Kajian
Syarhul Hikam, Karya Abdullah bin Hijazi (Syarqawi) semoga Allah merahmatinya
; Tema Kajian : Sepuluh Pengaruh atau Pancaran Aura Positif
Orang yang ikhlas dalam beramal yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari.
|
@vidiokajiandakwahislampuribosspulsa/S=0024/klik.
|
كتاب شرح الحكم. = Kitab Syarhul Hikam.
|
Kajian
tentang Sepuluh Pengaruh atau Pancaran Aura Positif Orang yang ikhlas dalam beramal adalah Sebagai Berikut :
|
Penjelasan bahwa sesuatu yang paling membahayakan atas murid
atas orang-orang yang mengharapkan wushul kepada Allah adalah ketenaran dan
terkenal namanya.
|
قال سيدى أبو العباس قدس
الله سره : من أحب الظهور فهو عبد الظهور ومن أحب الخلفاء فهو عبد الخلفاء ومن
كان عبدا لله فسواء عليه أظهره أو أخفاه.
|
Berkata sayyidi Abul ‘abbas semoga Allah mensucikan
hatinya : Barangsiapa yang menyukai kepopuleran maka dia hamba kepopuleran,
dan barangsiapa yang menyukai dengan penyamaran maka dia adalah hamba
penyamaran, dan barangsiapa dia itu adalah hambanya Allah maka sama atasnya,
Allah tampilkan dia atau samarkan dia.
|
CATATAN KAJIAN KALE INI :
Ngaji kitab syarhul hikam bagian kedua belas : Sepuluh Pengaruh
atau Pancaran Aura Positif Orang yang ikhlas dalam beramal yang bisa dilihat
dalam kehidupan sehari-hari.
setiap manusia memiliki cahaya yang ada pada wajah yang setiap
manusia yang melihatnya bisa memahami keadaan batin seseorang, yang ini
dinamakan aura, 10 Pancaran Aura Positif orang yang ikhlas dalam beramal,
adalah :
Pertama : ikhlas dalam beramal itu adalah jembatan untuk meraih
kesuksesan, yakni sukses didunia dan diakhirat.
Kedua : ikhlas dalam beramal itu adalah yang menyelamatkan
seseorang dari ujian dan cobaan hidup yang berat.
Ketiga : ikhlas dalam beramal itu menjadikan dunia itu tunduk
kepadanya dalam keadaan hina dan dia mendapat rezeki yang tak disangka-sangka.
Keempat : ikhlas dalam beramal sebagai syarat diterima amalan
seorang hamba, sehingga dia memperbanyak amalannya dengan penuh keikhlasan.
Kelima : ikhlas dalam beramal itu sebagai jalan meraih surga Allah
dan terhindar dari siksa api neraka.
Keenam : ikhlas dalam beramal itu menjadikan hidupnya seorang itu
tenang, jauh dari perasaan gelisah dan galau.
Ketujuh : ikhlas dalam beramal itu menjadikan seorang hamba selalu
cepat dijawa
b dan dikabulkan doa dan keinginannya oleh Allah.
Kedelapan : ikhlas dalam beramal itu obat dari berbagai macam
penyakit hati.
Kesembilan : ikhlas dalam beramal itu sebagai sarana meraih ridho
Allah dan juga manusia diakhirnya.
Kesepuluh : ikhlas dalam beramal itu menjadikan orang yang awalnya jelek
watak dan perilakunya menjadi orang yang bersih hati dan jiwanya.
SEMOGA BERMANFAAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar