SELAMAT DATANG DI BLOG PURI BOSS PULSA KETUA UMUM PARTAI KURANG SUARA (P.K.S) MENDUKUNG CALON PEMIMPIN DAN PARTAI POLITIK KURANG SUARA, KURANG DANA DAN KURANG POPULER CS : 085-291-081-888 = 085-712-871-888 = 083-863-691-888 = 087-736-731-888 = 089-603-871-888 PURI CAHYADI - REK. BANK : 4221211418 (BCA)

Sabtu, 20 April 2019

Curahan hati Puri Boss Pulsa Sang Guru Ngaji.

Curahan Hati Puri Boss Pulsa Sang Guru Ngaji di Taman Pendidikan Al-Qur’an [TPQ] Al-Ikhwan Sidamulya Kemranjen Banyumas Jawa tengah.

@belajarmengajartpqalikhwan/S=0001/klik.

Bismillahir rahmanir rahim, berawal dari sebuah kecintaan kepada dunia anak-anak maka melahirkan sebuah pemikiran bagaimana membentuk anak menjadi manusia yang seutuhnya yang punya pemikiran yang lurus dan akhlaqul karimah, menjalani profesi seorang guru tidaklah mudah, apalagi itu adalah profesi guru agama di tempat atau lembaga pendidikan yang di kelola sangat sederhana dan tidak bisa berharap banyak darinya karena keterbatasan dalam segala hal, meski begitu aku berusaha menjadi guru yang terbaik, seorang guru yang bisa mencetak murid-muridnya menjadi insan kamil atau manusia yang sempurna, maka di bawah ini akan aku curahkan perasaan hatiku menjadi guru ngaji di blog ini :

[01]: Kisah Seorang Pendendam [Suka Balas Dendam].

Bismillah, sebagai seorang guru khususnya guru agama atau guru ngaji kita dituntut untuk memberi contoh, tauladan dan sifat-sifat atau akhlaq yang baik kepada murid-muridnya, karena inilah buah tujuan sebuah pendidikan yaitu mencetak manusia bukan cuma pintar otaknya tapi juga baik akhlaq dan budi pekertinya, alhasil untuk mencetak hal itu perlu sebuah pelajaran-pelajaran yang bermutu dan mengena pada sasarannya, salah satu pelajaran adalah mengenalkan kepada anak didik kita sifat-sifat yang baik yaitu sifat suka memberi maaf kepada orang lain yang mana dia punya kesalahan kepada kita dan menanamkan sifat tersebut kepada pada diri anak didik kita dan juga kita mengenalkan sifat-sifat tercela yaitu sifat suka balas dendam atau yang biasa disebut pendendam dan kita nasehatkan supaya dijauhi oleh anak didik kita.
Disini saya sebagai guru sebagai selingan waktu sehabis anak-anak ngaji iqro' dan alqur'an sedikit bercerita tentang kisah seorang pendendam kepada murid-muridku di TPA [Taman Pendidikan Alqur'an] Al Ikhwan, mohon maaf sebelumnya mungkin cerita ini yang akan saya bawakan agak sedikit konyol tapi cukuplah sebagai hiburan untuk kita khususnya para pendidik diseluruh indonesia.
Alkisah, pada suatu hari datang seorang ke rumah, setelah mengucapkan salam langsung dia berkata: 'maksud kedatangan saya kesini adalah ingin meminta sumbangan seikhlasnya kepada bapak [pemilik rumah]', sambil menyodorkan daftar para penyumbang.
Namun bapak pemilik rumah tidak mau memberi uang sumbangan, dia berkata: 'maaf bapak saya tidak bisa menyumbang sekarang', sambil dia sebutkan alasannya, lalu orang ini agak sedikit marah dan mengancam, dia mengatakan: 'bapak tahu tidak?, saya ini seorang pendendam, siapa saja yang berani menyakiti saya akan saya balas, sampai kepada kereta api saya juga balas dendam', mendengar cerita itu bapak pemilik rumah bertanya dengan keheranan: 'apa yang bapak lakukan dengan kereta tersebut?'.
Lalu orang ini jelaskan kronologi masalahnya sehingga dia balas dendam dengan kereta api: 'begini bapak, ketika saya ingin pergi ke surabaya, niat saya ingin naik kereta api lalu saya membeli karcis kereta api dan setelah ditunggu beberapa lama, hampir kurang lebih 2 jam kereta api belum juga datang, mungkin gangguan perjalanan jadi kereta api datang terlambat, tiba-tiba saja perut saya sakit mules, ingin buang air besar kemudian saya langsung ke wc umum karena banyak yang dipakai maka saya cari wc umum yang agak jauh dari stasiun untuk buang hajat dan setelah selesai saya kembali ke stasiun ternyata kereta api sudah berangkat meninggalkan saya'.
Beginilah sikap seorang pendendam, lalu dia melanjutkan ceritanya: 'karena kesal, saya pulang dan besoknya saya datang lagi ke stasiun lalu saya beli karcis lagi lalu saya tunggu kereta api yang kemarin meninggalkan saya, ketika kereta itu datang, saya berkata: 'Hai kereta, kemarin kamu ninggalin saya maka sekarang saya tinggal kamu', akhir cerita orang ini tidak jadi berangkat ke surabaya dan dia kembali pulang ke rumahnya.
Cukup sekian cerita konyol saya ini maka sebagai penutup aku ingin bertanya kepada murid-muridku semuanya yang mendengar ceritaku ini: 'menurut pendapatmu, apabila kasus orang yang suka balas dendam dialami oleh dirimu sendiri, apa yang harus kamu lakukan?', pilihlah jawaban yang menurutmu jawaban itu tepat dan benar:
A. Kamu mengambil batu lalu kamu tunggu kereta berikutnya datang lalu kamu lempar kereta api itu dengan batu sebagai balas dendam karena meninggalkan kamu.
B. Kamu mengejar kereta yang ninggalin kamu pada stasiun berikutnya dengan naik mobil super cepat atau naik pesawat terbang, sehingga kamu bisa pergi ke surabaya tanpa menunggu kereta berikutnya datang.
C. Kamu bersikap seperti orang yang suka balas dendam tadi, kamu pulang lalu datang pada hari berikutnya ke stasiun yang sama lalu beli karcis lagi dan menunggu kereta api yang kemarin ninggalin kamu maka ketika kereta api itu datang kamu pulang ninggalin kereta api tersebut.
D. Kamu pulang lalu datang pada hari berikutnya dan naik kereta api yang sama yang satu jurusan yaitu menuju surabaya.
Kesimpulan akhir: salah jawaban tidak jadi masalah, ini hanya hiburan yang menunjukan bahwa sikap pendendam adalah sikap yang tidak baik dan akan menimbulkan kerugian pada diri sendiri.

[02]: Kisah orang yang tertipu karena salah memahami berita.

Bismillah, pada kesempatan kali ini saya ingin bercerita tentang apa yang saya ajarkan kepada murid-murid saya ditpa sebuah cerita yang membutuhkan kejelian tentang berita yang disampaikan oleh orang lain dan ini adalah sebuah kisah nyata yang saya tulis diblog ini.
Kisahnya adalah ketika saya mau berangkat kerja mengajar ngaji di tpa al ikhwan sidamulya kemranjen yang mana untuk menuju kesana dari desaku yakni desa mujur aku harus melewati sebuah 2 jembatan penghubung antara desaku dan tpa al ikhwan, mau tidak mau aku harus melewati 2 jembatan itu untuk mempersingkat waktu dan biaya, tiba-tiba saja datang seorang yang mencegah langkah kedua langkah kakiku, dia berkata: 'mas klo mau pergi ke buntu jangan lewat jembatan itu?'. lalu kutanya keheranan: 'emang kenapa pak, jembatanya?'. dia menjawab: 'jembatannya roboh'. dia berkata sambil senyum-senyum dan tertawa, koq aneh ya pasti ada yang nggak beres nich, ku lanjutkan aja perjalananku ternyata jembatan tidak ada yang roboh, aku berkata: 'sialan aku dibohongi'. setelah kupikir-pikir hatiku berkata: 'mana ada sich jembatan yang berdiri seperti pohon, semua jembatan dimana aja ya roboh, kalau jembatan berdiri gimana mau lewatnya'.
Dari hasil cerita diatas aku buat sebuah cerita yang sama versiku sendiri untuk menguji sejauh mana kecerdasan otak murid-muridku, aku berkata didepan murid-muridku semua: 'pada hari liburan sekolah, kamu ingin pergi ke jakarta karena ada undangan dari bapak presiden untuk menerima bea siswa karena kamu termasuk siswa yang teladan dan berprestasi di jawa tengah, kamu pergi kejakarta dengan naik kereta api supercepat expres jam 08.00 pagi distasiun kroya.
Ketika kamu mau berangkat sekitar jam 07.00 pagi kamu dilarang oleh temanmu pergi, tentu teman yang terpercaya dan tidak pernah berkata dusta, dan dia memberitahu bahwa jembatan sebelum sampai kroya jembatan itu roboh, sebab pada malam hari sebelum kamu berangkat terjadi hujan lebat dan angin ribut.
Pertanyaanku kepada murid-muridku: 'apa tindakanmu, sebab kamu ke jakarta karena suatu keperluan yang tidak bisa ditunda?, dan berilah alasan menurut jawaban pilihanmu?'.
A. Tetap berangkat dan tidak peduli dengan larangan temanmu untuk jangan berangkat walaupun dia seorang yang dapat terpercaya.
B. Tidak jadi berangkat sampai jembatan itu diperbaiki.
C. Tetap berangkat dan mencari jalan lain supaya bisa sampai ke kroya tepat waktu agar tidak ketinggalan kereta api walaupun jarak tempuh perjalanan menjadi jauh.
seperti: bila melewati jembatan itu dari rumah membutuhkan waktu 30 menit dan bila mencari jalan lain membutuhkan waktu 1 jam sehungga kemungkinan bisa ketinggalan kereta karena kereta api berangkat jam 08.00.
D. Tetap berangkat, bila ternyata jembatan itu benar-benar roboh maka kamu naik perahu agar bisa lewat menuju kroya dan bila tidak ada perahu maka kamu tidak jadi berangkat ke jakarta.
Alhasil: pilihan jawaban terserah masing-masing murid-murid, salah tidak masalah karena ini hanya hiburan untuk mengisi waktu yang ada sambil menguji kecerdasan anak didik kita.

[03]: Kisah manusia yang paling sabar ketika mendapat ujian dan cobaan hidup.

Bismillah, sebagai seorang guru agama atau guru ngaji mau tidak mau kita dituntut untuk bisa bercerita atau mendogeng kisah-kisah keteladanan yang diambil dari kisah yang ada didalam alqur'an tapi saya sendiri secara pribadi juga suka hal itu tapi bukan sekedar itu yang kumaksud yaitu kita usahakan seorang anak didik kita bawa pikiran dan hati mereka agar seakan-seakan mereka sendiri adalah pelakunya didalam cerita atau dongeng tersebut.
Kisah yang dibawahkan pada kesempatan kali ini adalah kisah yang telah mashur dikalangan kita yaitu kisah nabi yusuf 'alaihis salam, seorang nabi yang Allah berilah kelebihan diantaranya adalah ketampanan wajah dan juga kesabaran yang luar biasa ketika menghadapi cobaan dan ujian hidup, dalam sebuah hadis nabi muhammad sollallahu 'alaihi wa sallam sendiri mengakui tentang kesabaran nabi yusuf 'alaihis salam yang luar biasa tersebut:
Imam muslim telah membuat bab khusus tentang bab bertambahnya ketenangan hati dengan nampaknya dalil-dalil [bukti-bukti]..dalam bab tersebut beliau meriwayatkan sebuah hadis, bahwasannya rosulullah sollallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
'wa lau labistu fi sijni tula labsi yusufa la ajabtud da'i'.
tarjamah: 'dan seandainya aku tinggal dipenjara selama masa tinggalnya yusuf sungguh saya akan terima tawaran [untuk keluar penjara] seorang utusan raja'.
Saya akan jelasnya tentang maksud yang terkandung dalam hadis ini menurut keterangan guru kami:
'Nabi yusuf 'alaihis salam dipenjara karena beliau dituduh mengoda dan merayu, zulaikha, ibu angkatnya sendiri supaya zulaikha itu jatuh cinta kepadanya, padahal beliau tidak pernah melakukan perbuatan tersebut.
Nabi yusuf 'alaihis salam tinggal dipenjara dalam jangka waktu yang lama, bertahun-tahun lamanya, pada suatu hari datanglah seorang utusan raja yang disuruh oleh raja untuk membebaskan nabi yusuf 'alaihis salam dari penjara tetapi beliau menolaknya untuk keluar dari penjara dan beliau berkata: 'aku mau keluar dari penjara ini asalkan dibuktikan terlebih dulu apa kesalahanku bila terbukti aku tidak bersalah, aku mau keluar dari penjara ini'.
Setelah mendengar ceritaku seperti tadi diatas lalu aku buat sebuah pertanyaan: 'dari cerita diatas, apabila kamu dituduh oleh seorang mencuri dan kemudian kamu dipenjara tanpa proses pengadilan padahal kamu tidak melakukan perbuatan tersebut dan pada suatu hari datang seseorang yang diperintah untuk mengeluarkan dirimu dari penjara.
Bagaimana sikap kamu apabila kamu menerima tawaran itu maka kamu keluar [bebas], tetapi kamu terus dituduh oleh orang-orang sebagai pencuri dan bila tidak, kamu menolak tawaran itu maka kamu tetap dipenjara?.
Pilihlah jawaban dibawah ini yang kamu anggap benar dan tepat:
A. Menerima, alasannya di penjara adalah tidak enak dan juga penjara itu untuk orang-orang yang bersalah dan melakukan kejahatan sedangkan kamu adalah bukan orang yang bersalah walaupun kesalahanmu itu belum terbukti.apa kesalahanmu.
B. Menolaknya, alasannya kamu merasa difitnah atau dijebak dan dituduh mencuri yang mana kamu sendiri tidak melakukan perbutan tersebut maka wajib bagi kamu membela dirimu dan membersihkan namamu dari tuduhan itu yaitu sebagai pencuri walaupun harus hidup tidak enak dipenjara.
C. Kamu bersikap tawaquf artinya tidak menerima dan tidak menolak, karena kedua pilihan itu sama-sama jelek yaitu tetap dipenjara atau keluar penjara.
D. Melihat keadaan bila dipenjara dipenuhi kebutuhanmu yaitu makan, minum dan sebagainya, kamu memilih tetap dipenjara dan bila tidak demikian maka kamu memilih keluar dari penjara.
Alhasil, diantara pilihan jawaban adalah merupakan sikap atau tindakan masing-masing individu jadi bisa jadi bila ada pertanyaan seperti ini maka tampak adanya perbedaan jawaban sehingga bukan sebuah kesalahan orang itu memilih jawaban A, B, C atau D.

[04]: Kisah seorang anak berkuku panjang [kuku bima].

Bismillah, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman saya pribadi yang unik dan menarik selama menjadi guru ngaji yang mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua sebagai bahan pelajaran bagi pendidik dan murid-muridnya tentang sebuah kisah seorang anak yang suka memanjangkan kukunya yang mana dia ingin mencontoh tokoh dipewayangan yang bernama 'BIMA'.
Sebagai seorang guru, memang berat untuk mendidik murid-murid tentang adab yaitu untuk memotong kuku apalagi kalau itu adalah murid kesayangan, usaha telah aku lakukan mulai memaksa dia untuk memotong kuku bahkan saya potong sendiri kukunya yang panjang-panjang dengan secara paksa tapi kesadaran dia untuk memotong kuku belum juga ada.
maka sebagai seorang guru yang bijaksana sudah seyogyanya mencari jalan alternatif yang paling baik dan tidak menyinggung perasaan.
Kisah ceritanya adalah sebagai berikut:
'Seperti biasanya pada jam 15.30 wib murid-murid TPQ dan TQA al ikhwan sidamulya kemranjen diwajibkan untuk solat berjamaah dimasjid dan setelah solat 'ashar secara berjamaah selesai dilakukan maka berkata pak guru kepada salah satu muridnya yang paling disayangi, sebut saja namanya 'D' yang mana dia mempunyai kuku panjang dan tidak mau untuk dipotong'.
Pak Guru berkata: 'D, Pak guru sering sakit mungkin kecapean, kamu tahu sendiri jauh-jauh dari rumah kesini cuma naik sepeda, biasanya pak guru kalau sakit diobati jamu [jamu komplit atau kuku bima], kamu kan punya toko, tolong pak guru beli 'KUKU BIMA' dua saja [aku katakan: kuku bima tanpa kata jamu dan dua tanpa bungkus: jamu kuku bima dan dua bungkus]. aku berkata seperti itu sambil menunjukan uang Rp.10,000. 'ini uangnya'.
D menjawab: Ditoko aku tidak ada pak guru, tapi disebelah tokoku ada yang jualan jamu kuku bima'.
Teman D menyahut: 'iya D, kamu berikan uang itu sama ibumu, nanti ibumu yang beli'.
Kemudian setelah itu murid-murid kembali dari masjid menuju ke tempat belajar dan setelah waktu istirahat selesai maka jam kedua pada pukul 14.00 belajar mengajar kembali dimulai lalu pak guru berkata kepada D sambil membawa gunting: 'D, pak guru tadi beli kuku bima dua,sekarang mana sini kuku bimamu, pak guru mau potong'. sambil menunjuk dan memegang tangan D'.
Untuk supaya D faham maka pak guru memberi penjelasan duduk masalahnya secara singkat dan padat: 'pak guru tadi kan bilang: 'pak guru beli kuku bima dua bukan beli jamu kuku bima'.
Lalu D baru sadar bahwa yang dimaukan pak guru adalah kukunya yang panjang itu supaya dipotong karena sudah dibeli dengan uang Rp.10,000. bukan jamu kuku bima'.
'CRAS, CRAS, CRAS' suara gunting memotong dua kuku bima D'.
Pada hari berikutnya pak guru bertanya tentang kejadian kemarin kepada D maka dijawab oleh D hanya senyum-senyum karena merasa dirinya dirinya tertipu.

[05]: Kisah orang yang tersesat karena salah naik kendaraan.

Bismillah, pada kesempatan kali ini saya sebagai guru ngaji ingin berbagi tentang sebuah kisah yang unik tentang kisah orang yang tersesat karena salah naik kendaraan, sudah maklum pepatah yang mengatakan 'malu bertanya sesat dijalan', tersesat dalam sebuah perjalanan adalah sesuatu yang memprihatinkan, apalagi itu karena rasa malu untuk bertanya kepada orang yang mengetahui jalan yang benar, sekarang bagaimana bila oarng itu tersesat dalam kehidupan dunia yang fana atau dalam arti tidak kekal hanya sementara saja kehidupannya?, tentu lebih memprihatinkan lagi apalagi faktor yang mendorong dirinya tersesat adalah karena mengikuti hawa nafsu syetan yang terkutuk, yang menghias-hiasi perkara yang mungkar jadi makruf dan membisiki kebaikan atau menggambarkan sebuah kebaikan adalah jelek dan berat untuk dilakukan, sungguh kita berlindung kepada Allah ta'ala dari godaan dan bisikan syetan yang selalu membisikan kejahatan didalam dada kita.
Pada sebuah majlis ilmu ditpa Al ikhwan sidamulya kemranjen aku mengumpulkan murid-muridku semuanya untuk diberi sebuah pelajaran cerita atau dongeng, yaitu tentang kisah orang yang tersesat karena salah naik kendaraan tapi aku buat sebuah tanya jawab dalam bentuk quiz untuk memberi semangat belajar dan menimbulkan pemikiran kritis.
Aku berkata kepada murid-muridku semuanya: 'siapa diantara kalian yang pernah naik bis atau bus, mungkin kita sudah pernah merasakan naik bis umum, bahkan ada yang setiap hari naik bis untuk ke sekolah atau ke tempat kerja' lalu aku bertanya: 'Bis apakah yang apabila kita naik atau ikut bis itu, kita akan tersesat, misalnya kita ingin pergi ke sekolah atau ke tempat kerja, bukannya kita sampai ke tempat yang kita tuju yakni sekolah atau tempat kerja tapi ada yang sampai ke pasar atau supermarket, ada pula yang sampai ke tempat mainan play station atau ke gedung bioskop dan apabila kamu sampai mati terus-terusan naik bis atau ikut bis itu maka kamu bisa masuk neraka, coba tebak menurut pikiranmu bis apa itu?'.
Pilihlah jawaban yang menurutmu paling benar:
A. BIS TUYUL [angkutan kota atau biasa dikenal angkot yang ada diperkotaan-sebutan untuk warga didaerah jakarta dan sekitarnya].
B. BIS RAHARJA [nama bis besar antar kota].
C. BIS MILLAH [kendaraan orang islam, sebab orang islam apabila dia naik kendaraan maka dia menyebut atau membaca 'bismillah'].
D. BISIKAN SETAN [setan adalah makhluk ghaib yang diciptakan oleh Allah subhanahu wa ta'ala dari api yang selalu mengganggu manusia dan mengajak mereka berbuat jahat dan durhaka kepada Allah].
E. BISKUIT [nama roti yang enak buat makanan anak-anak].
Pilihan jawaban yang benar ada pada murid-murid, benar tentu ada nilai ples tersendiri untuknya dan acungan jempol untuk anak yang menjawab dengan benar dan hadiah untuk anak yang berpikir cerdas.

[06]: Kisah seorang anak rangking satu mbolos.

Bismillah, pada kesempatan kali ini saya pribadi ingin sekali bercerita tentang kisah nyata tapi sebelumnya saya pribadi minta 'maaf' yang sedalam-dalamnya dan minta keikhlasan untuk dimaafkan kepada muridku pada tahun ajaran 2003/2004 yang mungkin akan saya sebut namanya dan kisahnya pada tulisan saya kali ini, kenapa saya harus minta maaf, kalau itu dianggap sebuah kebenaran?, ya benar saya harus berbuat seperti itu karena menjadi guru ngaji adalah sebuah aktivitas dakwah yang harus sesuai dengan tuntunan syariat agama islam yakni dengan 'nasehat yang baik'.
Alkisah, bila pada pertemuan yang lalu saya sebut nama 'D' dengan kisahnya yang unik tapi pada kali ini aku sebut nama muridku 'R', yang mana saya sendiri kenal baik dirinya sebagai murid yang berperawakan tinggi dan dia adalah keponakan dari pengurus yayasan al ikhwan jadi posisinya adalah teramat penting ditpa, hubungan dekat diriku dengannya hanya sebatas guru dan murid yang menimba ilmu di tpa al ikhwan sidamulya kemranjen.
PENDIDIKAN FORMAL DAN INFORMAL:
Dalam dunia pendidikan kita kenal ada 2 yaitu pendidikan formal  sebagaimana sekolah dasar [sd] atau madrasah ibtidaiyah [mi] dan pendidikan informal sebagaimana contoh adalah tempat kita belajar yang biasa disebut madin atau madrasah diniyah atau sekolah keagamaan seperti tpa al ikhwan, aku lihat dari 2 pendidikan itu adalah sama-sama dibutuhkan oleh masyarakat akan tetapi terdapat perbedaan sangat jauh menurut penilaianku, diantaranya kalau sd atau mi adalah lembaga pendidikan yang dikelola oleh pemerintah dan mendapat bantuan khusus untuk guru, murid dan sarana atau prasarana sekolah oleh pemerintah sehingga kita dapati ada aturan yang mengikat antara guru dan murid untuk selalu mentaati aturan yakni disiplin dan aktif dalam belajar mengajar, bila dibanding dengan pendidikan informal tentu berbailk 180 derajat maksudnya tidak ada bantuan dana khusus dari pemerintah dan juga tidak ada aturan baku untuk setiap murid dan guru agar aktif dan disiplin dalam belajar mengajar, alhasil guru berangkat tidak ada paksaan dan tidak berangkat juga tidak jadi masalah yang ada cuma ke ikhlasan dan sama juga dengan murid-murid tpa al ikhwan terkadang aku lihat mereka banyak berangkat tpa mungkin musimnya dan terkadang yang datang ngaji cuma satu dua anak dan bila ditanya ada yang menjawab: tabrakan jadwal dengan ekstra kulikuler disekolahan, ada acara ini itu dan terkadang malah sengaja terang-terangan terlihat sedang main bola dilapangan, sungguh ini sangat memprihatinkan.

IKRAR JANJI SETIA MURID-MURID TPA AL IKHWAN.
Setelah mengajar ditpa al ikhwan hampir satu tahun lebih, saya rasakan bahwa semangat murid-murid untuk belajar Alqur'an kitab suci kaum muslimin semakin hari semakin menurun, ini ditandai adanya siswa yang jarang berangkat dengan tanpa alasan dan ada juga yang keluar dan mengakhiri masa belajar sebelum sampai lulus dan diwisuda, ini adalah suatu perkara yang sangat menyedihkan bagi seorang guru karena dipundaknya seorang wali murid mempercayakan anaknya untuk dididik dan diajarkan ilmu.
Maka saya pikir adanya suatu usaha untuk mencegah semua itu agar tidak terjadi, diantaranya adalah siswa dianjurkan tanpa paksakan untuk mau mengucapkan ikrar 'janji setia' secara tertulis yang mana apabila siswa itu tidak memenuhi dan menepati janjinya maka saya sebagai seorang guru punya hak untuk mengajak kembali siswa tersebut untuk belajar sampai batas waktu yang ditentukan dengan cara saya sendiri yang akan datang kerumahnya untuk mengajak kembali belajar ditpa dan mendorong orang tua agar anaknya semangat belajar ngaji ditpa akan tetapi saya juga berhak untuk memberi hukuman bila muridku tersebut berkali-kali tidak mengindahkan peringatan dan nasehat.
ISI IKRAR JANJI SETIA 'R' UNTUK RAJIN BELAJAR DITPA.
ikrar janji setia secara tertulis tanpa paksaan dalam sebuah kertas yang aku simpan secara rapih sebagai arsip pribadiku, seorang muridku yang bernama 'R' menulis: 'SAYA BERJANJI TIDAK AKAN KELUAR DARI TPA AL-IKHWAN DAN BERJANJI TIDAK AKAN MALAS BELAJAR DI TPA AL-IKHWAN SAMPAI WISUDA TAHUN 2004'. tertanggal 21/juni/2003 dan tertera tanda tangan santri bernama 'R'. sebuah janji tertulis yang saya harapkan benar-benar diamalkan bukan cuma hanya dilisan saja, itu harapku pada 'R' pada khususnya.
HUKUMAN UNTUK ANAK YANG INGKAR PADA JANJINYA.
Setelah hampir 4 bulan berlalu maka terbukti siapa yang janjinya ditepati dan siapa yang ingkar dengan janji-janjinya, salah satu muridku yang ingkar dengan janjinya terbukti dengan seringnya tidak berangkat ngaji adalah 'R' agar tidak menular penyakit mbolosnya maka aku punya rencana untuk memberinya sebuah pelajaran untuknya, hal ini setelah aku beberapa kali dia aku beri peringatan adan nasehat dan juga aku datangi rumahnya untuk ku ajak belajar  kembali ditpa.
Ketika pelajaran semester satu telah berakhir maka saya umumkan bahwa besok tanggal 14-18 oktober 2003 akan diadakan ulangan semester satu tahun pelajaran 2003/2004 dan saya umumkan juga barangsiapa yang raport nya nanti rangking satu maka akan diberi hadiah uang sebesar Rp.10,000. hal ini untuk memaju semangat murid-muridku untuk bisa mendapatkan rangking satu.
Pada tanggal 23 oktober 2003 adalah hari pembagian raport dan pengumuman siapa yang rangking satu tapi seperti biasanya 'R' tidak berangkat, saya tunggu sampai jam 15.00 wib tapi belum juga datang sehungga saya katakan kepada murid-murid yang lain: 'sebenarnya saya ingin mengumumkan siapa yang rangking satu dan mau langsung saya beri hadiah tapi berhubung 'R' teman kalian tidak berangkat maka tolong kalian datang kerumahnya suruh dia berangkat, sebab ini penting'.
Tak lama kemudian 'R' dengan teman-teman datang lalu langsung saja saya umumkan siapa yang rangking satu: 'murid-muridku semua kira-kira siapa yah yang pantas rengking satu?. aku pancing emosi mereka supaya mereka penasaran, karena tak ada yang jawab aku berkata: 'Rangking satu adalah 'R'. maka dengan perasaan senang 'R' tersenyum lalu aku berkata: 'tapi sebelum saya beri hadiah ada syaratnya yaitu 'R' wajib lari mengelilingi sekolahan sebanyak 2 kali putaran, kamu mau?'. lalu 'R' menjawab: 'ya saya mau'. langsung saja 'R' lari mengelilingi sekolahan diiringi sorak gembira teman-teman sekelasnya. dan mengejutkan hati adalah pernyataan terakhirku: 'R' sebenarnya kamu pinter tapi kamu rangking satu mbolos bukan raportnya yang rengking satu', maka seketika itu pula berubahlah wajah 'R' jadi malu, dan setelah itu aku umumkan juga siapa yang rangking satu sebenarnya yaitu temannya 'R' yang bernama yanuar dan kemudian kuserahkan hadiah uang Rp.10,000. kepadanya sebagai tanda dialah yang rangking satu seperti janjiku.
Pelajaran yang berharga dari kisah ini buat kita semua, janganlah suka ingkar janji atas apa yang telah kita ucapkan walaupun itu sesuatu yang kecil karena hal itu ada pertanggung jawabannya didunia maupun diakherat kelak dan semoga ini kisah tidak terulang kepada diriku sebagai guru ngaji, ku ingin dakwahku sekarang adalah dengan lemah lembut dan kasih sayang.

[07]: Kisah Seorang Ahli Ibadah Yang Di Penjara Karena Doa Yang Dia Panjatkan Sendiri.

KISAH-KISAH ORANG SHUFI YANG SAYA DENGAR DENGAN KEDUA TELINGAKU:
Bismillah, sebagai orang yang pernah belajar tentang ilmu shufi atau ilmu tarekat saya punya sedikit kisah yang aku ambil dari eyang saya yang bernama 'mbah sukir' yang sekarang bertempat tinggal di purwokerto tanjung, dalam darah dan jiwanya terkumpul darah seorang shufi yang sangat kental bahkan mendarah daging sehingga keilmuannya saya sangat kagumi meski begitu ada sisi positifnya yaitu aku bisa sedikit belajar dari kehidupannya bukan ilmu-ilmu mistik ala shufi yang aku pelajari dari beliau tapi tentang hakikat kehidupan seorang shufi dan kisah-kisah hidup seoarang shufi.
KISAH SEORANG AHLI IBADAH YANG DIPENJARA KARENA DOA YANG DIA PANJATKAN SENDIRI KEPADA ALLAH TA'ALA:
Dalam sebuah kesempatan yang baik, saya bersilaturahmi ke rumah mbah sukir dipurwokerto tanjung, disela-sela aktivitasnya yang padat aku dipersilahkan masuk dan ditemui diriku lalu duduklah aku berhadap-hadapan dengannya diruang tamu, disela-sela itu mbah sukir mengambil buku catatan pribadinya dan bercerita kepadaku: 'Pada zaman dahulu ada seorang pemuda, dia seorang yang sangat rajin beribadah dan juga bekerja tapi hasil dia bekerja hanya bisa untuk menutupi kehidupan sehari-harinya yakni hanya bisa untuk makan dan minum pagi dan malamnya saja untuk membeli pakaianpun dia tidak bisa karena miskinnya dan dia tidak punya uang untuk itu sehingga pada suatu hari setelah dia selesai melakukan solat, dia berdoa kepada Allah ta'ala:
'Ya Allah, saya ingin makan roti yang enak tapi tanpa harus bersusah payah bekerja, Ya Allah kabulkanlah doaku ini'.
Setelah beberapa hari berlalu, datanglah satu regu polisi ke rumahnya dengan bersenjata lengkap, yang diperintah oleh seorang raja untuk menangkapnya dalam keadaan pemuda itu sedang ada didalam rumahnya, berkata salah seorang polisi: 'wahai fulan, keluar kamu atau saya akan tembak'. kemudian pemuda itu keluar dari rumahnya dengan mengangkat kedua tangannya dan berkata: 'apa salah saya, pak polisi?., berkata polisi itu: 'sudah jangan banyak bicara, kamu ikut saja ini perintah atasan'. jawab pak polisi dengan tegas.
Dan setelah selama 3 hari 3 malam pemuda itu dikurung didalam sel penjara lalu datanglah gurunya untuk menjeguknya, ketika tahu bahwa gurunya datang pemuda itu berkata: 'wahai syaikh, apa salah saya sehingga saya sampai dipenjara, saya merasa tidak pernah berbuat jahat atau melanggar hukum tapi kenapa saya dipenjara?'. lalu berkata gurunya: 'wahai muridku, ketahuilah bahwa kamu dipenjara itu karena sebab doamu, bukankah kamu ingin makan roti yang enak tanpa harus bekerja, yang hanya dipenjara ini tempatnya'.
Kemudian pemuda itu berpikir dan merenung terhadap apa yang selama ini dia lakukan bahwa benar hanya Allahlah semata yang mengabulkan doa hambanya yang meminta kepadanya, ingatlah firman Allah ta'ala: 'dan rabb kalian berfirman: 'berdoalah kalian kepadaku niscaya aku mengabulkan bagi kalian [QS.Ghofir: ayat 60].
DOA MURIDKU KEPADA ALLAH YANG TIDAK DIKABULKAN.
Setelah saya bercerita panjang lebar kisah diatas yang saya bawakan kepada murid-muridku ditpa Al ikhwan lalu saya bertanya: 'siapa yang percaya adanya Allah?, semuanya pasti percaya adanya Allah'. lalu aku bertanya juga: 'apakah kalian percaya Allah itu mengabulkan doa hambanya? semuanya pasti percaya sebagaimana doa pemuda tadi yah, apa doanya? ingin makan roti enak tapi tidak bekerja maka untuk membuktikan bahwa Allah maha mengabulkan doa aku panggil salah satu muridku untuk maju kedepan kelas lalu aku suruh dia berdoa kepada Allah: 'Ya Allah, saya minta permen' lalu aku katakan: 'doa mu dikabulkan tidak? ada tidak permen jatuh dari langit?'. muridku berkata: 'tidak'. lalu aku suruh minta permen kepadaku: 'Pak guru saya minta permen'. lalu saya beri muridku permen.
Dari kejadian tadi, aku bertanya kepada murid-muridku semuanya: 'Kenapa doa temanmu tadi tidak dikabulkan oleh Allah?. jawabnya karena temanmu cuma berdoa tanpa usaha, sekarang kamu berdoa kepada Allah minta ilmu yang bermanfaat dan rangking satu dikelas, niscaya insya Allah akan dikabulkan jika kamu rajin belajar'.
Cukup sudah pelajaranku kali ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua..wasalam.

[08]: Kisah Seorang Guru Ngaji dan Adik Angkat.

'LUTHFI FIRMAN KHAQIQI DALAM SEBUAH KENANGAN'.
Aku mempunyai seorang murid namanya 'luthfi firman khaqiqi yang aku sangat harapkan darinya:
Pertama: Dia menjadi murid terbaikku ditahun pelajaran 2005/2006 tpa Al Ikhwan sidamulya kemranjen.
Kedua: Dia menjadi sahabatku dan temanku dikala suka maupun duka sampai Allah subhanahu wa ta'ala mematikan kita bila sudah tidak menjadi muridku.
Ketiga: Dia itu yang aku anggap sebagai adik angkatku yang tercinta untuk selamanya.
Keempat: Dia itu seorang anak yang aku sangat harapkan menjadi penyejuk hati, mata dan pendengaranku dikala aku senang dan sedih sebagai pengganti kekurangan yang ada pada diriku.
Kelima: Dia itu seorang anak yang aku sangat harapkan menjadi anak yang baik, taat dalam beragama dan selalu berbakti kepada kedua orang tua.
LANTUNAN PUISI:
'MENGADU NASIB MENJADI GURU'.
'MENGAYUH SEPEDA MENGAJAR ILMU DI LAUTAN BIRU'.
'HILANG SUDAH KESEDIHANKU'
'ALANGKAH SENANGNYA KETIKA BERTEMU DENGAN MURID TERBAIKKU'.
DOA YANG AKU PANJATKAN UNTUKNYA:
'Ya Allah Ya Mujib'.
'Ya Allah Yang Maha Mengabulkan Doa'.
'Kabulkanlah apa yang aku inginkan pada diri Luthfi Firman Khaqiqi dan apa yang aku harapkan darinya'. Aamiin.
SURAT PERJANJIAN ANTARA GURU NGAJI DAN ADIK ANGKAT.
PIHAK I: PURI CAHYADI.
PIHAK II: LUTHFI FIRMAN KHAQIQI.
Dengan pertolongan dan petunjuk dari Allah, kepadanya kita berserah diri dan menyembah, kami membuat surat perjanjian secara tertulis, mudah-mudahan Allah subhanahu wa ta'ala memberi ijabah akan keinginan kami:
Pertama: Selama luthfi belajar di TQA [Ta'limul Qur'an lil aulad] Al Ikhwan sidamulya kemranjen, akan menganggap sebagai guru dan luthfi adalah murid tetapi apabila sudah tidak belajar di TQA Al Ikhwan atau sudah lulus belajar maka akan menganggap puri sebagai sahabat dan teman baik sampai Allah subhanahu wa ta'ala mematikan kita.
Kedua: Luthfi secara rela dan ikhlas bersedia dianggap adik dan di tabbani [diikutkan dalam nasab].
Ketiga: Luthfi apabila diberi sesuatu maka mau menerima dengan senang bila tidak senang maka diterima lalu diberikan orang lain.
Keempat: Luthfi mau memberi maaf bila puri melakukan kesalahan baik disengaja atau tidak disengaja demikian juga sebaliknya.
Kelima: Luthfi berjanji akan menjadi anak yang baik dan menjauhi larangan agama.
KOTAK PERSETUJUAN LUTHFI:
1. C [INSYA ALLAH]. 2. A [YA]. 3. A [YA]. 4. A [YA]. 5. A [YA].
JAWABAN PILIHAN:
YA [HURUF-A]. TIDAK [HURUF-B]. INSYA ALLAH [HURUF-C]. TIDAK MEMILIH [HURUF-D].
TERTANDA [PURI CAHYADI] & [LUTHFI FIRMAN KHAQIQI].
Subhanakallahumma wa bihamdika Asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaih, Subhana rabbuka rabbil 'izzati 'amma yasifun wa salamun 'alal mursalin, Wal hamdulillahi rabbil 'alamin.
Pesan Penulis buat Luthfi Firman Khaqiqi:
'Sebuah kata telah terucap didalam dada'..'Sebuah janji telah terikrar didalam lisan'.
'Dimanapun wahai adik angkatku sekarang kamu ada'..'Semoga amal kebaikanmu oleh Allah mendapat balasan'.@PURI BOSS PULSA KENANGAN MASA LALU.

[09]: Kisah Seorang Guru Ngaji dan Murid Kesayangan.

'DANI RIFA'I SUBHI DALAM SEBUAH KENANGAN'.
Dani adalah salah seorang muridku di tpa Alikhwan sidamulya kemranjen tahun ajaran 2003-2004, aku tulis disini adalah sosok seorang dani dimataku sebagai gurunya dimasa yang lalu:
Pertama: 'Dani adalah Adikku', apa hubungannya sehingga dani disebut olehku adik? tentu ada alasannnya, yakni semenjak ibuku menikah yang kedua kalinya dengan budi subardi bin yitno achmad khusnan bin mad dahyan, aku mempunyai keluarga baru dan aku juga merasakan perasaan bahagia karena muridku yang bernama dani itu ada hubungan nasab dengan ayah sambungku, secara urut silsilah nasabnya adalah dani rifa'i subhi bin badriyah binti supono bin mad dahyan, meski aku tak ada hubungan nasab dengannya secara khusus tapi ikatan pernikahan ibuku dan budi subardi menyatukan diriku memjadi satu keluarga dengan dani sehingga sangat pantas bila aku menyebutnya adik.
Kedua: 'Dani adalah anak kesayanganku dan murid terbaikku', aku tak tahu kenapa aku begitu perhatian, sayang dan cinta kepadanya?, ada 2 faktor yaitu aku masih hidup sendiri, belum punya istri dan anak, sementara aku sudah cukup umur untuk itu ini faktor pertama dan aku tidak punya adik ini faktor kedua, maka kucurahkan syahwat perasaan-perasaan didalam hatiku kepadanya, dalam beberapa kesempatan aku sering memberinya hadiah-hadiah, meski terkadang aku sangat keterlaluan dalam menghadapinya, kurang tepat situasi dan kondisinya.
2 tahun sudah berlalu aku mengajar dani, ditahun 2004 ada undangan kepada semua tpa dikecamatan kemranjen untuk mengadakan perkemahan antar tpa diponpes mwi kebarongan, yang disana diuji kemampuan setiap tpa dalam bidang ilmu dan ketrampilan yang diperoleh disekolahan masing-masing, selama 3 hari lamanya, hatiku diberi isyarat dan lisanku supaya berkata kepada dani: '..dani besok kamu juara 1 [satu]', dani hanya tersenyum, maka setelah akhir perkemahan selama 3 hari diumumkan tpa yang menjadi pemenang lomba dan tpa al ikhwan tidak termasuk didalamnya, maka aku berpikir untuk memberi hadiah piala kepada dani lalu sepulang dari perkemahan diponpes mwi aku langsung ke purwokerto untuk membeli sebuah piala dan juga aku minta supaya piala itu ditulis nama dani, ketika hari masuk tpa ternyata dani tidak berangkat maka aku ajak beberapa muridku ke rumah dani yang tak jauh dari tpa, aku temui ibunya lalu aku berikan piala itu kepadanya, sebuah piala dari seorang guru kepada anak kesayangan dan murid terbaik yang pada bagian bawah piala tersebut dipasangi tulisan:
'JUARA 1 PUTRA, PEMILIHAN MURID TERBAIK TAHUN PELAJARAN 2003-2004 TQA AL IKHWAN SIDAMULYA KEMRANJEN: 'DANI RIFA'I SUBHI'.
Sungguh ini adalah penghargaan yang luar biasa kepada dani, sampai kakaknya dani yang bernama reni fatimah bertanya kepada teman dani satu kelas ditpa al ikhwan, yang bernama rifki azmul fauzi: 'koq pak guru dani eman banget yah?' lalu dijawab oleh rifki: 'ya eman, masih saudaranya'.
Semoga apa yang aku lakukan dimasa laluku ketika aku mengajar dani rifai'i subhi menjadikan bahan pelajaran bagi kita semua, menjadi pendidik yang tulus ikhlas dalam mengajarkan ilmu.

[10]: Prosesi Wisuda XIV Santri TPQ dan Khataman XIII Santri TPA Al-Ikhwan.


Pawai ta'arruf dalam rangka wisuda XIV Santri TPQ [Taman pendidikan Alquran] dan Khataman XIII Santri TPA [Ta'limul Qur'an lil Aulad] dengan berjalan kaki mengelilingi kota buntu dan sekitarnya kemudian dilanjutkan acara prosesi wisuda digedung TPQ Al-Ikhwan diawali dengan pembacaan tahap demi tahap prosesi wisuda oleh bpk shodiqun sebagai pembawa acara kemudian gema kalam ilaihi dan sari tilawah kemudian dilanjutkan himne dan mars TPQ, Alhamdulillah acara pawai ta'arruf berjalan lancar karena dibantu pihak kepolisian yang mengatur lalu lintas agar tidak terjadi apa yang tidak di inginkan, yang vidio ini diambil pada hari minggu, 25 januari 2015.


Bersambung dengan himne dan mars TPQ adalah sambutan ketua panitia wisuda oleh Bpk. Tarwan lalu dilanjutkan dengan tausiyah dari dai cilik mewakili santri TPQ AL-Ikhwan yaitu adek kita AUFA AMALIA kemudian sambutan direktur TPQ AL-Ikhwan sidamulya kemranjen banyumas Bpk. Yatirun dan masuk acara inti adalah wisuda santri TPQ dan TPA AL-Ikhwan yang diserah terimakan oleh ketua BADKO TPQ kabupaten banyumas dan kecamatan kemranjen yaitu Bpk. Amrin Mustofa.

Bersambung wisuda santri adalah ikrar santriwan santriwati TPQ AL-Ikhwan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari wali santri yaitu Bpk. Suwarno dan sambutan dari yayasan al-ikhwan yaitu Bpk. Sadimun dan juga tak ketinggalan sambutan dari pemerintahan desa sidamulya.


Sebagai acara terakhir adalah acara Mau'idhoh hasanah dan penutup yang disampaikan oleh Bpk Amrin Mustofa yang pesan dan wejangan-wejangan serta nasehat beliau sangat besar artinya untuk kemajuan dunia pendidikan khususnya sekolah madin atau madrasah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kajian syarhul hikam - penjelasan hikmah ketiga - PURI BOSS PULSA.

Muraja’ah Kitab Syarhu Al Hikam bisyarqaawi Karya Syaikh Ahmad bin Athaillaah As Sakandari rahimahullahu ta’ala. ...