SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Rabu, 29 Mei 2019

شرح بلوغ المرام من أدلة الأحكام

Kajian Kitabul Buyu’ yang diambil dari Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Karya Imam Ibnu Hajar Al’Asqalani semoga Allah merahmatinya ; Kitab yang membahas seputar masalah Muamalah Jual Beli ; Tema Kajian : ketentuan dan syarat-syarat dalam jual beli cara salam atau salam yang wajib dipenuhi oleh dua orang yang melakukan jual beli model ini.

@ngajisyarahbulughulmaram/S=0046/klik.


كتاب البيوع = Kitab Jual Beli.

Dalil Hadits tentang ketentuan dan syarat-syarat dalam jual beli cara salam atau salam yang wajib dipenuhi oleh dua orang yang melakukan jual beli model ini adalah Sebagai Berikut :

[875]- عن ابن عباس قال : قدم النبي صلى الله عليه وسلم المدينة وهم يسلفون فى الثمار السنة والسنتين فقال : من أسلف فى ثمر فليسلف في كيل معلوم ووزن معلوم إلى أجل معلوم ؛ متفق عليه ؛ وللبخاري : من أسلف في شيئ.

Dan dari ibnu abbas beliau berkata : nabi shallallahu alaihi wa sallam datang ke madinah dan mereka dalam keadaan mengadakan jual beli salaf pada buah-buahan pada waktu 1 tahun dan 2 tahun maka nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda : barangsiapa yang menghutangkan pada buah-buahan maka hendaknya mengadakan jual beli salaf pada takaran yang ditentukan dan timbangan yang ditentukan sampai batas waktu yang ditentukan ; hadis riwayat bukhari muslim ; dan pada riwayat bukhari : barangsiapa yang melakukan jual beli salaf pada sesuatu.

[876]- وعن عبد الرحمن بن أبزى وعبد الله بن أبي أوفى رضي الله تعالى عنهما قالا : كنا نصيب المغانم مع رسول الله صلى الله عليه وسلم وكان يأتينا أنباط من أنباط الشام [*] فنسلفهم فى الحنطة والشعير والزبيب – وفي رواية : والزيت – إلى أجل مسمى ، قيل : أكان لهم زرع ؟ قالا : ما كنا نسألهم ذلك ؛ رواه البخاري.

==[*]. الأنباط : جمع نبيط وهم قوم من العرب دخلوا فى العجم واختلطت أنسابهم ، سموا بذلك لمعرفتهم بأنباط الماء أي استخراجه لكثرة معالجتهم الفلاحة.

Dan dari abdurrahman bin abza dan abdullah bin abi aufa semoga Allah ta’ala meridhai mereka berdua, keduanya berkata : ketika kami memperoleh harta rampasan perang bersama rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan datanglah kepada kita beberapa nabit dari nabit-nabit syam maka kami mengadakan jual beli salam dengan mereka pada gandum dan anggur kering – dan pada suatu riwayat : dan minyak – sampai batas yang ditentukan, dikatakan : Apakah mereka memiliki makanan (pertanian) ? keduanya menjawab : kami tidak menanyakan kepada mereka hal itu ; hadis ini diriwayatkan oleh imam bukhari.

==[*]. Al-Anbat adalah jamak nabit dan mereka itu kaum dari orang arab, mereka masuk pada ajab (luar, selain arab) dan nasab mereka tercampur, mereka dinamakan dengan hal itu karena mengetahui dengan nabit-nabit air, yaitu sumber-sumber air karena banyaknya mengurusi pertanian.

FAEDAH HADIS :

Pertama : Hadis ini sebagai dalil bolehnya jual beli dengan cara salam atau salaf.

Kedua : Di syaratkan dalam jual beli salaf seperti yang disyaratkan dalam jual beli.

Ketiga : Syarat-Syarat tambahan dalam jual beli salaf atau salam adalah : [1]. Harga penjualan diterima dimajlis akad pada waktu transaksi. [2]. Diketahui harga barang yang dijual dengan cara salam. [3]. Agar supaya barang yang dijual dengan cara salam bisa ditentukan sifat-sifatnya dengan ditakar atau ditimbang atau diukur. [4]. Syaratnya menyebutkan ukuran ; disebutkan ukurannya, jika barang ditakar disebutkan takarannya, jika ditimbang disebutkan dengan timbangan. [5]. Menyebutkan batas waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...