS.Al-Mujadilah: 11].

وقال الله غز وجل : ( قل هل يستوى الذين يعلمون والذين لا يعلمون ).

Dan Allah 'azza wa jalla berfirman : 'Katakanlah apakah sama orang-orang yang mengerti dan orang-orang yang tidak mengerti' [QS. Az-Zumar: 9].

وقال تعالى : ( إنما يخشى الله من عباده العلماء ).
\
Dan Allah ta'ala berfirman : 'Sesungguhnya yang selalu takut kepada Allah dari sekian banyak hamba-hambanya adalah para ulama' [QS. Fathir: 28].

وقال تعالى : ( ولو ردوه إلى الرسول وإلى أولى الأمر منهم لعلمه الذين يستنبطونه منهم ) رد حكمه فى الوقائع إلى استنباطهم ، وألحق رتبتهم برتبة الأنبياء فى كشف حكم الله تعالى.

Dan Allah ta'ala berfirman : 'Dan andai kata mereka mengembalikan perkara kepada rasul dan kepada orang-orang yang punya kekuasaan di antara mereka, pasti orang-orang yang mengambil ilmu dari mereka akan mengerti', mengembalikan hukumnya dalam perkara-perkara yang terjadi kepada hasil keputusan hukum mereka dan Allah meletakan derajat mereka sama dengan derajat para nabi dalam menyingkap hukum-hukum Allah.

وأما الأخبار فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( من يرد الله به خيرا يفقه فى الدين ويلهمه رشده )).

Dan adapun menurut khabar yakni hadits nabi shallallahu 'alaihi wa sallam  maka bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Barang siapa yang di inginkan oleh Allah terhadap dirinya untuk mendapatkan kebaikan maka Allah menjadikan dia seseorang yang faham agama dan Allah akan mengilhamkan kepadanya petunjuk'.

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( العلماء ورثة الأنبياء )) ومعلوم أنه لا رتبة فوق النبوة ، ولا شرف فوق شرف الوراثة لتلك الرتبة.

Dan bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Para ulama merupakan pewaris para nabi', dan semua orang mengerti bahwasannya tidak ada pangkat yang lebih tinggi daripada pangkat kenabian dan tidak ada kemuliaan yang lebih mulia daripada pewaris pangkat tersebut.

وقال صلوات الله وسلامه عليه : (( إذا أتى علي يوم لا أزداد فيه علما يقربني إلى الله عز وجل فلا يرك لي فى طلوع شمس ذلك اليوم )).

Dan bersabda yang semoga shalawat Allah dan salam di curahkan kepadanya : 'Kalau datang kepadaku suatu hari, tidak aku mendapatkan ilmu yang bisa mendekatkan diriku kepada Allah 'azza wa jalla maka aku tidak mendapatkan keberkahan pada waktu terbit matahari di hari tersebut.

وقال صلى الله عليه وسلم فى تفضيل العلم على العبادة والشهادة : (( فضل العالم على العابد كفضلي على أدنى رجل من أصحابي )). فانظر كيف جعل العلم مقارنا لدرجة النبوة ، وكيف حط رتبة العمل المجرد عن العلم ، وإن كان العابد لا يخلو عن علم بالعبادة التي يواظب عليها ولو لاه لم تكن عبادة.

Dan bersabda shallallahu 'alaihi wa sallam tentang ilmu yang lebih utama daripada ibadah dan kesaksian sebagai syuhada : 'Keutamaan orang 'alim atas ahli ibadah seperti keutamaanku di bandingkan sahabatku yang paling rendah', maka lihatlah olehmu bagaimana nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjadikan ilmu di gandeng dengan pangkat kenabian dan bagaimana beliau menghapus pangkat amal yang kosong dari ilmu, meskipun ada orang yang beribadah itu tidak kosong dari ilmu tentang ibadah yang sedang dia tekuni dan jika tidak ada ilmu maka tidak ada ibadah.

وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( فضل العالم على العابد كفضل القمر ليلة البدر على سائر الكواكب )).

Dan bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan purnama atas semua bintang-bintang'.

ومن وصايا لقمان لإبنه : (( يا يني جالس العلماء وزاحمهم بركبتيك ، فإن الله سبحانه يحي القلوب بنور الحكمة كما يحي الأرض بوابل السماء )).

Dan salah satu dari wasiat luqman kepada anaknya adalah : 'Wahai anakku, duduklah kamu dengan para ulama dan dekatkanlah kedua lututmu dengan mereka maka sesungguhnya Allah subhanahu akan menghidupkan hati-hati itu dengan cahaya hikmah sebagaimana menghidupkan bumi dengan derasnya air hujan'.

فضيلة التعليم
أما الآيات فقوله تعالى : ( فلولا نفر من كل فرقة منهم طائفة ليتفقهوا فى الدين ).

Keutamaan Belajar
Adapun ayat-ayat alqur'an yang menerangkan keutamaan belajar adalah firman Allah ta'ala : ['Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan tentang agama'] [QS : At Taubah : 122].

وقوله عز وجل : ( فاسألوا أهل الذكر إن كنتم لا تعلمون ).

Dan firman Allah 'Azza wa Jalla : ['Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui'].

وأما الأخبار فقوله صلى الله عليه وسلم : (( من سلك طريقا يطلب فيه علما سلك الله به طريقا إلى الجنة )).

Dan adapun dalil dari hadits adalah sabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : ['Barangsiapa yang menempuh jalan yang mana di jalan itu dian mencari sebuah pengetahuan atau ilmu maka Allah buatkan jalan baginya menuju surga'].

وقال صلى الله عليه وسلم : (( لأن تغدوا فتتعلم بابا من العلم خير من أن تصلي مائة ركعة )).

Dan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ['Seyogyanya sesegera mungkin kemudian belajar satu bab dari sebuah ilmu itu lebih baik daripada shalat sunnah 100 raka'at'].

وقال صلى الله عليه وسلم : (( طلب العلم فريضة على كل مسلم )).

Dan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : ['Menuntut ilmu itu wajib atas setiap orang yang mengaku muslim'].

وقال أبو الدرداء : لأن أتعلم مسألة أحب إلي من قيام ليلة ، وقال أيضا : العالم والمتعلم شريكان فى الخير وسائر الناس همج لا خير فيهم.

Dan berkata abu darda' : 'Membahas satu masalah itu lebih di sukai olehku di bandingkan daripada harus shalat qiyamulail, dan juga beliau berkata : 'Orang yang alim atau seorang guru dan orang yang belajar atau seorang murid itu adalah dua orang yang bekerja sama di dalam kebaikan dan manusia sisanya itu adalah yang keluar, yang tidak ada nilai kebaikan padanya'.

وققال الشافعي رضي الله عنه : (( طلب العلم أفضل من النافلة )).

Dan berkata imam asysyafi'i semoga Allah meridhainya : 'Mencari ilmu itu lebih utama daripada shalat sunnah'.

وقال فتح الموصلى رحمه الله : أليس المريض إذا منع الطعام والشراب والدواء يموت ؟ قالوا : بلي ، قال : كذلك القلب إذا منع عنه العلم والحكمة ثلاثة أيام يموت ، ولقد صدق فإن غذاء القلب العلم والحكمة وبهما حياته ، كما أن غذاء الجسد الطعام ، ومن فقد العلم فقلبه مريض وموته لازم ، ولكنه لايشعر به ، إذ حب الدنيا وشغله بها أبطل إحساسه ، فنعوذ بالله من يوم كشف الغطاء فإن الناس نيام فإذا ماتوا انتبهوا.

Dan berkata fathul mushili semoga Allah merahmatinya : 'Bukankah orang sakit yang apabila di larang makan, minum dan berobat dia akan mati ?'. mereka [orang yang di ajak bicara] menjawab : 'Ya benar', dia berkata : 'Demikian juga hati apabila dia tidak di beri ilmu dan hikmah selama tiga hari dia akan mati', maka sungguh dia telah benar maka sesungguhnya makanan hati adalah ilmu dan hikmah dan dengan keduanya hiduplah hati, sebagaimana bahwa hidangan tubuh adalah makanan dan barangsiapa kehilangan ilmu maka hatinya sakit dan matinya hati adalah suatu yang pasti, akan tetapi dia tidak merasakannya, karena cinta dunia dan sibuk dengannya itu melumpuhkan perasaannya, maka kami berlindung kepada Allah dari suatu hari yang terbuka tutupnya, maka sesungguhnya manusia itu tidur maka apabila mereka mati mereka bangun dari tidurnya.

وقا ابن مسعود رضي الله عنه : عليكم بالعلم قبل أن يرفع ورفعه موت رواته وإن أحدا لم يولد عالما وانما العلم بالتعلم.

Dan berkata ibnu mas'ud semoga Allah meridhainya : 'Carilah ilmu sebelum ilmu itu di angkat dan di angkatnya ilmu adalah matinya orang-orang yang menyampaikan ilmu dan sesungguhnya seseorang itu tidak di lahirkan sebagai seorang alim dan sesungguhnya tidak lain ilmu itu dengan belajar'.

فضيلة التعليم
أما الآيات فقوله عزوجل : ( ولينذروا قومهم إذا رجعوا إليهم لعلهم يحذرون ) والمراد هو التعليم والإرشاد.

Keutamaan Mengajar
Adapun ayat-ayat tentang keutamaan mengajar adalah firman Allah 'azza wa jalla : 'Dan agar supaya mereka memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepada kaumnya tersebut mudah-mudahan mereka dapat menjaga diri', [QS. At Taubah : 122] dan yang di maksud di sini adalah mengajarkan ilmu dan memberi petunjuk.

وقوله تعالى : ( وإذ أخذ الله ميثاق الذين أوتوا الكتاب لتبيننه للناس ولا تكتمونه ) وهو إيجاب للتعليم.

Dan firman Allah ta'ala : 'Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah di beri kitab yaitu hendaknya kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia dan janganlah kamu menyembunyikannya', [QS. Ali Imran : 187] dan ayat ini mengandung kewajiban untuk mengajarkan ilmu.

وقوله تعالى : ( وإن فريقا منهم ليكتمون الحق وهم يعلمون ) وهو تحريم للكتمان كما قال تعالى في الشهادة : ( ومن يكتمها فإنه آثم قلبه ).

Dan firman Allah ta'ala : 'Dan sesungguhnya sebagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran padahal mereka mengetahui', [QS. Al Baqarah : 146] dan ayat ini mengandung pengharaman untuk menyembunyikan ilmu, sebagaimana Allah ta'ala berfirman tentang persaksian : 'Dan barangsiapa yang menyembunyikannya maka sesungguhnya dia adalah orang yang berdosa hatinya' [QS. Al Baqarah : 283].

وقال تعالى : ( ومن أحسن قولا ممن دعا إلى الله وعمل صالحا ).

Dan firman Allah ta'ala : 'Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan amal yang shaleh' [QS. Fushshilat : 33].

وقال تعالى : ( ادع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة ).

Dan firman Allah ta'ala : 'Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik' [QS. An Nahl : 125].

وقال تعالى : ( ويعلمهم الكتاب والحكمة ).

Dan firman Allah ta'ala : 'Dan [para nabi dan pewarisnya] mengajarkan Al Kitab dan hikmah' [QS. Al Baqarah : 129].

وأما الأخبار فقوله صلى الله عليه وسلم لما بعث معاذا إلى اليمن : (( لأن يهدى الله بك رجلا واحدا خير لك من الدنيا وما فيها.

Dan adapun dalil dalam hadis adalah pesan nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau menyuruh pergi mu'adz ke yaman untuk berdakwah : 'Sesungguhnya Allah memberi hidayah kepada satu orang lewat perantaramu itu lebih baik dari pada dunia dan isinya'.

وقال صلى الله عليه وسلم : (( من علم علما فكتمه ألجمه الله يوم القيامة بلجام من النار )).

Dan bersabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Barangsiapa mengetahui suatu ilmu lalu dia menyembunyikannya, Allah akan memakaikan dirinya tali kekang dengan tali kekang dari api neraka'.

وقال صلى الله عليه وسلم : (( إن الله سبحانه وملائكته وأهل سمواته وأرضه حتى النملة فى جحرها وحتى الحوت فى البحر ليصلون على معلم الناس الخير )).

Dan bersabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Sesungguhnya Allah subhanahu dan malaikat-malaikatnya dan penduduk langit-langitnya dan penduduk buminya sampai semut di dalam gua-guanya dan ikan paus di lautan sungguh mereka mendoakan kepada orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia'.

وقال صلى الله عليه وسلم : (( إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من ثلاث : (( صدقة جارية ، أو علم ينتفع به ، أو ولد صالح يدعو له )).

Dan bersabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : Apabila mati anak adam terputuslah amalnya kecuali tiga hal : 'Shodaqah jariyah, atau ilmu yang seorang itu bisa mengambil manfaat dengannya, atau anak yang shaleh yang mendoakan padanya'.

وقال صلى الله عليه وسلم : (( الدال على الخير كفاعله )). 

Dan bersabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Orang yang menunjukan kebaikan pahalanya seperti orang yang melakukan'.

وقال صلى الله عليه وسلم : (( رحمة الله على خلفائى )) قيل : ومن خلفاؤك ؟ قال : (( الذين يحيون سنتي ويعلمونها عباد الله )).

Dan bersabda nabi shallallahu 'alaihi wa sallam : 'Rahmat Allah kepada khalifah-khalifahku' di tanyakan : Dan siapakah khalifah-khalifahmu ? beliau menjawab : 'Orang-orang yang menghidupkan sunnahku dan mereka ajarkan kepada hamba-hamba Allah'.

ومن الآثار ما روى عن معاذ أنه قال : تعلموا العلم ، فإن فى تعلمه لله خشية ، وطلبه عبادة ، ومدارسته تسبيح ، والبحث عنه جهاد ، وتعليمه من لا يعلمه صدقة ، وبذله لأهله قربة ، وهو الأنيس في الوحدة ، والصاحب في الخلوة ، والدليل على الدين ، والصبر على البأساء والضراء ، يرفع الله به أقواما فيجعلهم في الخير قادة سادة هداة يقتدي بهم ، أدلة في الخير ، تقتص آثارهم ، وترمق أفعالهم ، يبلع العبد به منازل الأبرار والدرجات العلى ، والتفكر فيه يعدل بالصيام ، ومدارسته بالقيام ، به يطاع الله عز وجل ، وبه يعبد ، وبه يوحد ، ويمجد ، وبه يتورع ، وبه توصل الأرحام ، وبه يعرف الحلال والحرام ، وهو إمام والعمل تابعه ، يلهمه السعداء ، ويحرمه الأشقياء.

Dan adapun atsar [pendapat-pendapat para sahabat] adalah apa yang di riwayatkan dari mu'adz bahwasannya dia mengatakan : 'Pelajarilah sebuah pengetahuan, karena mempelajari itu adalah termasuk takwa atau menambah ketakwaan, dan mencari ilmu itu terhitung ibadah, dan mengulang-ulang ilmu seperti tasbih, dan membahas atau mengkaji ilmu lebih dalam itu termasuk jihad, dan mengajarkan ilmu kepada orang yang tidak tahu itu di hitung shadaqah, dan menyerahkan ilmu kepada ahlinya itu termasuk upaya mendekatkan diri kepada Allah, dan akan merasa tenang dengan adanya ilmu ketika dalam keadaan sendirian, dan menjadi teman di saat dia menyepi, dan ilmu itu penunjuk agama, dan bersabar di atas kesengsaraan dan kesusahan, Allah mengangkat dengannya kaum-kaum maka menjadikan mereka dalam kebaikan sebagai panutan pemimpin penunjuk yang mengikuti terhadap mereka, penunjuk-penunjuk dalam kebaikan, yang di kisahkan jejak-jejak mereka dan di lihat perbuatan-perbuatan mereka, sampai dengannya seorang hamba kedudukan orang-orang yang baik dan derajat yang tinggi dan bertafakkur di dalamnya sederajat dengan pahala puasa dan orang yang mengulang-ulangi atau mempelajari ilmu itu sederajat dengan shalat malam, dengan ilmu orang lebih taat kepada Allah 'azza wa jalla, dan dengan ilmu orang bisa menyembah Allah, dengan ilmu orang mentauhidkan Allah dan dengan ilmu Allah di muliakan, dan dengan ilmu orang itu menjauhkan diri dari segala dosa, dan dengan ilmu di sambung hubungan silaturahmi, dan dengan ilmu di ketahui halal dan haram, dan ilmu itu adalah pemimpin dan amal mengikutinya, dan di beri ilham pleh ilmu orang-orang yang bahagia, dan di haramkan oleh ilmu orang-orang yang celaka.

وقال الحسن رحمه الله : لولا العلماء لصار الناس مثل البهائم أي أنهم بالتعليم يخرجون الناس من حد البهيمية إلى حد الإنسانية.

Dan berkata Al Hasan semoga Allah merahmatinya : 'Seandainya tidak ada ulama maka manusia tidak ubahnya seperti binatang', maksudnya adalah bahwa dengan pembelajaran atau pendidikan manusia di keluarkan dari batas kehewanannya kepada batas-batas kemanusiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...