SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Minggu, 12 Mei 2019

kisah sahabat nabi menjauhi wanita karena ingin fokus ibadah.

Kajian Kitabun Nikah yang diambil dari Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam, Karya Imam Ibnu Hajar Al’Asqalani semoga Allah merahmatinya : Kitab yang membahas seputar masalah Pernikahan sesuai syari’at islam ; Tema : kisah sahabat nabi shallallahu alaihi wa sallam menjauhi wanita karena ingin fokus ibadah.

@vidiokajiandakwahislampuribosspulsa/S=0002/klik.


Dalil hadits tentang kisah sahabat nabi shallallahu alaihi wa sallam menjauhi wanita karena ingin fokus ibadah adalah sebagai berikut :

[995]- وعن أنس بن مالك رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم حمد الله وأثنى عليه ، وقال : لكني أنا أصلي وأنام ، وأصوم وأفطر ، وأتزوج النساء ، فمن رغب عن سنتي فليس مني <2> ، متفق عليه.

===<2>. للحديث سبب : جاء ثلاثة رهط إلى بيوت أزواج النبي صلى الله عليه وسلم يسألون عن عبادته فلما أخبروا كأنهم نقالوها فقالوا : أين نحن من رسول الله صلى الله عليه وسلم ؟ قد غفر الله له ما تقدم من ذنبه وما تأخر ، فقال أحدهم : أما أنا فإني أصلي الليل أبدا ، وقال آخر : وأنا أصوم الدهر ولا أفطر ، وقال آخر : وأنا أعتزل النساء فلا أتزوج ، فجاء رسول الله صلى الله عليه وسلم إليهم فقال : أنتم قلتم كذا وكذا ن أما إني والله لأخشاكم لله وأتقاكم له ، ولكني أنا أصلي وأنام – الحديث.

dan dari anas bin malik semoga Allah meridhainya bahwa nabi shallallahu alaihi wa sallam beliau memuji dan dan memuja Allah, dan beliau bersabda : akan tetapi saya sholat dan saya tidur, dan saya berpuasa dan saya tidak berpuasa, dan saya menikahi wanita, maka barangsiapa yang membenci dari sunahku maka dia bukan dari golonganku ; hadits riwayat bukhari muslim.

===<2>. Hadits ini memiliki sababul wurud (sebab terjadinya hadits ini) : ada 3 orang sahabat nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka mendatangi rumah-rumah istri-istri nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu mereka menanyakan tentang peribadahan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau ada dirumah maka setelah mereka diberitahu tentang peribadahan nabi shallallahu alaihi wa sallam seakan-akan mereka menganggap ibadah nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak banyak maka mereka mengatakan : dimana kami dari rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sungguh Allah telah mengampuninya apa yang telah lewat dari dosanya dan apa yang akan datang maka salah seorang diantara mereka mengatakan : Adapun saya maka saya akan sholat malam selamanya, dan yang lainnya mengatakan : dan saya akan puasa sepanjang hari dan saya akan berpuasa terus-menerus, dan yang lainnya mengatakan : dan saya akan menjauhi wanita maka saya tidak akan menikah, maka rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datang menemui mereka : Apakah kalian yang telah mengatakan demikian dan demikian, Adapun saya demi Allah adalah orang yang paling takut dan paling taqwa kepada Allah diantara kalian, akan tetapi saya sholat dan saya tidur – bacalah lengkapnya hadits ini.

Faedah hadits bulughul maram nomer : 995 – kitab nikah adalah sebagai berikut :

Pertama : Syariat islam dibangun diatas kelapangan dan kemudahan, dibangun diatas memberi keridhoan, kesenangan bagi jiwa dan tabiat kebaikan dengan kehidupan yang diperbolehkan syariat islam dan membenci kesusahan, penderitaan, mengharamkan atau tidak memberikan kepada jiwa dari perkara yang diperbolehkan oleh Allah ta’ala ; ibadah yang memberatkan tidak disyariatkan seperti sholat malam sepanjang malam dan puasa sepanjang hari tapi bila ibadah itu memberatkan maka ada keringanan seperti safar, maka sholat diqoshor.

Kedua : Bahwa kebaikan dan barokah itu adalah ada pada meneladani dan mengikuti keadaan-keadaan nabi shallallahu alaihi wa sallam maka itu adalah kebaikan dan barokah dan keadaan nabi shallallahu alaihi wa sallam itu adalah adil dan tengah-tengah dalam segala perkara ; berkata ibnu quddamah : Mengikuti sunah ada barokah, keridhoan Allah, mengangkat derajat, menenangkan hati, badan tenang, menghinakan setan dan menempuh jalan yang lurus ; berkata ibnu hibban : Mengikuti sunah ada keselamatan yang sempurna, itu adalah sumber barokah, kunci keselamatan dengan meneladani rasul akan mendapat cinta Allah.

Ketiga : Bahwa menyiksa diri dengan suatu penderitaan dan kesusahan serta tidak memberi jiwa dari perkara yang Allah perbolehkan itu bukan termasuk agama sama sekali bahkan itu termasuk dari sunah-sunahnya ahlul bid’ah yang menyelisihi sunah sayidul mursalin, yaitu nabi muhammad shallallahu alaihi wa sallam ; orang yang sholat malam, puasa sepanjang hari, tidak mau nikah, mengharamkan diri dari apa yang Allah perbolehkan, ini adalah termasuk bid’ah tarqiyah, yaitu bid’ah karena meninggalkan sesuatu dengan niat ibadah yang Allah perbolehkan dan rasul lakukan ; baik atau tidak amal itu tidak tergantung banyak sedikitnya amal tapi cocok atau tidak dengan sunah rasul dan dikerjakan ikhlas karena Allah ; Niat baik tidak akan merubah perkara yang batil menjadi hak, puasa yang dilakukan sepanjang malam itu perkara batil karena dilarang oleh nabi shallallahu alaihi wa sallam meski dia berniat baik untuk ibadah.

Keempat : Bahwa meninggalkan kelezatan kehidupan, apa yang diperbolehkan dalam rangka karena zuhud dan ibadah itu keluar dari sunah atau ajaran islam yang disucikan itu mengikuti jalan selain jalan kaum mu’minin ; tidak mau makan daging kambing karena bisa struknya kambuh tidak mengapa, tapi bila mengharamkan dengan niat ibadah ini adalah bid’ah tarqiyah.

Kelima : Pada hadits yang mulia yang semisal ini bahwa islam bukan agama pendeta, yang meninggalkan dunia secara total karena ibadah, tidak mau perkara yang halal, tidak lain islam datang memperbaiki dunia akhirat.

Keenam : Hikmahnya Allah yang mulia, Dialah Allah yang menyusun tabiat atau naluri dan tuntutan-tuntutan tabiat pada manusia maka Allah memberikan atau menyempurnakan tabiat dengan apa yang diperbolehkan, manusia tabiatnya ingin makan, tidur maka Allah sempurnakan, Allah tidak mengekang tabiat yang dia diciptakan untuk itu.

Ketujuh : Benci dari sesuatu maknanya berpaling dari sesuatu, yang terlarang apabila berpaling karena mengingkari dan menyakini haramnya apa yang Allah halalkan ; tidak mau repot dengan anak istri, bukan termasuk Allah dan rasul cintai ; berkata wazir : Sepakat para ulama wajibnya nikah orang yang jiwanya ingin nikah karena takut berbuat zina maka haknya lebih kuat atas dia, lebih afdhal dari puasa dan haji bila telah mampu nafaqoh dan mahar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...