Kajian Syarhul
Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya ; Tema
Kajian : kiat-kiat mendapatkan ketenangan hati dengan
mensucikan diri dari kelalaian dan bertaubat dari kemaksiatan.
|
@ngajisyarhulhikamibnuathaillah/S=0019/klik.
|
كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.
|
Kajian tentang kiat-kiat mendapatkan ketenangan hati dengan
mensucikan diri dari kelalaian dan bertaubat dari kemaksiatan adalah Sebagai
Berikut :
|
Penjelasan bahwa hati itu tidak bisa bersinar dengan
cahaya dalam keadaan gambaran-gambaran yang maujud didunia itu tercetak
dihatinya Sesi 2.
|
انما تعجب المصنف من
ذلك لما فيه من الجمع بين الأضداد وهو محال وهذه الأشياء المذكورة متضادة فإن
إشراق القلب بنور الإيمان واليقين مضاد للظلمة التي استولت عليه بالركون إلى
الأغيار والأكوان وإعتماده عليها والمسير إلى الله تعالى بقطع عقبات النفس مضاد
للإعتقال فى حبس الهوى والشهوات ودخول حضرة الله المقتضية لطهارة القلب ونزاهته
مضاد لما هو عليه من جنابة الغفلات التى مقتضاها الإبعاد وفهم دقائق الأسرار
المستفادة من التقوى مضاد للإصرار على المعاصى والهفوات وإليه الإشارة بقوله
تعالى : واتقوا الله ويعلمكم الله وبما روي فى بعض الأخبار : من عمل بما يعلم
ورثه الله علم ما لم يعلم ؛ وكل واحد من هذه الأربعة سبب فيما بعده فانطباع صور
الأكوان فى مرآة القلب سبب فى تكبله بالشهوات والتكبل بها سبب فى الغفلة وهي
السبب فى كل هفوة والهفوة سبب فى عمى القلب.
|
Dan sesungguhnya kyai musonnif merasa heran dari apa
yang telah beliau sebutkan karena apa yang ada padanya itu mengumpulkan
diantara hal-hal yang bertentangan yang itu mustahil terjadi, dan ini adalah
perkara-perkara yang telah disebutkan yang berlawanan maka sesungguhnya
bersinarnya hati dengan cahaya iman dan keyakinan berlawanan terhadap
kegelapan yang menguasai atas hati, dengan condong kepada apa-apa yang selain
Allah dan apa-apa yang diwujudkan oleh Allah dan bergantungnya hati kepadanya
dan berjalan kepada Allah ta’ala dengan memutuskan apa yang dikehendaki oleh
nafsu yang berlawanan terhadap pekerjaan mengikat dalam menahan hawa nafsu
dan syahwat-syahwat dan masuk kedalam hadirat Allah yang menuntut untuk
mensucikan hati dan bersihnya hati itu bertentangan terhadap apa yang hati
itu ada diatasnya dari janabah-janabahnya sifat kelalaian yang menuntutnya
untuk dijauhkan.
|
Dan faham rahasia-rahasia yang lembut yang bisa diambil
faedah taqwa kepada Allah itu berlawanan terhadap terus-menerus melakukan
perbuatan-perbuatan maksiat dan kesalahan-kesalahan dan Allah ta’ala memberi
isyarat kepada bisa faham rahasia-rahasia yang lembut dengan firman-Nya :
‘dan bertaqwalah kepada Allah dan niscaya Allah akan mengajarkan kalian
ilmu’, dan dengan apa yang diriwayatkan dalam sebagian hadis : ‘Barangsiapa
yang beramal dengan apa yang dia ketahui, niscaya Allah akan memberinya ilmu
yang dia tidak ketahui’, dan setiap salah satu dari 4 perkara ini menjadi
sebab pada apa yang setelahnya, maka tercetaknya gambar-gambar segala sesuatu
yang maujud didalam kacanya hati menjadi seban dalam terikatnya hati dengan
syahwat dan terikatnya hati dengan syahwat menjadi sebab dalam kelalaian dan
kelalaian itu menjadi sebab dalam setiap keluputan dan kesalahan menjadi
sebab dalam butanya hati.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar