SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Kamis, 27 Juni 2019

Penjelasan tentang ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim secara perorangan.

Kitab Mau'idhatul Mu'minin min Ihya 'Ulumuddin karya Al 'Alamah Asy Syaikh Muhammad Jamaluddin Al Qasimi rahimahullahu ta'ala ; Tema Kajian : Penjelasan tentang ilmu yang wajib dipelajari oleh setiap muslim secara perorangan (individi).


بيان العلم الذي هو فرض عين ؛ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : طلب العلم فريضة على كل مسلم ؛ فمنه ما يدرك به التوحيد ويعلم به ذات الله تعالى وصفاته ؛ ومنه ما تعرف به العبادات والحلال والحرام وما يحرم من المعاملات وما يحل ؛ ومنه ما تعلم به أحوال القلب : ما يحمد منها كالصبر والشكر والسخاء وحسن الخلق وحسن المعاشرة والصدق والإخلاص وما تذم كالحقد والحسد والغش والكبر والريا والغضب والعداوة والبغضاء والبخل فمعرفة ما تكتسب به الأولى وما تجتنب به الثانية فرض عين كتصحيح المعتقدات والعبادات والمعاملات.

Bayanul ‘ilmi alladzi huwa fardhu ‘ainin ; qala rasulullahi shallallahu ‘alaihi wa sallam : thalabul ‘ilmi faridhatun ‘ala kulli muslimin ; faminhu ma yudriku bihit tauhida wa ya’lamu bihi dzatillahi ta’ala wa shifatihi ; wa minhu ma tu’rafu bihil ‘ibadati wal halala wal harama wa ma yuhramu minal mu’amalati wa ma yuhallu ; wa minhu ma tu’lamu bihi ahwalul qalbi : ma yuhmadu minha kash shabri wasy syukri was sakha-i wa husnil khuluqi wa husnil mu’asyarati wash shidqi wal ikhlashi, wa tudzammu kal hiqdi wal hasadi wal ghisysyi wal kibri war riya-i wal ghadhabi wal ‘adawati wal baghdhati wal bukhli fama’rifatu ma tuktasabu bihil ula wa ma tujtanibu bihits tsaniyatu, fardhu ‘ainin katashhihil mu’taqadati wal ‘ibadati wal mu’amalati.

Penjelasan tentang ilmu yang hukumnya fardhu ‘ain untuk dipelajari oleh setiap muslim ; bersabda rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam : mencari ilmu itu hukumnya wajib atas setiap muslim ; maka setengah dari ilmu yang fardhu ‘ain adalah ilmu yang seorang itu mengetahui dengannya perkara tauhid dan seorang mengetahui dengannya dzat Allah ta’ala dan sifat-sifatnya ; dan setengah dari ilmu yang fardhu ‘ain adalah ilmu yang seorang mengetahui dengannya perkara-perkara ibadah, perkara yang halal, perkara yang haram dan apa yang diharamkan dari perkara-perkara muamalah dengan sesama manusia dan juga apa yang dihalalkan ; dan setengah dari ilmu yang fardhu ‘ain adalah ilmu yang seorang mengetahui dengannya keadaan-keadaan hati : apa yang terpuji darinya seperti sabar, syukur, dermawan, baik tingkah lakunya, baik pergaulannya, bersifat jujur dan ikhlas ; dan apa yang dicela seperti iri, dengki, suka menipu, sombong, suka riya (pamer), suka marah, suka bermusuhan, suka menebar kebencian dan bersifat kikir ; maka mengetahu apa yang harus dikerjakan dengannya keadaan-keadaan hati yang pertama yang terpuji dan apa yang harus dijauhkan dengannya yang kedua yang tercela, ilmu yang hukumnya fardhu ‘ain seperti membenarkan atau memperbaiki perkara-perkara yang terkait urusan keyakinan seorang muslim, ibadah dan muamalahnya sesama manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...