kisah kesabaran nabi ayyub dan kesetiaan istrinya yang bernama rohmah kepadanya.

Kitab syarhu uqudul lujain fi bayani huquqiz zaujaini ; buah karya al fadhil asy syaikh muhammad bin umar nawawi rahimahullahu ta’ala ; Tema Kajian : kisah kesabaran nabi ayyub alaihis salam ketika beliau tertimpa cobaan hidup dan kesetiaan istrinya yang bernama rohmah kepadanya.

وروي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال : من صبر على سوء خلق امرأته أعطاه الله من الأجر مثل ما أعطأ أيوب عليه السلام على بلائه ومن صبرت على سوء خلق زوجها أعطاها الله من الأجر مثل ثواب آسية إمرأة فرعون.

wa ruwiya ‘anin nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama : man shabara ‘ala su-i khuluqi imra-atihi a’thahullahu minal ajri ma a’thallahu ayyuba ‘alaihis salamu ‘ala bala-ihi wa man shabarat ‘ala su-i khuluqi zaujiha a’thahallahu minal ajri mitsla tsawabi aasiyata imra-ati fir’auna.

dan diriwayatkan dari nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwasannya beliau bersabda : barangsiapa yang bersabar atas jeleknya akhlak istrinya niscaya Allah akan memberi kepadanya yang berupa pahala seperti apa Allah telah berikan kepada ayyub alaihis salam atas musibah yang menimpanya dan barangsiapa yang bersabar atas akhlak jelek suaminya niscaya Allah akan memberinya yang berupa pahala seperti pahala asiyah istrinya fir’aun.

Syarah Hadis :

[wa ruwiya ‘anin nabiyyi shallallahu ‘alaihi wa sallama : man shabara ‘ala su-i khuluqi imra-atihi a’thahullahu minal ajri ma a’thallahu ayyuba ‘alaihis salamu ‘ala bala-ihi: dan diriwayatkan dari nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwasannya beliau bersabda : barangsiapa yang bersabar atas jeleknya akhlak istrinya niscaya Allah akan memberi kepadanya yang berupa pahala seperti apa Allah telah berikan kepada ayyub alaihis salam atas musibah yang menimpanya] maka Allah menimpakan ujian kepada ayyub alaihis sallam dengan 4 perkara, yaitu habisnya harta yang dia miliki, dicabutnya nyawa putra-putrinya, rusak badannya karena terkena penyakit dan beliau diisolasi oleh semua manusia kecuali istrinya maka sesungguhnya beliau memiliki dari berbagai macam harta benda, seperti onta, sapi, kambing, gajah dan keledai dan beliau memiliki 500 faddanin (250 hektar sawah) yang dijaga oleh 500 budak, setiap budak memiliki satu istri dan anak dan juga harta, dan bersama beliau ada 3 kelompok yang sungguh mereka semua beriman kepadanya dan mereka semua adalah para pemuda dan adalah iblis pada waktu itu tidak dihalangi tentang sesuatu dari kejadian yang ada dilangit-langit maka iblis menetap dilangit-langit kapan saja dia mau maka dia mendengar sholawatnya para malaikat kepada ayyub maka hal inilah menjadikan iblis iri hati kepada ayyub lalu iblis berdoa : wahai Tuhanku, saya melihat hamba-Mu ayyub maka aku dapati dirinya dalam keadaan selalu bersyukur dan memuji kepadamu, Apa tidak sebaiknya seandainya Engkau menimpakan cobaan agar dia berbalik arah dari bersyukur dan taat kepada-Mu maka Allah berkata kepada iblis : berangkatlah kamu maka sungguh Aku telah memberikan kekuasaan kepadamu atas hartanya Ayyub maka berangkatlah iblis dan dia mengumpulkan kepala-kepala syaithan dan jin maka iblis berkata kepada mereka : sungguh aku telah diberi kekuasaan atas hartanya Ayyub dan iblis berkata kepada kepala-kepala dari golonggan syaitan dan jin : datangilah onta milik Ayyub dan kandangnya maka bakarlah kandang onta kemudian datanglah iblis kepada Ayyub maka iblis mendapati iblis sedang berdiri dalam keadaan shalat maka iblis berkata kepadanya : Api telah membakar ontamu dan kandangnya maka Ayyub berkata : Alhamdulilla, Dialah Allah yang memberiku onta dan Dia Allah juga yang mengambilnya kemudian iblis melakukan hal yang sama dengan kambing dan kandangnya kemudian iblis datang kepada Ayyub dan iblis berkata kepadanya : angin telah mengobrak-abrik tanamanmu maka Ayyub memuji Allah dan memuja kepadanya kemudian iblis berkata : Ya Allah semoga Engkau memberi kekuasaan kepadaku atas anaknya Ayyub maka Allah berkata kepadanya : berangkatlah kamu sungguh Aku telah memberi kekuasaan atas anaknya Ayyub maka iblis pergi menuju anaknya Ayyub dan dia menggoncang istana yang ditempati anak-anak Ayyub dan membolak-balik istana tersebut atas mereka maka mereka mati semua kemudian iblis datang kepada Ayyub dan mengkhabarkan tentang kematian anaknya lalu Ayyub beristighfar kemudian iblis berkata : Ya Allah berilah kekuasaan kepadaku atas badannya Ayyub maka Allah berkata : Aku telah memberikan kekuasaan kepadamu atas badannya Ayyub selain hatinya, lisannya dan akalnya. Maka iblis kepada Ayyub maka iblis mendapatinya dalam keadaan sujud maka datanglah iblis dari sisi wajahnya dan iblis meniup dikedua lubang hidungnya dengan satu tiupan maka badannya Ayyub memerah dan dia merasa badannya gatal-gatal maka Ayyub menggaruknya dengan kuku-kukunya sampai rontok kuku-kukunya kemudian Ayyub menggaruknya dengan sikat yang kasar kemudian dengan tembikar dan batu maka terus-menerus Ayyub menggaruknya sampai badannya terluka dan berbau busuk maka Ayyub diusir oleh penduduk desa mereka membuatkan tempat tidur untuk Ayyub milik mereka dan membuatkan Ayyub rumah khusus dan manusia semuanya mengasingkan Ayyub kecuali istrinya yang bernama rahmah maka dia melayani Ayyub dengan apa yang baik untuk Ayyub dan membuatkan makanan untuknya dan Ayyub diasingkan juga oleh tiga golongan yang mereka telah beriman akan tetapi tidak meninggalkan agama mereka.