باب الشركة والوكالة.
|
Bab tentang Syarikah dan Wakalah.
|
Syirkah atau Syarikah menurut bahasa maknanya percampuran ; menurut istilah
syariat adalah akad antara dua orang yang bersekutu dalam modal dan pekerjaan.
Syirkah terbagi dua yaitu : Pertama : Syirkah amlak maknanya persekutuan
dalam hak milik, beberapa orang memiliki satu barang tanpa akad ; Kedua :
Syirkah ‘uqud maknanya dua orang atau lebih mengadakan perjanjian dalam harta
dan keuntungan ; Para ulama membagi syirkah menjadi 5 macam, yaitu :
[1]- Syirkatul inan maknanya dua orang atau lebih yang bersekutu atau kerja
sama pada harta yang dimiliki untuk diperdagangkan dan keuntungannya dibagi
dua.
[2]- Syirkatul Abdan maknanya kesepakatan dua orang atau lebih untuk
menerima satu pekerjaan dengan bayaran atau upah pekerjaan ini untuk dua orang
sesuai kesepakatan.
[3]- Syirkatul Musawirah maknanya akad perjanjian diantara dua orang atau
lebih pada satu pekerjaan sama dalam harta dan sama dalam hal agama,
masing-masing orang yang bersekutu bertanggung jawab atas yang lainnya.
[4]- Syirkatul Mudhara’ah maknanya seseorang menyerahkan harta tertentu
untuk diniagakan orang lain.
[5]- Syirkatul Wujub maknanya dua orang atau lebih bersekutu pada satu
keuntungan barang atau lebih.
[903]- عن أبي
هريرة رضي الله عنه : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : قال الله تعالى : أنا
ثالث الشريكين ما لم يخن أحدهما صاحبه فإذا خان خرجت من بينهما ؛ رواه أبو داود
وصححه الحاكم.
dari abu hurairah semoga Allah meridhainya : bersabda rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam : Allah ta’ala berfirman : saya adalah yang ketiga
dari dua orang yang berserikat selama salah satu dari keduanya tidak
mengkhianati temannya maka apabila ia berkhianat saya keluar dari keduanya ;
hadis ini diriwayatkan oleh abu dawud dan dishahihkan oleh alhakim.
DERAJAT HADIS :
Berkata syaikh albani semoga Allah ta’ala merahmatinya : hadis ini
derajatnya adalah hadis lemah walaupun ini adalah hadis qudsi.
FAEDAH HADIS :
Pertama : Hadis ini sebagai dalil yang menunjukan tentang bolehnya
persekutuan atau kerja sama dalam harta atau pekerjaan.
Kedua : Dorongan untuk menetapi akad-akad syirkah agar supaya mendapat
barokah Allah.
[904]-
وعن السائب المخزومي رضي الله عنه أنه كان شريك النبي صلى الله عليه وسلم قبل
البعثة فجاء يوم الفتح فقال : مرحبا بأخي وشريكي ؛ رواه أحمد وأبو داود وابن ماجه
[*].
dan dari assaib almahzumiy semoga Allah meridhainya bahwasannya assaib
adalah sekutu nabi shallallahu alaihi wa sallam sebelum beliau diutus sebagai
nabi maka assaib datang pada penaklukan kota mekah maka nabi bersabda : selamat
datang saudaraku dan sekutuku ; hadis ini diriwayatkan oleh ahmad , abu dawud
dan ibnu majah.
[*]-
وروى الحاكم وصححه أن السائب كان شريك النبي صلى الله عليه وسلم فى أول الإسلام فى
التجارة فلما كان يوم الفتح قال : مرحبا بأخي وشريكي لا يداري ولا يماري ؛ ولفظ
ابن ماجه : كنت شريكي فنعم الشريك كنت لا تداريني ولا تماريني ؛ وكان السائب من
المؤلفة قلوبهم وممن حسن إسلامه و عاش إلى زمن معاوية.
==[*]- hadis ini telah diriwayatkan oleh alhakim dan beliau menshahihkan
bahwa assaib adalah sekutu nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada awal islam
dalam perdagangan maka ketika fathul mekah nabi bersabda : selamat datang saudaraku
dan sekutuku yang tidak pernah menyakiti dan mengkhianati ; dan lafadz ibnu
majah : Engkau adalah sekutuku maka sebaik-baik sekutu adalah Engkau yang tidak
pernah menyakitiku dan tidak pula mengkhianatiku ; adalah assaib dari orang
yang ditundukan hatinya diantara mereka untuk masuk islam dari orang yang baik
islamnya dan beliau hidup sampai zaman mu’awiyah.
FAEDAH HADIS :
Pertama : Syirkah itu telah ada dimasa jahiliyah kemudian islam
menetapkannya.
Kedua : Bahwa muamalah yang baik itu akan meninggalkan dan menetapkan
bekasnya atau akarnya dan nama baiknya meskipun waktunya telah lama dan jauh
berbeda dengan muamalah yang jelek.
Ketiga : Mereka orang jahiliyah bermuamalah dengan muamalah yang mulia dan
baik karena nabi shallallahu alaihi wa sallam diutus untuk menyempurnakan
akhlak.
Keempat : Baiknya akhlak nabi shallallahu alaihi wa sallam dan bahwa beliau
tidak melupakan orang ini.
Kelima : Mengingatkan kebaikan kepada teman-teman lama untuk tidak
melupakan.
[905]-
وعن عبد الله بن مسعود رضي الله تعالى عنه قال : اشتركت أنا وعمار وسعد فيما نصيب
يوم بدر – الحديث [*] ؛ رواه النسائي.
==[*]- تمامه : فجاء سعد بأسيرين ولم أجىء أنا وعمار بشيئ ؛
ورواه أبو داود وابن ماجه وهو حجة فى شركة الأبدان وتملك المباحات.
dan dari abdullah bin mas’ud semoga Allah meridhainya, dia berkata : saya,
ammar dan sa’ad berserikat pada harta rampasan perang yang kami peroleh pada
perang badar – bacalah lengkapnya hadis ini ; hadis ini diriwayatkan oleh
annasa’i.
==[*]- lengkapnya hadis ini : maka sa’ad datang dengan membawa dua tawanan,
dan saya dan ammar tidak membawa apapun ; hadis ini diriwayatkan oleh abu dawud
dan ibnu majah ; dan hadis ini adalah hujjah tentang syirkah badan dan
kepemilikan barang-barang yang diperbolehkan.
DERAJAT HADIS :
Derajat hadis ini adalah hadis munqathi’ atau hadis terputus.
FAEDAH HADIS :
Pertama : Hadis ini sebagai dasar bolehnya syirkatul abdan atau bekerja
sama dengan badan pada perkara-perkara yang diusahakan seperti kerja sama untuk
berburu dan hasilnya dibagi.
Kedua : Apa yang dihasilkan oleh mereka dari rezeki Allah supaya dibagi
dengan pembagian yang sama walaupun yang memperoleh salah satu dari mereka,
yang lainnya tidak karena akad syirkah menuntut seperti itu.
Ketiga : diperbolehkan mengadakan syirkah pada perkara rampasan perang dan
dikiaskan kepadanya pada amalan-amalan yang mubah.
Keempat : Bahwa menginginkan rampasan perang dalam jihad tidak
menyedikitkan pahala jihad selama itu bukan satu-satunya tujuan.
Kelima : dalam hadis itu mengandung halalnya rampasan perang untuk umat
ini, dan ini adalah kekhususan bagi umat ini dari sekian banyak umat, hanya
umat islam yang dihalalkan rampasan perang dan mencari rezeki dengan rampasan
perang adalah yang palin afdhol.
Keenam : Akad syirkah itu menuntut atau menghendaki kepemilikan
masing-masing dari orang yang berserikat pada hasil yang diperoleh oleh yang
lainnya.
Ketujuh : Bahwa islam itu pengikat dan penghubung yang paling kuat dan
kokoh diantara manusia dengan manusia.
[906]-
وعن جابر بن عبد الله رضي الله تعالى عنهما قال : أردت الخروج إلى خيبر فأتيت
النبي صلى الله عليه وسلم فقال : إذا أتيت وكيلي بخيبر فخذ منه خمسة عشر وسقا ؛
رواه أبو داود وصححه.
Dan dari jabir bin abdillah semoga Allah ta’ala meridhai keduanya, dia
berkata : saya hendak bermaksud untuk keluar ke khaibar maka saya datang
menemui nabi shallallahu alaihi wa sallam maka beliau bersabda : apabila engkau
menemui wakilku dikhaibar maka ambillah dari wakilku itu 15 wasaq ; hadis ini
diriwayatkan oleh abu dawud dan beliau menshahihkan hadis ini.
DERAJAT HADIS :
Derajat hadis ini adalah hadis hasan ; wakilnya rasul adalah sebagai
pengurus zakat, jabir sebagai ibnu sabil ke khaibar maka nabi shallallahu
alaihi wa sallam membantu perjalanan jabir ; 15 wasaq = 900 sho’ ; 1 wasaq = 60
sho’ ; 1 sho’ = 4 mud.
FAEDAH HADIS :
Pertama : dalam hadis ini mengandung dalil tentang sahnya perwakilan, hal
itu perkara yang disepakati dikalangan ulama.
Kedua : bolehnya mewakilkan dalam menarik zakat dan menyerahkan zakat
kepada yang berhak.
Ketiga : memberikan zakat kepada ibnu sabil atau orang yang menempuh
perjalanan, dia adalah salah satu dari 8 golongan yang berhak menerima zakat ;
terusan hadis ini : nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : kalau wakilku
minta bukti kasih tau tanda buktinya.
Keempat : bolehnya mengetahui adanya tanda pada orang yang diutus dan hadis
ini menunjukan disunahkan membuat tanda orang yang mewakilkan dan orang yang
dijadikan wakil.
BAB WAKALAH :
Wakalah menurut bahasa artinya perwakilan ; Wakalah menurut istilah
syari’at adalah mewakilkan kepada orang yang boleh melakukan pada
perkara-perkara yang boleh diwakilkan, seperti seorang mewakilkan sholat maka
ini tidak boleh, mewakilkan haji boleh tetapi dengan syarat dan ada
ketentuannya ; dalam surat alkahfi disebutkan : maka suruhlah salah seorang
diantara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini dan hendaknya dia
lihat manakah makanan yang lebih baik maka hendaknya dia membawa makanan itu
untukmu ; seperti nabi shallallahu alaihi wa sallam mewakilkan menarik zakat
dan menegakan hukum had.
[907]-
وعن عروة البارقي رضي الله تعالى عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم بعث معه
بدينار يشتري له أضحية – الحديث ؛ رواه البخاري في أثناء حديث ، وقد تقدم [*].
==[*]- أنظر الحديث (839).
dan dari urwah
albariqi semoga Allah ta'ala meridhainya bahwa rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam mengutus urwah dengan membawa satu dinar supaya urwah membeli hewan
sembelihan untuk nabi - bacalah lengkapnya hadis ini ; hadis ini diriwayatkan oleh albukhari
ditengah-tengah hadis, dan sungguh telah berlalu hadisnya.
==[*]- lihat hadis nomer (839).
FAEDAH HADIS :
Pertama : Hadis ini
sebagai dalil bolehnya alwakalah atau mewakilkan dalam membeli barang.
Kedua : Hadis ini
mengandung dalil disyariatkan udh’iyyah atau menyembelih binatang kurban dan
mewakilkan dalam membeli.
[908]- وعن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه قال : بعث رسول
الله صلى الله عليه وسلم عمر على الصدقة – الحديث ؛ متفق عليه.
Dan dari abu hurairah semoga Allah ta’ala meridhainya berkata
: rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengutus umar untuk menarik zakat –
bacalah lengkapnya hadis ini ; hadis riwayat bukhari muslim.
FAEDAH HADIS :
Pertama : Hadis ini menunjukan sahnya mewakilkan untuk
menarik zakat kepada orang yang berhak mengeluarkan zakat.
Kedua : dalam hadis itu bolehnya menyerahkan zakat kepada
penarik zakat bila diketahui kejujurannya.
Ketiga : dalam hadis itu mengandung wajibnya orang-orang
yang terpercaya dalam penguasaan atau pengaturan terhadap terhadap harta yang
penting.
Keempat : dalam hadis ini mengandung dalil tentang mengutus
petugas untuk menghimpun atau menarik zakat.
[909]- وعن جابر رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه
وسلم نحر ثلاث وستين وأمر عليا رضي الله عنه أن يذبح الباقي – الحديث ؛ رواه مسلم.
Dan dari jabir semoga Allah meridhainya bahwa nabi
shallallahu alaihi wa sallam memotong onta sebanyak 63 ekor dan beliau menyuruh
ali semoga Allah meridhainya untuk menyembelih sisanya – bacalah lengkapnya
hadis ini ; hadis ini diriwayatkan oleh imam muslim.
FAEDAH HADIS :
Hadis ini sebagai dalil bolehnya mewakilkan untuk
menyembelih binatang kurban membagikan dagingnya dan kulitnya serta apa yang
menjadi bagian dari hewan itu kepada orang miskin.
[909]- وعن جابر رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه
وسلم نحر ثلاث وستين وأمر عليا رضي الله عنه أن يذبح الباقي – الحديث ؛ رواه مسلم.
Dan dari jabir semoga Allah meridhainya bahwa nabi
shallallahu alaihi wa sallam memotong onta sebanyak 63 ekor dan beliau menyuruh
ali semoga Allah meridhainya untuk menyembelih sisanya – bacalah lengkapnya
hadis ini ; hadis ini diriwayatkan oleh imam muslim.
FAEDAH HADIS :
Hadis ini sebagai dalil bolehnya mewakilkan untuk
menyembelih binatang kurban membagikan dagingnya dan kulitnya serta apa yang
menjadi bagian dari hewan itu kepada orang miskin.
[910]- وعن أبي هريرة في قصة العسيف ، قال النبي صلى
الله عليه وسلم : واغد يا أنيس على امرأة هذا فإن اعترفت فارجمها ؛ الحديث ؛ متفق
عليه.
Dan dari abu hurairah tentang kisah pelayan, nabi
shallallahu alaihi wa sallam bersabda : berangkatlah wahai unais [*] kepada
istrinya orang ini maka jika ia mengakui maka rajamlah dia – bacalah lengkapnya
hadis ini ; hadis riwayat bukhari muslim.
==[*]- Unais nama lengkapnya adalah unais bin dhohak, dia
adalah algojo rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan masih kerabat dengan
wanita yang dirajam ini.
FAEDAH HADIS :
Pertama : Hadis ini sebagai dalil bolehnya bolehnya
mewakilkan untuk memastikan hukum had dan mengambil pengakuan orang yang
tertuduh.
Kedua : Bolehnya bagi imam atau pemimpin mewakilkan
hukuman had, sama saja dia mampu menegakan sendiri atau tidak.
Ketiga : dalam hadis ini mengandung dalil mewakilkan itu
dari orang yang mewakili dan menerima dari yang mewakili, tidak ada sighat
khusus.
Keempat : Bahwa perwakilan kadang-kadang terjadi dalam
masalah peribadahan, termasuk bab perwakilan atau inabah.
Kelima : Pengakuan itu termasuk penetapan yang paling
kuat untuk menetapkan hukum.
Keenam : Bahwa suami atau istri apabila salah satu
mengaku, satunya tidak maka pengakuan itu tidak berlaku kecuali bagi orang yang
mengakui.
Ketujuh : Bahwa hukuman zina muhson atau yang sudah
menikah berzina adalah dirajam sampai meninggal.
Kedelapan : Wajibnya menegakan hukum had, pelaksanaan
tergantung pemerintah kaum muslimin atau yang mewakili.
Kesembilan : Bahwa tidak disyariatkan ulil amri
menghadiri pelaksanaan hukum had, bahkan hukum had ditegakan ulil amri ghaib
itu boleh bila aman dari kedholiman.
Kesepuluh : Hadis ini mengandung hikmah perbuatan nabi
shallallahu alaihi wa sallam politik atau siyasah yang bijaksana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar